Kondisi Kesehatan Pengebom Lockerbie Memburuk  

Reporter

Editor

Senin, 21 Desember 2009 10:28 WIB

AP/Abdel Magid Al Fergany

TEMPO Interaktif, Tripoli - Kondisi kesehatan Abdulbasit Ali al-Megrahi, lelaki warga negara Libya yang melakukan pengeboman di bandara Lockerbie kian memburuk. Sejak dipulangkan ke Libya, Agustus lalu, kanker yang menyerang sekujur tubuhnya kian menyebar kemana-mana. Demikian sebuah buletin kesehatan menyebutkan Ahad kemarin.

"Hasil scan menunjukkan kanker sudah menjalar kemana-mana," sebut buletin yang terbitkan oleh Pusat Kesehatan Tripoli, tempat al-Megrahi mendapatkan perawatan kanker.

Buletin yang diterima AFP mengatakan, ketika al-Megrahi tiba di rumah sakit kondisinya batuk-batuk dan muntah-muntah.

Lelaki 57 tahun ini juga demam tinggi akibat pengaruh chemotherapy, serta mengalami tekanan darah tinggi dan penyakit gula menyebabkan otot belakangnya lelah luar biasa.

"Sabtu lalu kesehatannya diperiksa oleh tim kedokteran dari Eropa untuk melakukan chemotherapy dan pengobatan lainnya," jelas petugas rumah sakit kepada bultetin tersebut.

Abdulbasit Ali Muhammad al-Megrahi adalah mantan pejabat intelijen Libya sekalgus kepala keamanan maskapai penerbangan Libya, Libyan Arab Airlines.

Pada 31 Januari 2001, pengadilan Skotlandia menyatakan dia bersalah karena terbukti melakukan peledakan pesawat Pan Am Boeing 747 di Lockerbie 21 Desember 1988. Akibat ulahnya bersama al-Amin Khalifa Fhimah menyebabkan 207 penumpang burung besi itu tewas.

Namun, karena alasan kemanusiaan pemerintah Skotlandia mengembalikan al-Megrahi ke Libya 20 Agustus 2009 lalu karena dia terserang bebagai penyakit termasuk kanker hebat.

ARAB NEWS | CHOIRUL

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya