Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

Senin, 14 Oktober 2024 08:00 WIB

Warga Palestina berjalan melewati rumah-rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 22 Februari 2024. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan ada lebih dari 42 juta ton puing, termasuk bangunan yang hancur yang masih berdiri dan bangunan yang rata dengan tanah. REUTERS/Mahmoud Issa

TEMPO.CO, Jakarta -Médecins Sans Frontières (MSF) atau Dokter Lintas Batas mengungkap ribuan orang terjebak di kamp Jabalia di Gaza saat pasukan Israel menyerang daerah itu pada Jumat lalu. Kejadian itu terjadi seminggu setelah Israel melancarkan serangan di sana ditujukan untuk menghentikan pergerakan Hamas.

Dilansir dari Reuters, Ahad, 13 Oktober 2024, setidaknya 20 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka pada Jumat malam akibat serangan Israel di Jabalia. Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat di samping adanya kerusakan empat rumah.

Petugas medis setempat menuturkan bahwa serangan militer Israel menewaskan sedikitnya 61 warga Palestina di seluruh Jalur Gaza pada hari Jumat. Hampir setengah dari korban tewas, termasuk 20 orang yang tewas di rumah itu, terjadi di Jabalia, distrik utara yang merupakan kamp pengungsian bersejarah terbesar di Gaza.

Militer Israel mengatakan telah menewaskan puluhan militan di Jabalia, meskipun masih belum jelas berapa banyak korban tewas yang merupakan warga sipil yang bukan bagian dari militer.

"Tidak seorang pun diizinkan masuk atau keluar; siapa pun yang mencoba akan ditembak," kata koordinator proyek MSF Sarah Vuylsteke di X, dikutip dari Reuters.

Advertising
Advertising

Sarah juga menyebut lima staf MSF terjebak di Jabalia. "Saya tidak tahu harus berbuat apa; kami bisa mati kapan saja. Orang-orang kelaparan. Saya takut untuk tinggal, dan saya juga takut untuk pergi," ujar Sarah menirukan percakapannya dengan Haydar, seorang pengemudi MSF.

Setidaknya 15 dari korban tewas di Jabalia sejak fajar disebabkan oleh serangan Israel yang menargetkan berbagai daerah, termasuk sekolah yang menampung orang-orang yang mengungsi. Pertahanan Sipil Gaza mengatakan puluhan orang terluka oleh tembakan pesawat nirawak quadcopter Israel di sekolah yang sama.

Tidak ada komentar langsung dari militer Israel. Mereka sebelumnya mengatakan militan Gaza menggunakan tempat perlindungan tersebut untuk berlindung. Tuduhan itu dibantah Hamas.

Militer Israel telah mengirim pasukan ke kota-kota terdekat Beit Hanoun dan Beit Lahiya serta Jabalia. Hamas mengatakan akan terus memerangi pasukan Israel.

Pejabat kesehatan Palestina telah melaporkan sedikitnya 130 kematian dalam operasi sejauh ini, sementara militer telah memerintahkan penduduk untuk mengungsi dari daerah-daerah yang menurut perkiraan PBB lebih dari 400.000 orang terjebak.

Di sisi lain, Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan kekhawatiran bahwa serangan Israel yang sedang berlangsung dan perintah evakuasi di Gaza utara dapat mengganggu fase kedua kampanye vaksinasi polio yang akan dimulai minggu depan.

Pilihan Editor: Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

Reuters

Berita terkait

Apa Arti Bendera Israel yang Bersimbol Heksagram Biru? Ini Sejarahnya

7 menit lalu

Apa Arti Bendera Israel yang Bersimbol Heksagram Biru? Ini Sejarahnya

Apa arti bendera Israel dengan simbol heksagram biru? Ini makna di balik desain bendera Israel dan sejarah penemuannya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kerahkan THAAD dan Personel Militer ke Israel

3 jam lalu

Amerika Serikat Kerahkan THAAD dan Personel Militer ke Israel

THAAD bersama sejumlah personel militer untuk membantu mengoperasikannya telah dikerahkan ke Israel oleh Pentagon

Baca Selengkapnya

Ketika Mata Dunia Berfokus pada Lebanon, Israel Tak Berhenti Membumihanguskan Gaza

3 jam lalu

Ketika Mata Dunia Berfokus pada Lebanon, Israel Tak Berhenti Membumihanguskan Gaza

Israel membuka banyak front pertempuran, tetapi fokus utama mereka adalah membumihanguskan dan mengosongkan Gaza.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

4 jam lalu

6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

Lima pendaki Gunung Dhaulagiri asal Rusia ditemukan meninggal dunia, berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Tiga Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

4 jam lalu

Tiga Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

Hizbullah melakukan serangan besar-besaran ke markas militer Israel kemarin. Tiga orang tentara Israel tewas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 13 Oktober 2024 diawali oleh 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL desak jaminan keselamatan

Baca Selengkapnya

Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

8 jam lalu

Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

Israel meningkatkan pengerahan tank ke utara Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Persediaan Menipis dan Pasokan Turun, Israel Batasi Penggunaan Senjata

9 jam lalu

Persediaan Menipis dan Pasokan Turun, Israel Batasi Penggunaan Senjata

Haaretz, mengutip sumber-sumber yang mengatakan bahwa militer Israel sekarang beroperasi di bawah "manajemen senjata yang ketat."

Baca Selengkapnya

52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

16 jam lalu

52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

Hampir 98.500 warga Palestina terluka akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Gaza

Baca Selengkapnya

Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

17 jam lalu

Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

Netanyahu menuduh pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan bertindak sebagai "perisai manusia" bagi Hizbullah.

Baca Selengkapnya