Lima Siswa Amerika Ditengarai akan Jihad di Pakistan

Reporter

Editor

Jumat, 11 Desember 2009 08:06 WIB

TEMPO Interaktif, Islamabad - Lima siswa yang hilang dari rumahnya di Amerika dan tiba-tiba telah ditahan di Pakistan diduga ingin bergabung dengan kelompok jihad.

Lima laki-laki, yang semuanya berusia sekitar 20-an tahun, meninggalkan Virginia bulan lalu tanpa pesan apapun untuk keluarga mereka. Mereka dilaporkan hilang setelah kerabatnya menemukan pesan video perpisahan dan menunjukkan adegan-adegan perang.

Para pejabat Pakistan mengatakan, kelima orang itu ditangkap di wilayah timur laut Pakistan karena dicurigai merencanakan serangan bersama kelompok militan. Penyidik juga melihat kemungkinan hubungan antara kelompok siswa ini dan kelompok Jaish-e-Mohammad, yang diduga membunuh jurnalis Amerika Daniel Pearl.

Pejabat Pakistan mengklaim lima orang ini tertarik untuk pergi ke Afghanistan, setelah polisi menemukan dugaan hubungan ke Al Qaeda dan kubu Miranshah dalam kelompok Taliban. "Kami mengamati mereka selama satu setengah hari dan kemudian menangkap mereka," kepala polisi kata Anwar Usman. "Kemudian kami datangi untuk memastikan bahwa mereka telah datang ke sini dengan niat jihad."

Polisi mengatakan mereka menyita laptop, ponsel dan peta kota-kota Pakistan dari tersangka.

Advertising
Advertising

Sedang FBI mengatakan, pembicaraan sedang berlangsung untuk mengembalikan orang-orang Amerika itu. Philip Crowley, asisten menteri luar negeri untuk urusan publik mengatakan, pihaknya baru tahu kelima orang itu warga Amerika.

"Mereka pergi ke Pakistan. Dan lebih dari itu ... kita mencoba berbicara dengan mereka, mencari tahu apa yang mereka lakukan, apa implikasinya. Kita harus menyelidiki dulu sebelum menarik kesimpulan."

Mereka ditahan di kota Sargodha di Provinsi Punjab, di mana mereka ditemukan dalam rumah beton yang terkunci rapat dengan kondisi sekitarnya sepi.


AP| REUTERS| NUR HARYANTO



Berita terkait

Abu Ubaidah: Ramadan Bulan Jihad, Ini Janji Brigade Al Qassam

54 hari lalu

Abu Ubaidah: Ramadan Bulan Jihad, Ini Janji Brigade Al Qassam

Enam bulan setelah Operasi Banjir Al Aqsa, juru bicara Brigade Al Qassam, Abu Ubaidah, memberikan penjelasan tentang beberapa isu utama.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan Hari Santri Nasional Setiap 22 Oktober

19 Oktober 2023

Kilas Balik Penetapan Hari Santri Nasional Setiap 22 Oktober

Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober yang didasarkan pada pembacaan Resolusi Jihad Perang 10 November 1945.

Baca Selengkapnya

Kajian Ramadhan, Ketua Umum Muhammadiyah: Jihad Ekonomi untuk Memerangi Kejahatan

25 Maret 2023

Kajian Ramadhan, Ketua Umum Muhammadiyah: Jihad Ekonomi untuk Memerangi Kejahatan

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menyerukan jihat ekonomi untuk memerangi kejahatan dalam acara kajian Ramadhan.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Zakat Mal, Begini Cara Menghitung dan Siapa yang Berhak Menerima

12 Maret 2023

Ketentuan Zakat Mal, Begini Cara Menghitung dan Siapa yang Berhak Menerima

Bagaimana cara menghitung zakat mal, dan bagaimana ketentuan lainnya, termasuk siapa saj ayang berhak menerimanya?

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri Setelah Seruan Jihad

8 Desember 2022

Bom Bunuh Diri Setelah Seruan Jihad

Pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung termotivasi meledakkan diri setelah mendengar seruan jihad juru bicara ISIS.

Baca Selengkapnya

Penetapan Hari Santri Nasional 22 Oktober, Dilatari Resolusi Jihad KH Hasyim Asy'ari

22 Oktober 2022

Penetapan Hari Santri Nasional 22 Oktober, Dilatari Resolusi Jihad KH Hasyim Asy'ari

Penetapan Hari Santri Nasional dilatari sejarah resolusi jihad KH Hasyim Asy'ari. Begini kisah selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Jihad Algoritma Cara Muhammadiyah

31 Agustus 2022

Jihad Algoritma Cara Muhammadiyah

Jihad algoritma diyakini dapat menjadi penahan derasnya informasi yang mengalir atau infobesitas.

Baca Selengkapnya

Razman Arif Nasution Menjawab Tantangan Hotman Paris Hutapea: Jihad Saya

10 Juni 2022

Razman Arif Nasution Menjawab Tantangan Hotman Paris Hutapea: Jihad Saya

Razman Arif Nasution menjawab sejumlah tantangan dan tudingan yang disampaikan Hotman Paris kepada dirinya.

Baca Selengkapnya

Sebut Rekannya yang Muslim Pasukan Jihad, Anggota DPR AS Minta Maaf

28 November 2021

Sebut Rekannya yang Muslim Pasukan Jihad, Anggota DPR AS Minta Maaf

Anggota DPR AS, Lauren Boebert, meminta maaf setelah menyebut seorang anggota parlemen Muslim, Ilhan Omar, adalah "pasukan jihad" Capitol Hill

Baca Selengkapnya

Pelaku Unggahan Seruan Jihad terhadap Densus 88 Konsumsi 4 Butir Obat Penenang

23 November 2021

Pelaku Unggahan Seruan Jihad terhadap Densus 88 Konsumsi 4 Butir Obat Penenang

Menurur Ramadhan, AW yang menjagaj jihad terhadap Densus 88 berjanji tak mengulangi perbuatannya. Sehigga, polisi pun memulangkan AW pada Jumat malam.

Baca Selengkapnya