AS Desak Israel agar Tak Serang Bandara Beirut

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Oktober 2024 10:10 WIB

Pesawat Lebanese Middle East Airlines (MEA) terlihat di landasan Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri, di Hadath, Lebanon, 1 Oktober 2024. REUTERS

TEMPOCO, JAKARTA--Amerika Serikat memperingatkan Israel pada Senin untuk tidak menyerang bandara Beirut atau jalan-jalan menuju ke sana. Desakan ini muncul ketika tentara Israel melakukan serangan intensif terhadap Hizbullah di pinggiran selatan ibu kota Lebanon.

“Kami pikir sangat penting bahwa tidak hanya bandara yang dibuka, namun jalan menuju bandara juga harus dibuka. Sehingga warga negara Amerika yang ingin pergi bisa keluar, juga warga negara lain,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan.

Angkatan udara Israel melancarkan serangan pada Senin di pinggiran selatan Beirut, dekat bandara internasional, kata sumber keamanan.

Selama seminggu terakhir, Amerika Serikat hampir setiap hari menyewa penerbangan untuk membawa warganya dan keluarga mereka keluar dari negara tersebut. Ini ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran meningkat.

Sekitar 900 warga AS telah mengambil penerbangan sejauh ini, kata Miller, meskipun ia menambahkan bahwa tidak satupun dari penerbangan yang dipesan penuh.

Advertising
Advertising

AS juga melakukan pemesanan kursi pada penerbangan komersial yang tetap beroperasi.

Sekitar 8.500 warga Amerika telah menghubungi Departemen Luar Negeri AS untuk menanyakan kondisi keberangkatan, namun ini tidak berarti mereka semua ingin pergi, tambahnya.

Juru bicara tersebut juga menolak mengomentari serangan Israel di Lebanon – dan Beirut khususnya – dan apakah mereka menghormati hukum internasional atau tidak.

“Saya tidak memiliki karakterisasi tentang mereka,” katanya. “Tapi tentu saja, kami mengharapkan mereka untuk menargetkan Hizbullah dengan cara yang sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional dan meminimalkan korban sipil.”

Amerika Serikat kadang-kadang mengkritik jumlah orang yang dibunuh oleh Israel di Gaza – hampir 42.000 orang selama setahun terakhir – dan Presiden Joe Biden menyebut beberapa tindakan Israel di sana “berlebihan.”

Namun, sejauh ini, Washington belum mengubah kebijakannya dalam mendukung Israel dalam memperluas operasi militernya.

Israel melancarkan serangan brutal sebagai tanggapan atas serangan berdarah yang dilakukan kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.

Dalam beberapa pekan terakhir, mereka telah memperluas perangnya dari Jalur Gaza, tempat basis Hamas, hingga Hizbullah di Lebanon.

AS mendukung serangan Israel terhadap Hizbullah, kata Miller.

Namun, tambahnya, “kami sangat sadar akan kejadian di masa lalu di mana Israel melakukan operasi yang tampak seperti operasi terbatas dan bertahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

“Dan pada akhirnya, itu bukanlah hasil yang ingin kami lihat.”

Pilihan Editor: Israel Sebut Menlu AS Blinken Setujui Pengeboman Truk Bantuan di Gaza

AL ARABIYA

Berita terkait

Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

27 menit lalu

Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Setidaknya 11.200 warga Palestina ditahan oleh tentara Israel di Tepi Barat sejak tahun lalu, menurut data Palestina

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza, Ikon Olahraga Dunia Bersatu dalam Solidaritas untuk Palestina

39 menit lalu

Setahun Perang Gaza, Ikon Olahraga Dunia Bersatu dalam Solidaritas untuk Palestina

Serangan brutal Israel atas warga Gaza menarik dukungan dan simpati untuk Palestina dari berbagai kalangan, termasuk olahragawan dan penggemarnya.

Baca Selengkapnya

Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

1 jam lalu

Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

Selama setahun terakhir, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 41.615 warga Palestina yang tinggal di Gaza, setara dengan 1 dari setiap 55 orang

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

1 jam lalu

Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

Hizbullah menyatakan bahwa mereka menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan rudal Fadi-1.

Baca Selengkapnya

Eks Pemimpin: Hamas akan Bangkit Seperti Burung Phoenix dari Abu

1 jam lalu

Eks Pemimpin: Hamas akan Bangkit Seperti Burung Phoenix dari Abu

Setahun perang dengan Israel, eks pemimpin sebut Hamas tak akan mati.

Baca Selengkapnya

Israel Luncurkan Serangan Darat ke Barat Daya Lebanon

1 jam lalu

Israel Luncurkan Serangan Darat ke Barat Daya Lebanon

Israel meluncurkan serangan darat ke Lebanon barat daya padahal PBB telah meminta agar pihak bertikai mencari solusi diplomatik

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

2 jam lalu

Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

Perang Gaza telah menimbulkan kekhawatiran potensi perang regional lebih luas yang melibatkan Israel dengan Iran dan kelompok-kelompok bersenjata

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Israel, Gelombang Serangan Balasan Tel Aviv Menggempur Lebanon

5 jam lalu

Hizbullah Serang Israel, Gelombang Serangan Balasan Tel Aviv Menggempur Lebanon

Israel mengatakan pihaknya melancarkan gelombang serangan udara di 120 lokasi di Lebanon ketika Hizbullah menargetkan Haifa dengan roket.

Baca Selengkapnya

Rudal Hizbullah Tembus ke Kota Haifa, Sirine di Israel Berbunyi

5 jam lalu

Rudal Hizbullah Tembus ke Kota Haifa, Sirine di Israel Berbunyi

Militer Israel mengkonfirmasi sirine di wilayah tengah Israel meraung-raung setelah diperkirakan ada lima proyektil

Baca Selengkapnya

Dikabarkan Hilang, Komandan Pasukan Al Quds Iran Dalam Kondisi Sehat

5 jam lalu

Dikabarkan Hilang, Komandan Pasukan Al Quds Iran Dalam Kondisi Sehat

Komandan Brigade Al Quds yang dikabarkan sempat hilang usai serangan Israel, dikabarkan sehat.

Baca Selengkapnya