Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 September 2024 21:29 WIB

Seorang pria memegang bendera Palestina ketika orang-orang meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung warga Palestina selama protes yang diselenggarakan oleh Madrid Critical Pride Platform (Orgullo Critico Madrid) yang mempromosikan platform alternatif terhadap acara resmi World Pride, yang menurut mereka menstereotipkan hak-hak LGBTI, di Madrid , Spanyol, 28 Juni 2024. REUTERS/Juan Medina

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan serikat pekerja dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Spanyol pada Jumat 27 September 2024 memulai aksi mogok kerja selama 24 jam sebagai protes terhadap "genosida dan pendudukan di Palestina."

Aksi mogok juga diiringi dengan demonstrasi mahasiswa yang digelar di ibu kota Madrid dan kota-kota lain seperti Barcelona dan Bilbao sebagai bentuk solidaritas.

Serikat-serikat buruh dan LSM itu menyatakan bahwa serangan Israel di Gaza sudah “tak bisa ditoleransi”.

Mereka mendesak pemerintah untuk “segera memutuskan hubungan diplomatik, perdagangan, dan militer dengan Israel” agar Spanyol tidak terlibat dalam “pembersihan etnis” negara Yahudi itu.

Berbagai demonstrasi digelar sepanjang hari, termasuk aksi protes di pabrik-pabrik yang memproduksi peralatan militer dan di depan kantor Kementerian Luar Negeri di Madrid.

Advertising
Advertising

Pemimpin aksi mogok, Carmen Arnaiz dari Konfederasi Serikat Buruh Umum (CGT), mengatakan bahwa aksi tersebut digelar untuk merespons tuntutan para pekerja Palestina.

Dia menyebut aksi tersebut sebagai aksi mogok terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh.

“Pesan yang ingin kami sampaikan kepada pemerintah Spanyol dan dunia: putuskan semua hubungan dengan Israel,” kata Arnaiz.

Dia mengutuk Israel atas “pelanggaran total terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia” dan menyebutnya sebagai "genosida".

Arnaiz juga mendorong agar ekspor senjata ke Israel dibatasi dan lebih banyak investasi di sektor kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial ketimbang senjata.

Sekretaris CGT itu juga mengkritik larangan demonstrasi pro-Palestina di AS dan beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, Prancis, Inggris, dan Italia, yang disebutnya sebagai “fasisme.”

Menurut dia, larangan itu “memalukan” karena di Jerman, seorang anak kecil dihadang hanya karena membawa bendera Palestina.

“Sangat tidak masuk akal jika Jerman mengejar anak berusia 10 tahun hanya karena dia membawa bendera Palestina, dan merampasnya dengan kekerasan.”

“Melarang hak berdemonstrasi dan kebebasan berekspresi menjadi dilema besar, terutama bagi Eropa yang mendapuk diri sebagai pemimpin dunia dalam hal ini,” kata dia.

“Saya berharap masyarakat sipil Eropa, yang menurut saya tidak sepakat dengan larangan dan kekerasan semacam itu, bereaksi,” tegas Arnaiz.

“Sungguh mengerikan melarang demonstrasi yang menentang genosida,” katanya, menambahkan.

Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada Oktober tahun lalu.

Lebih dari 41.500 penduduk Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 96.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Pilihan Editor: Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

ANADOLU

Berita terkait

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

16 menit lalu

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

Pensiunan jenderal Israel memperingatkan bahwa jika perang Gaza berlanjut selama satu tahun lagi dan konflik meluas, Israel akan runtuh.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

4 jam lalu

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium

Baca Selengkapnya

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

4 jam lalu

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

5 jam lalu

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

Israel menggunakan taktik yang sama saat memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Baca Selengkapnya

KSPI dan Partai Buruh Minta Kenaikan Upah Minimum 2025 hingga 10 Persen

6 jam lalu

KSPI dan Partai Buruh Minta Kenaikan Upah Minimum 2025 hingga 10 Persen

Menurut Iqbal, selama lima tahun terakhir, terutama pada tahun pertama, upah minimum tidak mengalami kenaikan di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

6 jam lalu

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

Lima tentara Suriah tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan situs militer di perbatasan Suriah-Lebanon

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

7 jam lalu

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina

Baca Selengkapnya

Komandan Angkatan Udara Hizbullah Tewas akibat Serangan Israel, Jadi Target Netanyahu

8 jam lalu

Komandan Angkatan Udara Hizbullah Tewas akibat Serangan Israel, Jadi Target Netanyahu

Hizbullah mengonfirmasi bahwa komandan angkatan udaranya, Muhammad Hussein Srour, gugur akibat serangan Israel

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Berhasil Cegat Rudal Balistik Yaman yang Menyasar Tel Aviv

8 jam lalu

Israel Klaim Berhasil Cegat Rudal Balistik Yaman yang Menyasar Tel Aviv

Militer Israel mengatakan pada Jumat pagi 27 September 2024 bahwa mereka mencegat rudal balistik dari Yaman yang menargetkan Tel Aviv.

Baca Selengkapnya

Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

12 jam lalu

Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Israel menolak seruan dunia agar mau gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon. Tel Aviv adalah sekutu dekat Amerika Serikat

Baca Selengkapnya