Sebanyak 53 Negara Diharapkan Waspada Tsunami Sejak Gempa Cile
Sabtu, 27 Februari 2010 18:46 WIB
TEMPO Interaktif, Santiago – Gempa yang menguncang Cile dengan kekuatan 8,8 magnitud memantik peringatan tsunami untuk setidaknya ke 53 negara, termasuk negara-negara Amerika Selatan, Hawaii, Australia dan Selandia Baru, Jepang, Filipina, Rusia dan banyak pulau-pulau Pasifik.
Gempa mengguncang Santiago selama sekitar satu menit dan setengah jam pada sabtu dini hari. Setelah gempa, orang-orang mengalir ke jalan-jalan ibukota, saling berpelukan dan menangis. Beberapa gempa susulan yang besar kemudian menghantam wilayah selatan-tengah Cile, termasuk satu dengan berkekuatan 6.9 magnitud.
Bandara internasional terpaksa ditutup, sebuah jalam layang runtuh dan bongkahan beton jatuh dari bangunan. Komunikasi putus di daerah terdekat pusat gempa, yang hanya 90 kilometer dari kota terbesar kedua Concepcion, di mana lebih dari 200 ribu orang tinggal di sepanjang sungai Bio Bio.
Di Santiago, seorang saksi bernama Enzo mengatakan, "Masih tidak ada kabar dari pusat gempa. Kota ini bisu, tidak ada internet atau sambungan telepon. Dan aku masih tak tahu nasib keluarga saya di Concepcion."
Shalders Simon, yang tinggal di Santiago, mengatakan guncangan besar. “Rumah-rumah benar-benar gemetar, dinding itu bergerak ke belakang dan ke depan, dan pintu-pintu berayun terbuka.”
Peringatan tsunami dikeluarkan untuk Cile dan Peru dan waspada untuk Ekuador, Kolombia, Antartika, Panama, Kosta Rika. Bahkan Australia juga diminta waspada tsunami.
SKYNEWS| REUTERS| NUR HARYANTO