Terkait Dalai Lama, Cina Batalkan Beberapa Kegiatan dengan Taiwan

Reporter

Editor

Selasa, 1 September 2009 15:44 WIB

AP| Wally Santana
TEMPO Interaktif, Taipei - Cina telah membatalkan atau menunda beberapa kegiatan yang telah direncanakan. Padahal kegiatan ini berhubungan dengan percepatan memperbaiki hubungan dengan Taiwan. Ini wujud kemarahan Cina atas kunjungan Dalai Lama ke Taiwan.


Kunjungan pemimpin spiritual Tibet, yang ditujukan untuk menghibur korban Topan Morakot, telah menunjukkan tantangan paling serius kepada hubungan antara pulau (Taiwan) dan daratan (Cina) sejak Presiden Ma Ying-jeou mulai menjabat 15 bulan lalu.

Partai yang berkuasa Taiwan mengatakan, pihaknya mengirim utusan ke Cina minggu lalu untuk mencoba menjelaskan mengapa Ma menyetujui kunjungan. "Sikap Beijing ini penting bagi kami, jadi kami mencoba menjelaskan kepada mereka tentang pemikiran orang Taiwan," papar wakil seketaris Partai Nasionalis Jenderal Chang Rong-kung. Namun, dia tidak mengatakan bagaimana tanggapan Cina.

Cina telah membatalkan atau ditunda paling tidak dua rencana kunjungan ke Taiwan, dan upacara-upacara yang ditujukan untuk menandai ekspansi layanan transportasi udara secara langsung, kata juru bicara Partai Nasionalis Chen Shu-rong. Cina telah mengatakan delegasi tidak akan bergabung pada Hari Sabtu, untuk upacara pembukaan Olimpiade Tuli di Taipei.

Seorang pejabat di China Southern Airlines, mengatakan bahwa tidak ada upacara untuk penerbangan langsung, yang sebelumnya telah direncanakan. Sebelumnya, Cina telah memperingatkan bahwa kunjungan Dalai Lama akan mempunyai pengaruh negatif pada hubungan antara daratan dan Taiwan.

Oposisi mengundang Dalai Lama untuk mengunjungi dan menghibur korban bencana alam yang menewaskan 670 orang. Ma kemudian menyetujui kunjungan tapi mengatakan ia tidak akan bertemu dengan pemimpin spiritual itu.

Cina dan Taiwan berpisah setelah perang sipil di tahun 1949, tetapi Beijing menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya. Sejak menjabat tahun lalu, Ma menggerakkan ekonomi Taiwan lebih dekat ke Cina dan diucapkannya berulang-ulang demi sebuah perjanjian perdamaian. Hasilnya telah meredakan ketegangan antar dua pihak, yang menjadi konflik paling abadi d dunia.

Sementara dalam kunungannya, Senin (31/8), Dalai Lama menyerukan kepada semua warga Taiwan untuk bekerja keras dan menjaga demokrasi --komentar yang hampir pasti akan dibenci oleh para pemimpin komunis China.

Pada hari Selasa, ia memimpin doa massal di kota selatan Kaohsiung, yang diikuti sekitar 10.000 jamaah dalam mantra Buddha. Sambutannya sangat religius, dan tidak menyingung hal berbau politik.



AP| NUR HARYANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

NTUH Taiwan Terkenal karena Mesin Pengganti Jantung dan Paru

17 Desember 2018

NTUH Taiwan Terkenal karena Mesin Pengganti Jantung dan Paru

National Taiwan University Hospital menjadi rumah sakit yang unggul dalam pemakaian mesin ECMO, pengganti fungsi jantung dan paru-paru yang lemah.

Baca Selengkapnya

Upaya Taiwan Menarik Pasien dan Industri Kesehatan Asia Tenggara

17 Desember 2018

Upaya Taiwan Menarik Pasien dan Industri Kesehatan Asia Tenggara

Tahun 2017 lebih dari 305.000 pasien luar negeri yang berobat di Taiwan, sepertiganya dari Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Teknologi Tinggi Jadi Tulang Punggung Industri Kesehatan Taiwan

17 Desember 2018

Teknologi Tinggi Jadi Tulang Punggung Industri Kesehatan Taiwan

Taiwan mengenalkan keunggulan pelayanan dan teknologi kesehatan di rumah sakitnya untuk menarik pasien mancanegara.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi Saat Siaran Langsung

16 Juli 2017

Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi Saat Siaran Langsung

Dua wanita anggota parlemen Taiwan tiba-tiba berkelahi setelah berdebat sengit

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi: Menampar, Mejambak dan...

14 Juli 2017

Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi: Menampar, Mejambak dan...

Peristiwa mengejutkan terjadi saat siaran langsung persidangan Parlemen Taiwan, 2 wanita anggota parlemen berkelahi.

Baca Selengkapnya

Wow, Wanita 41 Tahun Terlihat seperti Gadis 18 Tahun  

2 Juli 2017

Wow, Wanita 41 Tahun Terlihat seperti Gadis 18 Tahun  

Lure Hsu, 41 tahun, seorang desainer interior dan penulis blog fashion, mendapat perhatian di media sosial karena wajahnya mirip gadis 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Taiwan Larang Kucing dan Anjing Jadi Santapan Manusia  

12 April 2017

Taiwan Larang Kucing dan Anjing Jadi Santapan Manusia  

Parlemen Taiwan menyetujui rancangan undang-undang yang melarang kucing dan anjing menjadi santapan manusia.

Baca Selengkapnya

Oops, Nenek Ini Pakai Tas Louis Vuitton untuk Kantong Belanja Ikan

4 April 2017

Oops, Nenek Ini Pakai Tas Louis Vuitton untuk Kantong Belanja Ikan

Seorang nenek di Taiwan menggunakan tas bermerek Louis Vuitton yang dihadiahkan cucunya untuk berbelanja ikan.

Baca Selengkapnya

Taiwan akan Kawal Langkah Hukum ABK WNI Supriyanto

17 Januari 2017

Taiwan akan Kawal Langkah Hukum ABK WNI Supriyanto

Wamg Mei Yu, ketua penyelidik kasus kematian ABK WNI Supriyanto memastikan lembaganya akan mengawasi implementasi perlindungan HAM ABK Kapal.

Baca Selengkapnya

Kapal Induk Cina Mendekat, Taiwan Kerahkan Jet Tempur

12 Januari 2017

Kapal Induk Cina Mendekat, Taiwan Kerahkan Jet Tempur

Taiwan mengerahkan jet tempur dan kapal perangnya setelah kapal induk Cina, Liaoning, beserta armada tempurnya melintasi Selat Taiwan.

Baca Selengkapnya