Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 September 2024 21:59 WIB

Sidang Umum PBB di New York City, AS. REUTERS/Eduardo Munoz

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejabat senior Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-79 pada Jumat 27 September 2024 untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ini sebagai protes atas genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza yang masih terus berlangsung.

“Walk out adalah tindakan setidaknya bisa dilakukan untuk menyatakan penolakan dan kecaman terhadap genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza,” kata Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan.

Rishq menyebut Netanyahu sebagai "Hitler kecil", membandingkannya dengan diktator Nazi dan pembunuh massal. Ia juga menuding perdana menteri Israel itu mendalangi pembunuhan massal warga sipil Palestina di Gaza dan Lebanon.

“Netanyahu telah membunuh lebih dari 41.000 warga sipil Palestina (sejak Oktober lalu), termasuk 17.000 anak-anak dan sekitar 200 bayi,” katanya, seraya menambahkan bahwa serangan udara Israel menargetkan rumah sakit, masjid, gereja, dan kamp pengungsi di Gaza.

Dia menambahkan bahwa Netanyahu melanjutkan serangan tersebut dengan "mengabaikan" resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera dan mengabaikan perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ).

Advertising
Advertising

“Orang ini harus ditangkap dan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatannya,” kata Rishq, sambil mendesak para pemimpin dunia untuk memboikot pidato tersebut dan tidak memberikan ruang bagi Netanyahu.

Netanyahu menyampaikan pidatonya di PBB di New York di tengah konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung serta kampanye pemboman besar-besaran Israel di negara tetangga Lebanon.

Mencemooh resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel terus melanjutkan serangan brutal di Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu.

Lebih dari 41.500 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 96.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan gencar Israel telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang sedang berlangsung yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

Pilihan Editor: Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

ANADOLU

Berita terkait

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

17 menit lalu

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

Pensiunan jenderal Israel memperingatkan bahwa jika perang Gaza berlanjut selama satu tahun lagi dan konflik meluas, Israel akan runtuh.

Baca Selengkapnya

Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

2 jam lalu

Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan serangan Israel terhadap para pejuang yang didukung Iran di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

4 jam lalu

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium

Baca Selengkapnya

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

4 jam lalu

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol

Baca Selengkapnya

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

5 jam lalu

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

Israel menggunakan taktik yang sama saat memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

6 jam lalu

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

Lima tentara Suriah tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan situs militer di perbatasan Suriah-Lebanon

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

7 jam lalu

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina

Baca Selengkapnya

Komandan Angkatan Udara Hizbullah Tewas akibat Serangan Israel, Jadi Target Netanyahu

8 jam lalu

Komandan Angkatan Udara Hizbullah Tewas akibat Serangan Israel, Jadi Target Netanyahu

Hizbullah mengonfirmasi bahwa komandan angkatan udaranya, Muhammad Hussein Srour, gugur akibat serangan Israel

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Berhasil Cegat Rudal Balistik Yaman yang Menyasar Tel Aviv

8 jam lalu

Israel Klaim Berhasil Cegat Rudal Balistik Yaman yang Menyasar Tel Aviv

Militer Israel mengatakan pada Jumat pagi 27 September 2024 bahwa mereka mencegat rudal balistik dari Yaman yang menargetkan Tel Aviv.

Baca Selengkapnya

Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

12 jam lalu

Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Israel menolak seruan dunia agar mau gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon. Tel Aviv adalah sekutu dekat Amerika Serikat

Baca Selengkapnya