Indonesia Tertarik Bergabung, Apa Itu BRICS?

Rabu, 30 Oktober 2024 07:04 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan harapannya agar Indonesia dapat bergabung sebagai anggota BRICS. Dengan menjadi bagian dari BRICS, Indonesia diharapkan mampu hadir dalam berbagai aliansi strategis dunia tanpa harus terikat pada satu blok kekuatan tertentu, baik Barat maupun Timur.

Indonesia telah resmi mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan BRICS dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, pada 23-24 Oktober 2024. “Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum,” kata Menteri Luar Negeri Sugiono, Jumat, 25 Oktober 2024.

Apa itu BRICS?

BRICS adalah organisasi kerja sama ekonomi global yang namanya berasal dari negara-negara pendirinya: Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Awalnya, BRIC dibentuk pada 2006 untuk memfokuskan perhatian pada peluang investasi di antara negara-negara anggotanya. Pertemuan puncak pertama diadakan pada 2009 dan pada 2011 organisasi ini mengubah namanya menjadi BRICS setelah Afrika Selatan resmi bergabung.

Seiring berjalannya waktu, keanggotaan BRICS terus bertambah dengan bergabungnya Uni Emirat Arab, Iran, Mesir, dan Ethiopia sebagai anggota penuh. Selain itu, negara-negara tetangga dengan perekonomian besar, seperti Thailand dan Malaysia, telah menunjukkan minat untuk bergabung dengan organisasi ini. Sementara itu, Arab Saudi belum menjadi anggota resmi, tetapi turut berpartisipasi dalam kegiatan BRICS sebagai negara undangan.

Advertising
Advertising

Secara keseluruhan, negara-negara anggota BRICS mencakup sekitar 30 persen dari luas daratan dunia dan 45 persen populasi global. Afrika Selatan memiliki ekonomi terbesar di Afrika, sementara Brasil, India, dan Cina termasuk di antara sepuluh negara teratas dunia dalam hal populasi, luas wilayah, dan produk domestik bruto (PDB) nominal.

Seperti halnya Indonesia, kelima negara pendiri BRICS merupakan anggota G20, dengan gabungan PDB nominal sebesar US$28 triliun (sekitar 27 persen dari produk domestik bruto dunia), total PDB sekitar US$65 triliun (33 persen dari PDB paritas daya beli global), dan cadangan devisa gabungan sekitar US$5,2 triliun (per 2024).

BRICS telah menyumbang dana sebesar $75 miliar untuk memperkuat kapasitas pinjaman Dana Moneter Internasional (IMF). Namun, pendanaan ini masih bergantung pada reformasi sistem pemungutan suara IMF yang saat ini didominasi oleh negara-negara Barat.

Situasi ini mendorong anggota BRICS untuk membentuk New Development Bank dengan modal awal sebesar US$100 miliar dan cadangan mata uang lebih dari US$100 miliar. Lembaga keuangan ini bertujuan menyediakan pendanaan bagi negara-negara berkembang, terutama untuk proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan.

HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Ini Beda Antara Prabowo dan Jokowi Soal Keanggotaan BRICS

Berita terkait

Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

1 jam lalu

Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

Gubernur Kaluga mendukung kerja sama nuklir mengingat pembangunan listrik tenaga nuklir Indonesia sedang diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Respons Dubes Rusia soal Kerja Sama Militer Indonesia-Rusia

14 jam lalu

Respons Dubes Rusia soal Kerja Sama Militer Indonesia-Rusia

Dubes Rusia dan Gubernur Kaluga merespons soal kerja sama militer Indonesia-Rusia.

Baca Selengkapnya

Provinsi Kaluga Rusia Dorong Kerja Sama Ekonomi dengan Indonesia

18 jam lalu

Provinsi Kaluga Rusia Dorong Kerja Sama Ekonomi dengan Indonesia

Provinsi Kaluga, Rusia, mendorong kerja sama ekonomi dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Negara-Negara yang Berbatasan dengan Indonesia

20 jam lalu

Ini Negara-Negara yang Berbatasan dengan Indonesia

Berikut ini negara-negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia. Ada Malaysia, Papua Nugini, hingga Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Antara Prabowo dan Jokowi Soal Keanggotaan BRICS

22 jam lalu

Ini Beda Antara Prabowo dan Jokowi Soal Keanggotaan BRICS

Presiden Prabowo ingin menjadi anggota BRICS agar Indonesia tidak condong pada blok tertentu, Jokowi sebelumnya menyatakan tak ingin tergesa-gesa

Baca Selengkapnya

RI Tertarik Gabung BRICS, Prabowo: Kita Mau Berada di Mana-mana

1 hari lalu

RI Tertarik Gabung BRICS, Prabowo: Kita Mau Berada di Mana-mana

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia perlu hadir dalam keanggotaan BRICS. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Keinginan Indonesia Gabung BRICS Langkah Penting

1 hari lalu

Rusia Sebut Keinginan Indonesia Gabung BRICS Langkah Penting

Duta Besar Rusia untuk Indonesia merespons keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

1 hari lalu

Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

Dubes Rusia Sergey Tolchenov menyebut tak ada lobi Rusia atas keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS.

Baca Selengkapnya

Indonesia-AS Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik lewat Konser Gamelan di Field Museum

1 hari lalu

Indonesia-AS Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik lewat Konser Gamelan di Field Museum

Perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS digelar di Chicago.

Baca Selengkapnya

WHO Nyatakan Mesir Bebas Malaria, Bagaimana dengan Indonesia?

2 hari lalu

WHO Nyatakan Mesir Bebas Malaria, Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia terus mengejar target bebas malaria. Pemerintah mencanangkan malaria hilang tahun 2030.

Baca Selengkapnya