Tapi seperempat abad sebelum Perang Dunia II dimulai, tepatnya saat Perang Dunia I, ternyata Mussolini pernah menjadi intel Inggris dan mendapat gaji dari Dinas Rahasia Inggris.
Saat Perang Dunia I itu, Mussolini menjadi pemimpin redaksi koran terkenal Il Popolo d'Italia yang terbit di Milan. Saat itu Italia bersekutu dengan Inggris dan Prancis dalam perang melawan Jerman.
Inggris berusaha agar koran yang dipimpin Mussolini bisa tetap mengobarkan semangat anti-Jerman sehingga Italia tetap aktif berperang. Karena itu, dinas rahasia Inggris MI5 secara teratur memberi bantuan uang kepada Mussoloni sebesar 100 pound sterling (Rp 1,4 juta jika dinilai dengan rupiah sekarang) pada 1917.
Temuan bahwa Mussolini dibayari MI5 ini diungkap oleh sejarawan Universitas Cambridge, Peter Martland, setelah melihat sejumlah dokumen.
"Intelijen Inggris mensubsidi korannya dan itu murah," kata Martland. "Ini bagian dari kampanye agar Italia tetap berperang."
Martland mengatakan pembayaran itu ditandatangani oleh Sir Samuel Hoare , pemimpin tim intel Inggris yang berkekuatan sekitar 100 orang di Italia. Tugas tim intelijen ini membuat Italia tetap bersemangat berperang melawan Italia.
REUTERS/NURKHOIRI