Israel Perluas Konflik di Timur Tengah, PBB Diabaikan

Selasa, 8 Oktober 2024 07:50 WIB

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 7 Oktober 2024, genap setahun agresi Israel di Jalur Gaza. Konflik ini telah menguji batas hukum dan norma internasional. Namun, harapan dunia agar Israel segera mengakhiri serangannya demi perdamaian belum terwujud. Tindakan militer Israel justru memperluas konflik di kawasan Timur Tengah, dengan serangan yang tidak hanya menyasar Gaza, tetapi juga Iran dan Lebanon.

Dilansir dari Antara, di Gaza, lebih dari 41.800 orang telah meninggal dunia, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Sekitar 96.800 orang lainnya terluka akibat agresi tersebut. Di Lebanon, hampir 2.000 orang tewas dan 9.000 orang lainnya terluka. Meski dunia telah mendesak, Israel untuk menghentikan serangannya, Israel tetap bergeming.

Resolusi PBB Diabaikan

Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB telah mengesahkan berbagai resolusi untuk mendesak Israel menghentikan serangannya. Contohnya, Resolusi DK PBB nomor 2728 dan 2735, serta Resolusi Majelis Umum PBB nomor ES-10/22 yang semuanya menyerukan gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan di Gaza. Namun, Israel terus melanjutkan serangannya yang menyebabkan kerusakan di seluruh wilayah tersebut.

Kecaman di Majelis Umum PBB

Advertising
Advertising

Dalam Sidang ke-79, Majelis Umum PBB sepanjang September lalu, isu Palestina dan agresi Israel menjadi topik utama. Berbagai pemimpin dunia menyuarakan kecaman mereka terhadap Israel. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dengan tegas mengutuk tindakan Israel. Dalam pidatonya, ia menyebutkan bahwa Israel hanya berpura-pura menginginkan perdamaian, sementara tindakannya justru menunjukkan keinginan untuk melanjutkan perang.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, juga menyatakan bahwa masalah Palestina adalah "luka terbesar bagi hati nurani kemanusiaan." Ia menegaskan bahwa keadilan bagi Palestina tidak boleh diabaikan. Serupa dengan itu, Menteri Luar Negeri Islandia, Thordis Gylfadottir, menekankan bahwa tidak ada negara yang berada di atas hukum internasional.

Reaksi Dunia Terhadap Netanyahu

Ketegangan di sidang Majelis Umum semakin terasa ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, naik ke mimbar pada 27 September. Sejumlah delegasi dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Iran, dan Pakistan, memilih untuk keluar sebagai protes terhadap tindakan Israel yang terus mengabaikan desakan internasional untuk menghentikan serangan.

Agresi Israel yang sudah berlangsung selama setahun ini terus memicu frustrasi di kalangan komunitas internasional. Israel tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata. Meskipun dihadapkan dengan berbagai kecaman dan persidangan di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida, Israel tetap melanjutkan serangan ke Gaza.

KARUNIA PUTRI | ANTARA

Pilihan Editor: Gaza Hanyalah Kuburan yang Tersebar di Mana-mana

Berita terkait

Hizbullah Serang Israel, Gelombang Serangan Balasan Tel Aviv Menggempur Lebanon

26 menit lalu

Hizbullah Serang Israel, Gelombang Serangan Balasan Tel Aviv Menggempur Lebanon

Israel mengatakan pihaknya melancarkan gelombang serangan udara di 120 lokasi di Lebanon ketika Hizbullah menargetkan Haifa dengan roket.

Baca Selengkapnya

Rudal Hizbullah Tembus ke Kota Haifa, Sirine di Israel Berbunyi

39 menit lalu

Rudal Hizbullah Tembus ke Kota Haifa, Sirine di Israel Berbunyi

Militer Israel mengkonfirmasi sirine di wilayah tengah Israel meraung-raung setelah diperkirakan ada lima proyektil

Baca Selengkapnya

Dikabarkan Hilang, Komandan Pasukan Al Quds Iran Dalam Kondisi Sehat

39 menit lalu

Dikabarkan Hilang, Komandan Pasukan Al Quds Iran Dalam Kondisi Sehat

Komandan Brigade Al Quds yang dikabarkan sempat hilang usai serangan Israel, dikabarkan sehat.

Baca Selengkapnya

Terlarang di Dunia, Begini Kejinya Bom Fosfor yang Diduga Digunakan Israel Serang Hizbullah

1 jam lalu

Terlarang di Dunia, Begini Kejinya Bom Fosfor yang Diduga Digunakan Israel Serang Hizbullah

Israel dilaporkan menggunakan bom fosfor putih yang dilarang secara internasional.

Baca Selengkapnya

Perwakilan PBB Indonesia Buka Suara Soal UIPM Catut Nama

1 jam lalu

Perwakilan PBB Indonesia Buka Suara Soal UIPM Catut Nama

UIPM menjadi sorotan setelah UIPM Thailand memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada aktor sekaligus pembaca acara, Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

1 jam lalu

AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

Dana sebanyak US$4,86 miliar lainnya telah dihabiskan AS untuk mencegah serangan Houthi di Laut Merah

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Kota Haifa dan Tiberias di Israel

2 jam lalu

Hizbullah Serang Kota Haifa dan Tiberias di Israel

Militer Israel membenarkan ada serangan roket dari Hizbullah di Lebaon yang mengarah ke Kota Haifa dan Tiberias

Baca Selengkapnya

Satu Tahun Serangan Israel ke Gaza, Wamenlu RI Desak Gencatan Senjata

3 jam lalu

Satu Tahun Serangan Israel ke Gaza, Wamenlu RI Desak Gencatan Senjata

Wamenlu RI Pahala Nugraha Mansury mendesak gencatan senjata antara Israel-Hamas dalam perang Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Desak Israel agar Tak Serang Bandara Beirut

3 jam lalu

AS Desak Israel agar Tak Serang Bandara Beirut

Amerika Serikat memperingatkan Israel pada Senin untuk tidak menyerang bandara Beirut atau jalan-jalan menuju ke sana.

Baca Selengkapnya

Tanggal-tanggal Penting dalam Setahun Perang Gaza

4 jam lalu

Tanggal-tanggal Penting dalam Setahun Perang Gaza

Perang Gaza telah menewaskan sedikitnya 41.802 warga Palestina hingga 4 Oktober 2024. Kini perang telah meluas ke negara tetangga Lebanon

Baca Selengkapnya