Ketika Mata Dunia Berfokus pada Lebanon, Israel Tak Berhenti Membumihanguskan Gaza

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 14 Oktober 2024 09:56 WIB

Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas

TEMPO.CO, Jakarta - Kejahatan Israel sudah di luar batas. Di saat dunia berfokus pada serangan-serangan Israel terhadap UNIFIL di Lebanon, pasukan Netanyahu memperluas serangan mereka ke Gaza utara, dan tank-tank mencapai tepi utara Kota Gaza, menggempur beberapa distrik di lingkungan Sheikh Radwan dan memaksa banyak keluarga untuk meninggalkan rumah mereka, kata penduduk.

Sembilan hari setelah operasi besar Israel di Gaza utara, kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan bahwa serangan Israel telah menewaskan sekitar 300 warga Palestina di sana. Mereka menyebutkan bahwa pengeboman Israel terhadap rumah-rumah warga sipil dan tempat penampungan pengungsi dimaksudkan untuk memaksa penduduk meninggalkan Gaza untuk selamanya, yang dibantah oleh Israel.

Lisensi Israel untuk Genosida

Hamas mengecam serangan Israel yang sedang berlangsung di Kamp Pengungsi Jabalia, di wilayah Palestina.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Al Jazeera, Hamas mengecam "kampanye militer kriminal di Gaza utara, pengetatan pengepungan, pengisolasian daerah tersebut melalui tembakan yang intens dari Kota Gaza, dan eskalasi pengeboman dan pembantaian yang menargetkan warga sipil yang tidak bersenjata".

Advertising
Advertising

"Diamnya masyarakat internasional atas genosida yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun ini... merupakan lisensi" bagi Israel untuk "melanjutkan eskalasi dan memperluasnya ke negara-negara lain di kawasan ini".

Israel Halangi Tim Penyelamat

Ismail al-Thawarta, Kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, menuduh pasukan Israel menghalangi tim penyelamat untuk membantu para korban serangan di wilayah utara Gaza yang terkepung.

"Tentara Israel mencegah tim pertahanan sipil untuk menemukan mayat-mayat dan dengan sengaja berusaha menghancurkan sistem kesehatan," kata al-Thawarta dalam sebuah konferensi pers.

"Penjajah Israel melakukan genosida dan membunuh orang dengan menyerang kamp-kamp pengungsi dan melakukan kejahatan biadab karena mereka terus menargetkan tempat-tempat di mana wanita dan anak-anak berkumpul. Tentara Israel terus menyerang Gaza utara dan berusaha mengubahnya menjadi tempat genosida."

Warga mengatakan pasukan Israel telah secara efektif mengisolasi Beit Hanoun, Jabalia, dan Beit Lahiya di ujung utara daerah kantong dari Kota Gaza, memblokir akses antara kedua daerah tersebut kecuali dengan izin bagi keluarga yang bersedia untuk mengindahkan perintah evakuasi dan meninggalkan ketiga kota tersebut.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan puluhan orang telah dikonfirmasi tewas dalam serangan di wilayah utara, dengan puluhan lainnya dikhawatirkan tewas di jalan-jalan dan di bawah reruntuhan rumah yang tidak dapat dijangkau oleh tim medis.

Berita terkait

300 Orang Tewas dalam 9 Hari Operasi Militer Israel di Utara Gaza

32 menit lalu

300 Orang Tewas dalam 9 Hari Operasi Militer Israel di Utara Gaza

Operasi militer Israel di utara Gaza sudah berjalan sembilan hari, yang mana serangan itu telah menewaskan sekitar 300 warga Palestina di sana

Baca Selengkapnya

Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

7 jam lalu

Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

Ribuan orang terjebak di Jabalia saat penyerangan Israel ke Gaza utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 13 Oktober 2024 diawali oleh 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL desak jaminan keselamatan

Baca Selengkapnya

Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

10 jam lalu

Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

Israel meningkatkan pengerahan tank ke utara Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Ambisi Bezalel Smotrich: Israel 'Masa Depan' Juga Menduduki Suriah

13 jam lalu

Ambisi Bezalel Smotrich: Israel 'Masa Depan' Juga Menduduki Suriah

Bezalel Smotrich mengakui cita-citanya untuk mendirikan sebuah negara Yahudi yang mencakup hingga ke Suriah.

Baca Selengkapnya

52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

18 jam lalu

52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

Hampir 98.500 warga Palestina terluka akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Gaza

Baca Selengkapnya

Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

19 jam lalu

Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

Netanyahu menuduh pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan bertindak sebagai "perisai manusia" bagi Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

19 jam lalu

Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

5 personel pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) terluka akibat serangan pasukan Israel

Baca Selengkapnya

KSAD: Belum Ada Perintah Tambah Pasukan TNI di Lebanon

20 jam lalu

KSAD: Belum Ada Perintah Tambah Pasukan TNI di Lebanon

Panglima TNI belum menginstruksikan untuk menambah pasukan militer yang ditugaskan dalam United Nations Interim Force in Lebanon atau UNIFIL.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

21 jam lalu

Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

Mahasiswa Indonesia mengungkap alasan menolak evakuasi dari Lebanon.

Baca Selengkapnya