Negara-negara Teluk Tentang Agresi Militer ke Iran

Reporter

Editor

Rabu, 16 Desember 2009 09:12 WIB

TEMPO Interaktif, Kuwait - Para pemimpin negara-negara teluk (GCC) menentang serbuan militer yang dilakukan oleh Barat terhadap Iran atas program nuklirnya. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Muhammad al-Sabah, Selasa (15/12), usai pertemuan kerjasama ekonomi antara negara Teluk di Riyad.

"Kami menentang agresi militer terhadap Iran," ujarnya kepada wartawan.

Sementara itu pada kesempatan terpisah, para pemimpin GCC menyambut upaya internasional memecahkan masalah krisis nuklir Iran dengan mengedepankan perdamaian.

"Kami meminta Iran bersedia kerjasama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan sepakat dengan resolusi internasional," papar Menteri Keuangan Kuwait Mustafa al-Shamali

Keputusan IAEA, tambahnya, merupakan komunike internasional tanpa perkecualian, termasuk Israel.

Selama ini Iran mengancam tidak akan bersedia bekerjasama dengan IAEA bila negara-negara Barat dan PBB benar-benar menjatuhkan sanksi ke negeri Mullah tersebut.

Iran beralasan bahwa program pengayaan uranium yang selama ini dilakukan adalah untuk perdamaian dan demi kepentingan sipil bukan uintuk pembuatan senjata militer seperti yang dikhawatirkan Barat.

ARAB NEWS | CHOIRUL

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya