Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 28 September 2024 15:50 WIB

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memberikan pidato di televisi, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang diperoleh pada 25 Agustus 2024. (Via Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992 yang membentuk strategi kelompok tersebut melawan Israel, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Seorang juru bicara militer Israel pada Sabtu 28 September 2024 mengatakan bahwa Hassan Nasrallah yang merupakan sekretaris jenderal kelompok Hizbullah Lebanon, tewas dalam serangan udara besar di pinggiran selatan Beirut beberapa jam sebelumnya.

Nasrallah dilaporkan tewas dalam serangan udara yang "intens dan belum pernah terjadi sebelumnya" pada Jumat malam oleh jet F-35 Israel yang menargetkan sasaran di lingkungan Haret Hreik, benteng utama Hizbullah di Beirut selatan.

Tak lama setelah serangan tersebut, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan serangan itu menargetkan markas utama Hizbullah, yang menurutnya dibangun di bawah bangunan sipil.

Nasrallah telah lama menjadi target yang sangat berharga bagi Israel karena kepemimpinannya di Hizbullah, salah satu musuh militer utama Tel Aviv.

Advertising
Advertising

Israel melakukan beberapa upaya untuk membunuhnya dalam konflik bersenjata sebelumnya, namun semuanya gagal.

Pemimpin Hizbullah itu telah terdaftar sebagai teroris internasional sejak 1995 oleh Departemen Luar Negeri AS, yang menawarkan hadiah hingga US$10 juta bagi informasi yang mengarah pada penangkapan atau lokasinya.

Siapakah Hassan Nasrallah?

Hassan Nasrallah lahir pada 31 Agustus 1960, di desa Bazouriyeh, dekat Tirus di Lebanon selatan.

Ia menikah dengan Fatima Yassin, dan mereka memiliki lima anak: Hadi, Zeinab, Mohammad Jawad, Mohammad Mahdi, dan Mohammad Ali.

Anak sulungnya, Hadi, tewas dalam bentrokan dengan tentara Israel di Lebanon selatan pada 1997.

Nasrallah menerima pendidikan agama di sekolah agama Muslim Syiah di Lebanon, Irak, dan Iran. Dia bergabung dengan Gerakan Amal politik di sekolah menengah dan naik ke biro politiknya pada 1979.

Pada 1982, di tengah perselisihan mengenai cara melawan invasi Israel ke Lebanon, Nasrallah dan kelompok lainnya meninggalkan Amal dan bergabung dengan Hizbullah, sebuah kelompok yang baru dibentuk. Dia ditugaskan untuk memobilisasi pejuang di Lembah Bekaa di negara itu.

Pada 1985, Nasrallah pindah ke ibu kota Beirut dan menjadi wakil kepala daerah. Kemudian, ia mengambil peran sebagai kepala eksekutif, yang bertugas melaksanakan keputusan Dewan Syura kelompok tersebut.

Kepemimpinan Hizbullah

Nasrallah menjadi sekretaris jenderal Hizbullah pada 16 Februari 1992, setelah pembunuhan pendahulunya Abbas al-Musawi dalam serangan udara Israel.

Di bawah kepemimpinan Nasrallah, Hizbullah melancarkan serangkaian operasi strategis melawan Israel, yang berpuncak pada penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan pada 2000 setelah pendudukan selama 22 tahun.

Pada 2004, ia memainkan peran penting dalam negosiasi pertukaran tahanan besar-besaran dengan Israel, yang berujung pada pembebasan ratusan tahanan Lebanon dan Arab.

Perannya dalam mengamankan penarikan Israel dari Lebanon selatan secara lokal membuatnya mendapatkan gelar “pemimpin perlawanan,” terutama setelah konfrontasi Hizbullah dengan Israel pada Perang Lebanon tahun 2006.

Pidato-pidatonya yang berapi-api dan komitmennya untuk membalas serangan Israel, khususnya dalam membela warga Palestina, semakin memperkuat popularitasnya di dunia Arab dan Islam.

Namun, popularitas Nasrallah berkurang karena dukungan Hizbullah terhadap rezim Suriah melawan pasukan oposisi selama perang saudara yang sedang berlangsung di Suriah, yang pecah pada 2011.

Posisinya bangkit kembali setelah operasi “Banjir Al-Aqsa” yang dilancarkan oleh faksi-faksi Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam, terhadap pemukiman Israel di dekat Gaza pada 7 Oktober 2023.

Serangan Israel di Gaza, yang kini mendekati ulang tahun pertamanya, telah mengakibatkan lebih dari 137.000 warga Palestina menjadi korban.

Pilihan Editor: BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

ANADOLU

Berita terkait

Mengenang Hassan Nasrallah, Sosok yang Menjadikan Hizbullah Kekuatan Regional

5 menit lalu

Mengenang Hassan Nasrallah, Sosok yang Menjadikan Hizbullah Kekuatan Regional

Kematian Hassan Nasrallah merupakan pukulan besar bagi Hizbullah yang menjadi sasaran gelombang serangan Israel baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

20 menit lalu

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Hamas Berduka atas Meninggalnya Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

35 menit lalu

Hamas Berduka atas Meninggalnya Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

Hamas mengatakan 'pembunuhan' Hassan Nasrallah hanya akan memperkuat perlawanan.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

50 menit lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

1 jam lalu

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

4 jam lalu

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengklaim pada Sabtu 28 September 2024 telah membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

5 jam lalu

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mengakui Palestina.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

7 jam lalu

Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

Rangkaian serangan Israel ke Lebanon mengincar Hassan Nasrallah salah satu komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

9 jam lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya

Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

9 jam lalu

Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

Penulis Sally Rooney berani mengambil sikap politik tegas. Ia vokal menyuarakan pandangannya terhadap isu sosial, dan mendukung pembebasan Palestina.

Baca Selengkapnya