Abbas Tolak Tekanan Amerika untuk Melanjutkan Pembicaraan Damai

Reporter

Editor

Kamis, 12 November 2009 08:20 WIB

Presiden Palestina Mahmoud Abbas (tengah) pada konvensi Partai Fatah di Tepi Barat, Sabtu (8/8). Abbas kembali terpilih untuk memimpin Fatah pada konvensi untuk melanjutkan kembali pembicaraan perdamaian dengan Israel. AP/ Nasser Shiyoukhi

TEMPO Interaktif, Ramallah - Presiden Palestina hari Rabu menolak tekanan Amerika Serikat untuk melanjutkan pembicaraan dengan Israel. Ia pun mengulangi permintaannya untuk penghentian sepenuhnya pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat sebelum negosiasi.

Mahmoud Abbas juga tidak menjelaskan posisinya ke depan dengan mengatakan dia tak ingin lagi berbicara tentang keinginannya untuk tidak memperpanjang kepemimpinannya kedua kali sebagai Presiden Otoritas Palestina yang didukung Barat.

Pernyataan Abbas minggu lalu bahwa dia tidak ingin maju dalam pemilihan presiden menggambarkan kemarahannya terhadap Amerika atas kegagalan menekan Israel untuk menghentikan pembangunan pemukiman di Tepi Barat.

Berbicara di depan massa untuk memperingati lima tahun kematian Yasser Arafat, Abbas mengatakan untuk melanjutkan pembicaraan damai, Israel harus memahami acuan yang ada.

"Kami tidak dapat bernegosiasi tanpa kerangka kerja. Dan Kami mengatakan kerangka kerjanya adalah resolusi PBB, yang berarti kembali ke perbatasan 1967," ujar Abbas merujuk pada perbatasan Israel yang mengubah peta Timur Tengah itu.

"Juga, kami ingin penghentian penuh terhadap pemukiman, termasuk pertumbuhan alamiah dan di Yerusalem," ujar pemimpin berusia 74 tahun itu.

"Tanpa itu, saya tidak akan terima. Saya tidak akan terima," ujarnya yang disambut sorak-sorai ribuan massa yang mengibarkan lautan bendera.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanahi telah meminta Abbas untuk memulai pembicaraan tanpa syarat, suatu posisi yang didukung oleh Presiden Barack Obama, yang sebelumnya meminta pembekuan pembangunan pemukiman Israel.

Netanyahu telah mengenyampingkan pembatasan pembangunan pemukiman di wilayah Tepi Barat yang dicaplok Isreal hingga Kota Yerusalem, dan Obama menarik kembali permintaannya untuk menghentikan tindakan itu.

REUTERS | ERWIN

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya