Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

Reporter

Tempo.co

Minggu, 29 September 2024 21:00 WIB

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Sumber: aa.com.tr

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, mendesak agar pembunuhan warga Palestina dengan senjata buatan Amerika Serikat dihentikan. Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB di New York, Sergey Lavrov mengatakan hukuman kolektif massal terhadap warga Palestina oleh Israel tidak dapat diterima.

"Setiap orang yang masih memiliki rasa iba merasa marah karena tragedi Oktober digunakan untuk hukuman kolektif massal terhadap warga Palestina, yang berubah menjadi bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pembunuhan warga sipil Palestina dengan senjata Amerika harus segera dihentikan," ujar Menlu Rusia.

Israel telah menewaskan lebih dari 41 ribu orang, yang sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Lavrov mendesak pengiriman bantuan kemanusiaan dan pemulihan infrastruktur di wilayah Palestina, dengan menekankan bahwa hal yang paling penting adalah pembentukan negara Palestina yang layak berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota nya.

Beralih ke situasi di Lebanon, di mana Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran dan telah menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Menlu Rusia itu mengatakan bahwa peledakan pager (penyeranta) dan perangkat komunikasi baru-baru ini adalah "tidak manusiawi".

Advertising
Advertising

Lavrov juga menyerukan agar segera dilaksanakannya penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Tidak mungkin untuk mengabaikan banyak publikasi di media, termasuk di Eropa dan di AS, yang menunjukkan semacam keterlibatan dan setidaknya kesadaran Washington mengenai persiapan serangan teroris ini," katanya.

<!--more-->

Lavrov juga mengkritik pembunuhan Hassan Nasrallah. "Metode pembunuhan politik, yang telah menjadi praktik yang hampir umum, sangat mengkhawatirkan, seperti yang terjadi lagi kemarin di Beirut," katanya.

Saat berbicara di Perserikatan Bangsa-bangsa pekan lalu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji Israel akan terus menggempur Gaza hingga memperoleh kemenangan total. Ia juga mengatakan akan melanjutkan serangan terhadap kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, karena harapan akan gencatan senjata yang dapat mencegah perang regional habis-habisan memudar.

Beberapa delegasi keluar saat Netanyahu mendekati mimbar untuk berbicara sementara para pendukungnya bersorak. "Saya tidak bermaksud datang ke sini tahun ini. Negara saya sedang berperang untuk menyelamatkan diri," kata Netanyahu pada Jumat pekan lalu.

“Namun setelah saya mendengar kebohongan dan fitnah yang dilontarkan terhadap negara saya oleh banyak pembicara di podium ini, saya memutuskan untuk datang ke sini dan meluruskan keadaan.”

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 41.500 warga Palestina dan melukai lebih dari 96.000 lainnya sejak 7 Oktober 2024, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa kelompok Palestina Hamas, yang memerintah Gaza, tidak boleh memiliki peran dalam pembangunan kembali wilayah tersebut. "Jika Hamas tetap berkuasa, mereka akan menyusun kekuatan kembali dan menyerang Israel lagi dan lagi dan lagi. Jadi Hamas harus pergi," katanya kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Hamas menuduh Netanyahu mengatakan “kebohongan terang-terangan” dalam pidatonya.

ANADOLU | AL ARABIYA | AL JAZEERA

Pilihan editor: Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

Berita terkait

Israel Serang Puluhan Target Hizbullah di Lebanon Usai Pembunuhan Hassan Nasrallah

5 jam lalu

Israel Serang Puluhan Target Hizbullah di Lebanon Usai Pembunuhan Hassan Nasrallah

Pembunuhan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah tak membuat Israel menghentikan serangan ke Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Cegat Rudal Houthi, Serangan Balasan Milisi Yaman atas Kematian Hassan Nasrallah

6 jam lalu

Israel Cegat Rudal Houthi, Serangan Balasan Milisi Yaman atas Kematian Hassan Nasrallah

Pasukan Pertahanan Israel mengklaim telah mencegat peluru kendali Houthi yang menyerang dekat Tel Aviv, Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Hassan Nasrallah, Israel Umumkan Bunuh Tokoh Senior Hizbullah Lainnya

6 jam lalu

Usai Hassan Nasrallah, Israel Umumkan Bunuh Tokoh Senior Hizbullah Lainnya

Hizbullah kembali kehilangan tokoh seniornya dalam serangan Israel usai tewasnya Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Turki: Dengan Kematian Hassan Nasrallah, Israel Menyebarkan Perang ke Timur Tengah

7 jam lalu

Turki: Dengan Kematian Hassan Nasrallah, Israel Menyebarkan Perang ke Timur Tengah

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyatakan, dengan kematian Hassan Nasrallah, Israel menyebarkan perang ke luar Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Siapkan Operasi Besar-besaran Gempur Lebanon Usai Bunuh Hassan Nasrallah

8 jam lalu

Israel Siapkan Operasi Besar-besaran Gempur Lebanon Usai Bunuh Hassan Nasrallah

Menteri Pertahanan Israel sedang mempertimbangkan kemungkinan perluasan serangan ke Lebanon usai pembunuhan Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

9 jam lalu

Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak menyerang Pelabuhan Eilat, Israel sebagai respons atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pesan Khusus Khamenei ke Israel: Zionis Terlalu Kecil untuk Merusak Hizbullah

11 jam lalu

Pesan Khusus Khamenei ke Israel: Zionis Terlalu Kecil untuk Merusak Hizbullah

Ayatollah Ali Khamenei mengatakan serangan Israel yang menewaskan Hassan Nasrallah terlalu kecil untuk Hizbullah.

Baca Selengkapnya

AS Perintahkan Staf Kedubes di Beirut Tinggalkan Lebanon

13 jam lalu

AS Perintahkan Staf Kedubes di Beirut Tinggalkan Lebanon

SItuasi di Lebanon kian genting usai Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah dibunuh Israel. AS menyuruh warganya meninggalkan Lebanon.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

14 jam lalu

Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah oleh militer Israel.

Baca Selengkapnya

Biden Sebut Pembunuhan Pemimpin Hizbullah adalah Tindakan Adil

14 jam lalu

Biden Sebut Pembunuhan Pemimpin Hizbullah adalah Tindakan Adil

Kelompok Hizbullah kehilangan pemimpinnya Hassan Nasrallah yang tewas diserang Israel. Joe Biden buka suara.

Baca Selengkapnya