Perancis: Iran Segera Dijatuhi Sanksi Jika Masih Bandel

Reporter

Editor

Jumat, 11 Desember 2009 09:28 WIB

Dewan keamanan PBB melakukan rapat untuk memutuskan pemberian sanksi kepada Iran karena memepunyai program nuklir (28/9). Foto: AP/David Karp
TEMPO Interaktif, Sudah tak ada waktu lagi bagi PBB untuk segera menjatuhkan sanksi bagi Iran yanag dianggap tetap bandel melanjutkan program nuklirnya, demikian pernyataan Perancis di PBB.

"Jika Iran masih terus membandel, maka kami harus segera menyimpulkan untuk menjatuhkan sanksi," demikian pernyataan duta besar Perancis Gerard Araud, usai mendengar kabar bahwa Iran menolak pendapat internasional.

Menanggapi hal demikian, Iran menyatakan siap menerima sanksi internasional atas sikapnya yang melanjutkan program nuklirnya untuk perdamaian. Meskipun negara-negara Barat mencurigai program tersebut mengarah kepada tujuan militer.

Sementara itu duta besat Amerika Serikat di PBB, Susan Rice, mengatakan meskipun negaranya lebih mengutamakan pemyelesaian diplomatik untuk memecahkan krisis ini dengan Iran, namun "waktu terlalu pendek."

"Iran harus mengubah sikapnya kepada komunitas internasional yang akan menjatuhkan sanksi," ujarnya.

Duta besar Inggris mengatakan, diskusi tentang sanksi baru akan dimulai awal tahun depan, kecuali Iran sebelumnya memberikan respon positif. Berbeda dengan Rusia, bersikap lebih lunak terhadap Iran. "Sanksi bukanlah bahasa kami." ujar juru bicara menteri luar negeri Andrei Nesterenko, seperti dikutip kantor berita Reuters.

Rusia, Cina, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Jerman tak keberatan jika Iran melakukan pengayaan uranium untuk energi nuklir demi kepentingan sipil asalkan prosesnya dilakukan di Rusia.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

26 Oktober 2022

Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menilai Indonesia belum siap memanfaatkan teknologi nuklir dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

4 Juli 2022

BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

Dua hal penting terkait rencana pengembangan bidang nuklir di Indonesia, yakni perbaikan infrastruktur nuklir dan peningkatan capacity bulding.

Baca Selengkapnya

IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

16 Mei 2022

IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

Para ahli dan mitra IAEA memamerkan beberapa cara sains dan teknologi nuklir berkontribusi pada tujuan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

16 Februari 2022

Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

Lewat bantuan teknologi nuklir akhirnya ilmuwan dapat mengungkap dan merekonstruksi fosil isi perut buaya.

Baca Selengkapnya

3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

5 November 2021

3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

Akumulasi antibodi IgY yang digunakan dalam vaksin Covid-19 itu tertinggi di organ trakea. "Saya senang karena di situ masuknya virus."

Baca Selengkapnya

Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

4 November 2021

Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

BRIN rampungkan uji praklinis terhadap antibodi dari kuning telur ayam, IgY, sebagai vaksin pasif Covid-19. Libatkan teknologi nuklir.

Baca Selengkapnya

Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

11 Oktober 2021

Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dan istrinya telah didakwa menjual informasi rahasia tentang kapal selam nuklir kepada agen FBI yang menyamar

Baca Selengkapnya

PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

19 September 2019

PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

PT Industri Nuklir Indonesia (Inuki) menghadiri Sidang International Atomic Energy Agency (IAEA) di Wina, yang membahas pengembangan teknologi nuklir.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

18 September 2019

Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

Amerika Serikat mau memberikan teknologi nuklirnya ke Arab Saudi asalkan negara itu mau membuat kesepakatan dengan IAEA.

Baca Selengkapnya

Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

7 September 2019

Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

Teknologi nuklir sudah sejak lama digunakan di dunia medis. Namun orang sakit masih takut dengan kata nuklir.

Baca Selengkapnya