Presiden Yudhoyono Akan Berpidato di Denmark  

Reporter

Editor

Kamis, 17 Desember 2009 08:01 WIB

TEMPO Interaktif, Kopenhagen -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan hari ini (17/12) pukul 11 siang waktu Denmark atau pukul 17.00 WIB akan berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan iklim di Kopenhagen, Denmark.

Rabu (16/12) pagi Yudhoyono dan rombongan telah berada di Kopenhagen setelah sebelumnya mengunjungi Belgia, Prancis dan Republik Federasi Jerman.

Sesampai di Kopenhagen, Yudhoyono langsung mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Norwegia, Jens Stoltenberg untuk membicarakan persiapan KTT. Dalam pertemuan di lantai tiga Hotel Crown, tempat SBY menginap tak jauh dari lokasi KTT, Yudhoyono didampingi sejumlah menteri, anggota DPR dan pejabat lain.

Mereka diantaranya adalah Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan ,Kepala Bappenas Armida Alisyahbana, Menteri Perdagangan Marie Pangestu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wiryawan dan Kepala Delegasi Indonesia untuk KTT Kopenhagen Rahmat Witular.

Kepada wartawan, Yudhoyono usai pertemuan itu akan menyampaikan lima hal yang menjadi posisi Indonesia dalam KTT Perubahan Iklim.

Kelima hal itu ialah:
- Indonesia tidak akan memberi toleransi pada kenaikan suhu bumi sebesar 2 derajat celsius pertahun,
- Meminta negara maju untuk mendukung pengurangan emisi yang akan ditetapkan dalam KTT ini,
- Mendesak negara berkembang untuk menetapkan action plan meski tidak mengikat alias dilakukan secara sukarela,
- Mendesak peningkatan bantuan finansial Negara maju kepada Negara berkembangan. Bantuan ini akan dipakai untuk peningkatan kapasitas Negara berkembangan dalam pengelolaan lingkungan,
- Mendesak ditetapkannya mekanisme monitoring terhadap komitmen Negara berkembang dan Negara maju termasuk monitoring terhadap komitmen Negara maju terhadap Negara berkembang untuk program pengurangan emisi.

Presiden juga menegaskan perlunya pengukuran emisi yang bisa diandalkan (reliable) dan dipercaya semua pemangku kepentingan. "Pengukuran pengurangan emisi jangan dilakukan sendiri-sendiri," kata Yudhoyono.

Penjelasan pers Yudhoyonoini terkesan dilakukan tanpa rencana. Melewati kerumuman wartawan setelah bertemu Jens Stoltenber, Yudhono berlalu tapi kemudian kembali mendekati para jurnalis. "Saya bicara sekarang saja tapi tanpa tanya jawab ya," katanya.

ARIF ZULKIFLI

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

33 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan

Baca Selengkapnya