Karadzic Anggap Perang Bosnia Sebagai Perang Suci

Reporter

Editor

Selasa, 2 Maret 2010 01:02 WIB

AP

TEMPO Interaktif, Den Haag - Pemimpin Serbia Bosnia Radovan Karadzic, membela diri melawan tuduhan terkait genosida dan kejahatan kemanusiaan yang terburuk di Eropa sejak Holocaust. Kepada hakim Senin (1/3) di Den Haag, Belanda, Karadzic mengatakan ia bukan barbar seperti digambarkan oleh jaksa PBB, tapi melindungi negerinya terhadap serangan Muslim fundamentalis.

Selama empat jam Karadzic di hadapan pengadilan kejahatan perang PBB, Karadzic mengungkapkan perihal perang sejak 1992-1995 di Bosnia. Ia dikenai tuduhan menjadi otak penanggung jawab perang yang menewaskan 100 ribu orang itu.

Ia mengungkapkan, perang ini terjadi karena pemimpin muslim Bosnia menolak pembagian kekuasaan. Karadzic menegaskan bahwa konflik yang muncul akibat bubarnya Yugoslavia merupakan konsekuensi dalam perebutan wilayah. Ia menganggap perang ini adalah perang suci dan adil.

"Saya membela bangsa kami dan ini adil dan suci bagi mereka."

Dia menyatakan Serbia Bosnia berada di bawah ancaman dan serangan fisik oleh umat Islam, yang dipimpin oleh mantan Presiden Bosnia Alija Izetbegovi. Orang-orang Serbia "ingin hidup dengan umat Islam, tetapi tidak di bawah Muslim," katanya.

Karadzic, 64, berbicara tegas, jarang melirik catatan, dan mengintip hakim dari bagian atas kacamatanya. Duduk sendirian di meja terdakwa, ia lebih mirip politisi yang penuh percaya diri menyampaikan pidato perang dan bernegosiasi dengan utusan perdamaian daripada sosok kurus yang diekstradisi ke pengadilan PBB di tahun 2008 setelah 13 tahun menjadi buronan.

Karadzic menghadapi dua tuduhan genosida dan sembilan tuntutan lainnya seperti pembunuhan, pembasmian, penyiksaan, deportasi paksa, dan menyita 200 sandera. Dia menghadapi kemungkinan penjara seumur hidup jika dinyatakan bersalah.


AP | HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

10 Juli 2020

2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

Argo menambahkan pemerintah Serbia bersedia bekerja sama menangkap Maria Lumowa karena memiliki kedekatan dengan Indonesia

Baca Selengkapnya

Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

22 Agustus 2017

Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

Serbia menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Macedonia setelah menerima informasi tentang rencana serangan terhadap kepentingan Serbia di sana.

Baca Selengkapnya

Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

3 April 2017

Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

Perdana Menteri Aleksandar Vucic, yang dikenal sebagai kroni Rusia, memenangi pemilihan presiden Serbia, Ahad waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Serbia Pilih Presiden Baru  

2 April 2017

Serbia Pilih Presiden Baru  

Lembaga survei memprediksi Vucic meraih kemenangan dengan mudah pada babak pertama lantaran partai oposisi terbelah.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

24 Maret 2016

Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

Dia didakwa menjadi otak pembantaian 8.000 muslim pada 1995 setelah pasukan Serbia menguasai Srebenica, kawasan yang dinyatakan aman oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

12 November 2015

Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

Wamenlu minta Presiden Serbia memberikan pengurangan tarif bagi ekspor RI dan kemudahan serta perlindungan bagi investor RI.

Baca Selengkapnya

Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

9 November 2015

Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

Dua karyawan Kedutaan Besar Serbia dilaporkan diculik di pantai Sabratha, Libya, ketika sedang berkonvoi menuju Tunisia.

Baca Selengkapnya

Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

4 Agustus 2015

Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

Polisi kini telah menyita mesin lotre, bola, dan perangkat lunak komputer.

Baca Selengkapnya

Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

22 Maret 2015

Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

Saat petaka datang, Jana Djuric, gadis Serbia berusia 15 tahun, sedang mendengarkan lagu One Direction.

Baca Selengkapnya

Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

29 November 2014

Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

Bunker ini mampu menahan serangan bom nuklir berkekuatan 20 kiloton, lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.

Baca Selengkapnya