Komisi Pemilihan Umum Pusat Ukranina melaporkan, Senin, Viktor Yanukovych unggul 49,2 persen sementara lawannya mendapatkan 45,2 persen dari 61,7 persen suara yang sudah dihitung. Jika perolehan suara ini terus berlanjut, maka kemenangan Viktor Yanukovych menunjukkan pengaruh Rusia sangat besar terhadap negara-negara bekas Uni Soviet yang telah membangun hubungan mesra dengan Barat.
Jajak pendapat sebelumnya menunjukkan, hampir seluruh rakyat Ukraina mendukung target pertumbuhan ekonomi dan kondisi politik yang lebih baik seperti disampaikan Yanukovych dalam kampanye Oranye, sebab mereka selama ini kecewa dengan janji-janji para pemimpin reformasi.
"Mulai hari ini, ada lembaran baru bagi rakyat Ukranina," ujar Yanukovych, Ahad, waktu setempat.
Tiga tempat pemungutan besar menunjukkan kemenangan Yanukovych atas lawannya, tetapi Tymoshenko mengatakan pengumunan yang mereka keluarkan tidak bisa dipercaya karena faktor ras. "Terlalu dini mengambil kesimpulan," jelasnya kepada para pendukungnya.
Komisi Pemilihan memproyeksikan pemilihan umum putaran kedua ini diikuti 37 juta warga Ukranina atau sekitar 70 persen, lebih tinggi 3,2 persen dibandingkan dengan pemilihan putaran kedua 17 Januari yang diikuti 18 calon.
Menanggapi hasil sementara peroleh suara yang diumumkan Komisi, Dewan Parlemen Eropa menyambut positif. Pelaksanaan pemilihan berjalan baik dan profesional. "Kami 100 persen yakin pemilihan ini legitimate," ujar Matyas Eorsi. "Seluruh komunitas internasional, lebih penting lagi publik Ukraina dapat menerima hasil ini."
AP | CHOIRUL