Tsunami Mencapai Jepang Setinggi 1,2 Meter  

Reporter

Editor

Minggu, 28 Februari 2010 19:46 WIB

AP Photo/Kyodo News

TEMPO Interaktif, Tokyo - Tsunami akibat gempa Chili telah mencapai pulau-pulau utama Jepang dan pantai-pantai Rusia pada hari Minggu (28/2) ini. Tetapi gelombangnya lebih kecil dari yang diperkirakan. Hawaii dan pulau-pulau Pasifik lainnya juga selamat.

Di Jepang, ratusan ribu orang diungsikan dari pantai utama setelah gempa berkekuatan 8,8 skala Richter terjadi di Chili. Gelombang terbesar menghantam pantai utara Hokkaido. Tidak ada laporan kerusakan akibat gelombang setinggi empat kaki atau 1,2 meter ini, meski beberapa tempat sempat mengalami banjir.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii mengeluarkan peringatan untuk 53 negara dan wilayah dan beberapa negara telah melakukan langkah antisipasi. Peringatan tsunami kawasan Pasifik ini menimbulkan kekhawatiran akan tsunami yang lebih besar seperti terjadi pada akhir 2004 lalu yang menewaskan 230.000 orang di Samudera Hindia.

Jepang sebelumnya telah meminta ratusan ribu penduduk di daerah dataran rendah untuk mencari tempat yang lebih tinggi sebagai antisipasi datangnya gelombang yang ditimbulkan oleh gempa Chili yang melintasi Pasifik dengan kecepatan ratusan kilometer per jam.

Jepang sangat sensitif terhadap ancaman tsunami. Pada bulan Juli 1993 tsunami dipicu oleh gempa bumi besar dari pantai utara Jepang menewaskan lebih dari 200 orang di pulau kecil Okushiri. Sebuah gempa kuat di dekat Chili pada tahun 1960 menciptakan tsunami yang menewaskan sekitar 140 orang di Jepang.

Kota-kota di sepanjang pantai utara mengeluarkan perintah untuk evakuasi 400.000 penduduk. Badan Meteorologi Jepang sebelumnya memperkirakan gelombang akan mencapai ketinggian 10 kaki atau tiga meter bisa menghantam utara seperti Aomori, Iwate dan Miyagi. Tapi gelombang pertama jauh lebih kecil.

Tidak ada laporan kepanikan atau kemacetan lalu lintas. Di tempat lain, tsunami juga tidak besar seperti perkiraan semula. Pada saat tsunami menghantam Hawaii sekitar 16 jam setelah gempa, pejabat sudah memberi peringatan dan memerintahkan warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Badan Meterologi Indonesia juga mengatakan tidak ada risiko tsunami di pulau-pulau yang sebelumnya diperkirakan akan terkena karena jaraknya cukup jauh dari episentrum gempa.

Badan Meteorologi Jepang sampai saat ini belum mengumumkan pencabutan peringatan ancaman tsunami akibat gempa Cile. Mereka mengatakan, gelombang susulan mungkin saja masih bisa terjadi dan masih dalam perjalanan menuju Jepang. Tsunami juga dilaporkan sudah mencapai Rusia, Minggu. Ketinggiannya lebih kecil, yakni 80 sentimeter.


AP | HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

6 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

7 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

7 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

7 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

8 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

9 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

9 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

9 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

14 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya