Israel Blokade Kebutuhan Air Warga Palestina

Reporter

Editor

Selasa, 27 Oktober 2009 08:57 WIB

TEMPO Interaktif, Gaza - Kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan dalam sebuah laporan yang dipublikasikan Selasa (27/10), bahwa Israel telah bertindak diskriminatif dengan membatasi akses kebutuhan air bagi warga Palestina diwilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza yang dikuasai Israel.

Laporan itu mengatakan jatah air yang diberikan kepada warga Israel empat kali lebih besar daripada jatah air yang diberikan kepada warga Palestina.

"Air adalah kebutuhan pokok manusia, yang dilindungi hak asasinya untuk mendapatkannya, tetapi banyak warga Palestina yang kekurangan diwilayah tersebut. Air telah menjadi barang mahal bagi mereka," ujar Donatella Rovera dari Amnesty International.

Jurubicara Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menolak tuduhan Amnesty ini dengan mengatakan membatasi jatah air bagi warga Palestian merupakan tidakan yang tak rasional.

Israel mengatakan bahwa mereka terikat dalam perjanjian Oslo 1993 yang mewajibkan Israel untuk berbagi kebutuhan air dengan warga Palestina, malah Israel menuduh justru orang Palestina yang telah melanggar perjanjian tersebut dengan 'boros' air dan tidak mau melakukan daur ulang pemanfaatan air.

"Israel telah menyuplai lebih dari 20,8 juta liter kubik air kepada warga Palestina dan telah melebihi dari batas yang diwajibkan dalam perjanjian Oslo," ujar Mark Regev, jurubicara Netanyahu.

Israel sendiri menghadapi kebutuhan air yang tidak bisa diprediksi dan kenaikan tarif air, mengontrol sebagian besar sumber air dan stok air untuk wilayah tersebut. Israel menyuplai kebutuhan air bagi warga Palestina sesuai dengan Perjanjian Oslo, yang dikritik oleh kalangan penggiat hak asasi manusia, sudah tidak sesuai lagi dengan laju pertambahan penduduk Palestina diwilayah itu.

Laporan itu juga mengatakan, teluk Gaza, satu-satunya sumber air segar untuk wilayah itu, kini telah semakin terpolusi oleh sampah, limbah kotos dan polutan yang berasal dari lalu lalang kapal-kapal perang Israel yang memblokade wilayah tersebut.

Israel terus-menerus memblokade jalur Gaza yang dikuasai Hamas, sehingga warga Palestina sangat tergantung pada stok air yang disediakan Israel.

Otoritas air Israel mengatakan laporan Amnesty itu bias dan tidak benar, adanya gap suplai air bagi warga diwilayah itu, menurut mereka tidak benar.

Laporan Amnesty menemukan konsumsi air warga Israel rata-rata 300 liter per hari per orang, sedangkan suplai air bagi warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat hanya diberi sekitar 70 liter per hari per orang.

Laporan ini ditolak otoritas air Israel karena angka itu merupakan angka konsumsi, bukan angka distribusi. Menurut otoritas air Israel, mereka mendistribusikan kebutuhan air sekitar 408 liter per hari per orang bagi warga Israel dan 287 liter per hari per orang bagi warga Palestina.

Laporan Amnesty juga mengemukakan karena kekurangan air ini, para warga Palestina mencoba mencari alternatif sumber air lain dengan mendatangkan melalui truk-truk tangki dari wilayah perbatasan dengan Mesir, namun juga sering dihentikan oleh militer Israel ketika memasuki pintu-pintu pemeriksaan keamanan.

Kesulitan air ini, telah meningkatkan harga air semakin mahal diwilayah-wilayah yang didiami warga Palestina.

REUTERS l WAHYUANA

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya