Ahli Nuklir Iran Hilang, Saudi Tolak Bertanggung Jawab

Reporter

Editor

Kamis, 10 Desember 2009 18:05 WIB

Shahram Amiri

TEMPO Interaktif, Jeddah - Saudi Arabia menolak bertanggung jawab atas hilangnya ahli nuklir Iran, Shahram Amiri, ketika mengunjungi negerinya. Diduga dia diterbangkan ke Amerika Serikat.

Juru bicara Menteri Luar Negeri Saudi Arabia, Usama Nugali, mengatakan bahwa tuduhan Iran adalah mengada-ada.

Namun, pemerintahnya akan melakukan investigasi yang mendalam atas hilangnya ilmuwan tersebut.

"Setelah menerima kabar hilangnya delegasi ahli nuklir Iran di Mekkah, kami melakukan pencarian intensif di Madinah, hotel, dan sejumlah rumah sakit," ujar Nugali.

Amiri merupakan salah satu delegasi Iran yang melakukan kunjungan ke Arab Saudi, Mei lalu. Namun dia hilang tak bersama rombongan. Iran mencurigai dia dikirimkan oleh pemerintah Saudi Arabia ke Amerika Serikat.

Nuhali menambahkan, setiap tahun Saudi Arabia menerima satu juta rakyat Iran untuk keperluan haji dan umrah. "Seluruhnya termasuk delegasi dari negara lain akan mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah."

Ali Larijani, juru bicara parlemen Iran mengatakan, dalam kasus ini Amerika Serikat dan Saudi Arabia harus bertanggung jawab. "Amerika berperan atas hilangnya Amiri."

Sementara itu, juru bicara menteri luar negeri Iran Ramin Mehmanparast menyatakan Riyad telah menahan dan mengirimkan ahli nuklir tersebut ke Amerika Serikat. Sedangkan Amerika Serikat bungkam atas hilangnya Amiri.

"Kami paham atas tuntutan Iran. Namun, saya tak punya cukup informasi untuk itu. Saya tak ingin bicara apapun," jelas juru bicara kantor kementerian luar negeri di Washington, Philip Crowley kepada wartawan.

ARAB NEWS | CHOIRUL



Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya