PBB: Taliban Biang Meningkatnya Korban Sipil di Afganistan

Reporter

Editor

Kamis, 14 Januari 2010 12:39 WIB

Dua mayat yang dibunuh militan Taliban di Ghulam Khan, Pakistan, Sabtu (8/11). Mereka dibunuh karena diduga sebagai mata-mata pasukan AS di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan. AP Foto/Hasbunallah Khan
TEMPO Interaktif, Kabul - Bom-bom bunuh diri dan serangan Taliban di Afganistan menjadi pemicu utama meningkatnya korban sipil. Demikian laporan tahunan PBB yang dirilis Rabu (14/1).

Data yang dikeluarkan PBB menunjukkan, sepanjang 2009 penduduk sipil yang tewas sebanyak 2.412 orang meningkat 14 persen dibandingkan dengan 2008, hanya 2.118. Sekitar 70 persen atau 1.630 orang, kematian tersebut disebaban oleh serangan pemberontak.

Sementara itu, NATO dan pasukan aliansi di Afganistan, menurut PBB, bertanggung jawab 25 persen atas kematian yang mencapai 596 orang, turun 39 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 828 orang.

Laporan itu juga menyebutkan, separuh dari korban tersebut disebabkan oleh serangan bunuh diri yang dilakukan oleh Taliban pimpinan Mullah Mohammed Omar terhadap kantor pemerintah atau pasukan asing namun yang menjadi korban sebagian besar warga sipil.

Sebuah survei yang dilakukan oleh ABC News, BBC, dan televisi Jerman ARD terhadap 1.534 respoden menyebutkan, 42 persen persen korban akibat dari serbuan Taliban atau naik 17 persen dari tahun lalu. Sedangkan AS, NATO, dan pasukan keamanan Afgnanistan menyumbangkan 17 persen atau turun 36 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kami tidak yakin korban sipil itu akibat ulah Taliban," kata juru bicara Waheed Omar.

AP | CHOIRUL

Berita terkait

Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah

21 Desember 2022

Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah

Selain Idham, Airlangga menyebut ada 9 komisioner KPU dari provinsi dan kabupaten/kota yang dilaporkan ke DKPP.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

20 Desember 2022

Amien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

Amien Rais menduga ada yang menginginkan agar Partai Ummat itu menjadi satu-satunya partai yang gagal lolos menjadi peserta Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Partai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

20 Desember 2022

Partai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

Partai Ummat telah melakukan mediasi dengan Bawaslu RI setelah dinyatakan tidak lolos ke Pemilu 2024 oleh KPU RI

Baca Selengkapnya

Pidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU

14 Desember 2022

Pidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU

Dalam agenda penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu 2024, Gerindra memilih untuk mempertahankan nomor lamanya, yakni 2.

Baca Selengkapnya

Anggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini

14 Desember 2022

Anggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini

Nuradim menilai KPU juga bertindak tidak adil dan transparan dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Komisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol

13 Desember 2022

Komisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol

Komisi II DPR akan bertanya ke KPU soal dugaan intervensi verifikasi faktual ke KPU daerah untuk loloskan partai politik.

Baca Selengkapnya

KPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol

13 Desember 2022

KPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bakal menginvestigasi dugaan intimidasi saat proses verifikasi faktual tiga partai politik oleh KPU daerah.

Baca Selengkapnya

Sembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN

13 Desember 2022

Sembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN

Sembilan partai politik dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU Jakarta Barat. Ada Partai Gelora, Garuda dan PKN.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024

13 Desember 2022

Amien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024

Amien Rais sebut mendapatkan info A1 bahwa KPU bakal meloloskan semua partai baru dan non-parlemen di Pemilu 2024, kecuali Partai Ummat.

Baca Selengkapnya

Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK

12 Desember 2022

Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK

Tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024 berakhir besok. JPPR sebut masih ada permasalahan.

Baca Selengkapnya