Jelang Pertemuan G-20, Kevin Rudd Usulkan Model Pembangunan baru

Reporter

Editor

Senin, 21 September 2009 15:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mengatakan dunia saat ini memerlukan paradigma ekonomi baru, yang dapat mengatasi ketidakseimbangan antara ekonomi di negara-negara maju, atau negara Barat, yang boros energi dan konsumtif, dengan laju perkembangan ekonomi di negara-negara berkembang, atau negara Timur. "Kalau tidak (menemukan paradigma baru), kita mungkin akan melihat kemandegan pertumbuhan ekonomi global pada masa datang," ujar Rudd dalam wawancara dengan CNN, Minggu (20/9), untuk menyambut pertemuan negara-negara besar di dunia yang tergabung dalam G-20 pada hari Kamis(24/9) dan Jumat (25/9) di Pittsburgh, Amerika Serikat, pekan ini. Pertemuan yang juga akan dihadiri ole h Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Rudd mengatakakan para pemimpin dunia yang tergabung dalam G-20 mempunyai dua tantangan penting dalam agenda kedepan. Pertama, bagaimana membuat mekanisme koordinasi yang efektif dari negara-negara maju untuk menyalurkan paket bantuan senilai 20 triliun dolar Amerika Serikat dari negara-negara G-20 yang telah disepakati sejak awal terjadinya krisis ekonomi global pada akhir tahun lalu. Kedua, bagaimana mengembangkan model ekonomi global baru yang dapat menyeimbangkan antara laju komsumsi yang tinggi di negara-negara maju, terutama Amerika Serikat, dengan surplus perdagangan yang tinggi dari negara-negara berkembang seprti Cina. "Bagaimana kita menyusun strategi pembangunan ekonomi berkelanjutan dalam jangka panjang, yang tidak lagi tergantung pada sektor keuangan, ketidakseimbangan sektor keuangan yang besar --antara hutang konsumsi yang besar pada satu sisi dengan surplus ekonomi pada sisi yang lain," ujar Kevin Rudd.

Kevin Rudd mengatakan negara-negara yang tergabung dalam G-20 mempunyai kewajiban untuk mengatasi masalah ini, karena kumpulan 20 negara-negara besar ini merupakan representasi 85 persen dari GDP global, 80 persen dari pasar global, dan 90 persen dari kapitalisasi pasar saham dunia. "Australia, merupakan salah satu negara maju yang juga terkena dampak resesi itu," ujar Rudd.

Indonesia merupakan satu-satunya negara dari kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam negara-negara G-20 itu.

CNN l WAHYUANA



Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya