Mantan Presiden Filipina Duterte Calonkan Diri sebagai Wali Kota Davao

Reporter

Selasa, 8 Oktober 2024 12:30 WIB

Partai PDP-Laban pimpinan Cusi mencanangkan tim Go-Duterte untuk pemilihan presiden 2022.[Inquirer.net]

TEMPO.CO, JAKARTA--Mantan presiden Filipina Rodrigo Duterte mendaftarkan pencalonannya pada Senin sebagai wali kota kota Davao dalam pemilihan paruh waktu yang dijadwalkan tahun depan.

“Saya ingin melayani Anda,” kata Duterte, 79 tahun, ayah dari Wakil Presiden Sara Duterte, kepada wartawan setelah menyerahkan dokumen pencalonannya di Davao City.

Davao adalah kota basis keluarga Duterte, yang saat menjadi presiden melancarkan perang narkoba yang mematikan pada 2016 dan menjadi subyek penyelidikan lokal dan internasional.

Keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai wali kota menyusul perselisihan publik yang pahit dengan keluarga Presiden Filipina Ferdinand Marcos menjelang pemilihan presiden pada 2028.

Pasangannya adalah putranya dan Wali Kota Davao yang saat ini menjabat, Sebastian Duterte, dan dia mengatakan dia berencana menjadikan Davao "lebih baik dari kemarin".

Advertising
Advertising

Keputusan mantan presiden untuk mencalonkan diri dipandang sebagai langkah untuk menggalang dukungan bagi putrinya Sara, yang diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2028.

Pemungutan suara paruh waktu pada 2025 sangat penting bagi keluarga Duterte dan Marcos karena mereka berupaya untuk memperkuat basis dukungan mereka sebelum pemilu tersebut.

“Kita harus ingat bahwa aturan dasar dalam politik adalah melindungi wilayah dengan cara apa pun,” kata mantan juru bicara Duterte, Harry Roque, dalam sebuah unggahan di media sosial.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) sedang menyelidiki tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan selama perang narkoba Duterte, yang terus berlanjut di bawah pemerintahan Marcos.

Dewan Perwakilan Rakyat Filipina juga mengadakan dengar pendapat komite mengenai pembunuhan akibat perang narkoba.

Lebih dari 6.000 orang tewas dalam operasi anti-narkoba di bawah pemerintahan Duterte, menurut data resmi yang dirilis oleh Filipina. Jaksa ICC memperkirakan jumlah korban tewas antara 12.000 dan 30.000 orang.

Sara Duterte menghadapi ancaman pemakzulan di DPR, yang dipimpin oleh Ketua Martin Romualdez, sepupu Marcos, yang juga diperkirakan akan mencalonkan diri pada 2028.

Pilihan Editor: Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

CHANNEL NEWSASIA

Berita terkait

Baru Seminggu Menjabat, Wali Kota Chilpancingo di Meksiko Tewas Dibunuh

1 jam lalu

Baru Seminggu Menjabat, Wali Kota Chilpancingo di Meksiko Tewas Dibunuh

Wali Kota Chilpancingo di negara bagian Guerrero, Meksiko, tewas dibunuh. Kasusnya sedang diinvestigasi.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

14 jam lalu

Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

Yoon Suk Yeol sepakat meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dalam kunjungan kerjanya ke Filipina

Baca Selengkapnya

Sambung Rasa Kadin, 2 Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo Adu Gagasan soal Potensi dan Aglomerasi Solo Raya

3 hari lalu

Sambung Rasa Kadin, 2 Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo Adu Gagasan soal Potensi dan Aglomerasi Solo Raya

Dua paslon Pilwalkot Solo 2024 beradu gagasan seputar kepemimpinan untuk kemajuan ekonomi Kota Solo di ajang Sambung Rasa Kadin.

Baca Selengkapnya

Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

6 hari lalu

Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

Pemilu sela Filipina berujung pada duel antara keluarga Marcos dan Duterte.

Baca Selengkapnya

Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

10 hari lalu

Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

Politikus Partai Demokrat menyerukan agar Wali Kota New York Eric Adams mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

10 hari lalu

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium

Baca Selengkapnya

Transportasi Filipina Mogok Nasional, Tolak Program Modernisasi Pemerintah

14 hari lalu

Transportasi Filipina Mogok Nasional, Tolak Program Modernisasi Pemerintah

Aksi mogok skala nasional selama dua hari oleh pekerja industri transportasi dimulai di Filipina pada Senin hingga Selasa 24 September 2024

Baca Selengkapnya

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

18 hari lalu

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

19 hari lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

22 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya