Tuntut Pulang ke Sahara Barat, Aminatou Haidar Mogok Makan  

Reporter

Editor

Selasa, 8 Desember 2009 11:54 WIB

www.middle-east-online.com

TEMPO Interaktif, Seorang aktivis kemerdekaan Sahara Barat melanjutkan aksi mogok makan. Dia menolak perawatan kesehatan yang dilakukan petugas kesehatan Spanyol.

Aminatou Haidar melakukan mogok makan di bandara Lanzarote sejak dia diusir keluar dari Kepulauan Kenari milik Spanyol oleh pemerintah Maroko.

Maroko menolak aktivis ini memasuki Sahara Barat, sebuah kawasan yang sekarang masih menjadi perselisihan.

Pemerintah Maroko juga menyita paspor Haidar karena menolak mengakui sebagai warga negara Maroko.

Aksi Haidar mendapatkan dukungan dari orang-orang terkenal berdarah Spanyol, termasuk aktor Javier Bardem dan sutradara film Pedro Almodovar.

Hingga saat ini Aminatou Haidar talah melakukan mogok makan selama 22 hari. Dia menolak semua makanan dan minuman yang diberikan, kecuali air gula.

Untuk mendukung aksinya, Haidar mendirikan tenda di luar bandara Lanzarote, dan bertekad sampai kapanpun tidak akan makan hingga pemerintah Maroko mengembalikannya ke rumah.

Sekarang, dia juga menekan pemerintah Spanyol agar ikut campur memecahkan situasi yang ada. Bahkan Haidar berjanji tidak akan mau menerima perawatan kesehatan yang disediakan Spanyol.

Perdana Menteri Spanyol akan berusaha keras melakukan sesuatu yang dapat memecahkan masalah ini. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Maroko, Senin (7/12) kemarin, menyatakan bahwa surat kaleng yang mendukung aksi mogok Haidar telah diboncengi gerakan sparatis Fron Polisario yang pernah bertempur dengan pasukan Maroko demi kemerdekaan Sahara Barat, tahun 1990.

Namun pernyataan tersebut dibantah Haidar, yang pernah memenangkan penghargaan sebagai aktivis perdamaian. "Saya hanya ingin pulang ke rumah," ujarnya.

Kondisi kesehatan Haidar, kini terancam. Tetapi belum ada tanda-tanda mendapatkan perhatian dari pemerintah Maroko.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Maroko Larang Produksi dan Jual Burka  

13 Januari 2017

Maroko Larang Produksi dan Jual Burka  

Maroko melarang produksi dan penjualan burka mulai awal pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkait dengan Ulama Turki, Maroko Tutup Sejumlah Sekolah

6 Januari 2017

Terkait dengan Ulama Turki, Maroko Tutup Sejumlah Sekolah

Turki menuding Fethullah Gulen terlibat kudeta gagal pada 15
Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Setelah Dikubur, Wanita Ini Muncul di Televisi

12 Maret 2016

Dua Tahun Setelah Dikubur, Wanita Ini Muncul di Televisi

Seorang wanita, yang "dimakamkan" dua tahun lalu, muncul di reality show mencari suaminya.

Baca Selengkapnya

Terkait Bom Paris, Maroko Tahan Warga Belgia  

19 Januari 2016

Terkait Bom Paris, Maroko Tahan Warga Belgia  

Warga negara Belgia asal Maroko itu ditahan empat hari lalu.

Baca Selengkapnya

Wanita Bercelana Pendek Disebut Penjahat di Negara Ini

18 Juli 2015

Wanita Bercelana Pendek Disebut Penjahat di Negara Ini

"Lihatlah dia! Dia berjalan di jalan dengan ibunya dalam keadaan telanjang."

Baca Selengkapnya

Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010  

10 Mei 2015

Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010  

Dubes RI di Rabat, Syarief Syamsuri, mengunjungi kantor penjualan dan pemasaran Indomie Indo Morocco Company SA.

Baca Selengkapnya

Indomie Bangun Pabrik di Maroko  

10 Mei 2015

Indomie Bangun Pabrik di Maroko  

Akan mulai memproduksi akhir triwulan ketiga 2015.

Baca Selengkapnya

Banjir di Maroko, 30 Orang Tewas  

24 November 2014

Banjir di Maroko, 30 Orang Tewas  

Puluhan lainnya hilang.

Baca Selengkapnya

Maroko Larang Penggunaan Burkini di Kolam Renang  

28 Agustus 2014

Maroko Larang Penggunaan Burkini di Kolam Renang  

Beberapa resor di kota wisata Marrakesh dilaporkan melarang burkini dengan alasan kebersihan.

Baca Selengkapnya

Di Maroko, Pemerkosa Tak Dihukum Jika...

23 Januari 2014

Di Maroko, Pemerkosa Tak Dihukum Jika...

Korban perkosaan dinikahi pelaku, tujuh bulan kemudian bunuh diri.

Baca Selengkapnya