Seekor panda raksasa mengenakan topi Claus hat di kebun binatang di Xiamen, Fujian, Cina. Kebun binatang di sana menyambut Natal dengan memasang topi santa pada panda atau penguin pada 26 Desember 2009. (REUTERS/Stringer)
TEMPO Interaktif, Beijing - Kelaparan memicu panda liar menyerbu kandang babi milik petani Cina dan memakan makanan mereka termasuk daging dan tulang daripada mencari daun bambu.
Televisi Cina melaporkan, panda raksasa rupanya turun dari pegunungan di daerah barat daya provinsi Sichuan Cina dan terlihat berada di lapangan sebelum binatang itu ditemukan di dalam kandang babi, mengunyah tulang dan menyemburkan daging.
Setelah makan hingga kenyang, panda pun pergi dengan tenang.
Walaupun diklasifikasikan sebagai karnivora, panda raksasa tak lagi diet dengan hanya makan bambu, tapi juga makan makanan lain, termasuk madu, telur, ikan, jeruk, dan pisang bila ada.
Para ilmuwan percaya ada sekitar 1.600 panda raksasa yang hidup di alam liar di Cina, kebanyakan di pegunungan dari barat daya.
Spesies yang dianggap sebagai ikon nasional ini, keberadaannya terancam punah oleh penebangan, pertanian, dan meningkatnya pupulasi manusia di Cina.
