Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 27 September 2024 15:31 WIB

Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan selama uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, Rabu, 20 April 2022. Rusia mengatakan telah melakukan uji peluncuran pertama rudal balistik antarbenua Sarmat, persenjataan nuklir yang menurut Presiden Vladimir Putin akan membuat musuh mereka ciut. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin memperingatkan Barat pada Rabu, 25 September 2024, bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang dengan rudal konvensional, dan bahwa Moskow akan menganggap serangan apa pun yang didukung oleh kekuatan nuklir sebagai serangan bersama.

Keputusan untuk mengubah doktrin nuklir resmi Rusia merupakan jawaban Kremlin atas pertimbangan di Amerika Serikat dan Inggris mengenai apakah akan memberikan izin kepada Ukraina untuk menembakkan rudal konvensional Barat ke Rusia atau tidak.

Berikut adalah fakta-fakta penting tentang persenjataan nuklir Rusia:

Berapa banyak senjata nuklir yang dimiliki Rusia?

Rusia, yang mewarisi senjata nuklir Uni Soviet, memiliki hulu ledak nuklir terbesar di dunia. Putin menguasai sekitar 5.580 hulu ledak nuklir, menurut Federasi Ilmuwan Amerika (FAS).

Advertising
Advertising

Dari jumlah tersebut, sekitar 1.200 di antaranya sudah pensiun tetapi sebagian besar masih utuh dan sekitar 4.380 ditimbun untuk pasukan operasional, menurut FAS.

Dari hulu ledak yang ditimbun, 1.710 hulu ledak strategis dikerahkan: sekitar 870 pada rudal balistik berbasis darat, sekitar 640 pada rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, dan mungkin 200 di pangkalan pengebom berat, demikian ungkap FAS.

Jumlah tersebut berarti bahwa Rusia dapat menghancurkan dunia berkali-kali lipat. Begitu juga dengan Amerika Serikat, mengingat persediaan hulu ledak nuklirnya.

Selama Perang Dingin, Uni Soviet memiliki sekitar 40.000 hulu ledak nuklir, sedangkan AS memiliki sekitar 30.000 hulu ledak nuklir.

Dalam situasi apa hulu ledak nuklir akan digunakan?

Doktrin nuklir Rusia yang diterbitkan pada 2020 menetapkan kondisi di mana seorang presiden Rusia akan mempertimbangkan untuk menggunakan senjata nuklir: secara luas sebagai respons terhadap serangan menggunakan nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya, atau terhadap penggunaan senjata konvensional terhadap Rusia "ketika eksistensi negara berada di bawah ancaman".

Putin memberikan rincian perubahan doktrin nuklir pada 26 September.

Inovasi yang diuraikan oleh Putin mencakup perluasan ancaman di mana Rusia akan mempertimbangkan serangan nuklir, dimasukkannya sekutu Belarus di bawah payung nuklir dan gagasan bahwa kekuatan nuklir saingan yang mendukung serangan konvensional terhadap Rusia juga akan dianggap menyerang Rusia.

Doktrin baru ini belum diterbitkan dan tidak jelas apakah akan diterbitkan.

Akankah Rusia mendapatkan lebih banyak nuklir?

Amerika Serikat mengatakan dalam Tinjauan Postur Nuklir 2022 bahwa Rusia dan Cina sedang memperluas dan memodernisasi kekuatan nuklir mereka, dan bahwa Washington akan mengejar pendekatan yang didasarkan pada pengendalian senjata untuk mencegah perlombaan senjata yang mahal.

"Akan tetapi, di masa depan, jumlah hulu ledak yang ditugaskan untuk pasukan strategis Rusia dapat meningkat karena rudal berhulu ledak tunggal digantikan dengan rudal yang dilengkapi dengan banyak hulu ledak," kata FAS.

Masih belum jelas apa dampak sanksi Barat terhadap pengembangan nuklir Rusia.

Berita terkait

Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

13 jam lalu

Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

Indonesia berkomitmen kuat dalam mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

14 jam lalu

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

Kota Tashkent , Uzbekistan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Catur 2026. Apa istimewa destinasi wisata di Kota Termurah di Dunia ini?

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

17 jam lalu

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina

Baca Selengkapnya

FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

2 hari lalu

FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

Asosisasi Sepak Bola Palestina menyorongkan proposal agar timnas Israel didepak dari pertandingan, namun FIFA dilaporkan tak mengabulkannya.

Baca Selengkapnya

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

2 hari lalu

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

Rusia semakin sering menggunakan bom-bom berpemandu yang sangat merusak dalam invasinya di Ukraina.

Baca Selengkapnya

3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

2 hari lalu

3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

Akun TikTok RT Arabic, RT Online dan RT Newsroom pada Selasa sore, 24 September 2024, menghilang. TikTok belum mau berkomentar perihal ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

2 hari lalu

Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

Penyerahan Instrumen Ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia

Baca Selengkapnya

Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

2 hari lalu

Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

Moskow mengapresiasi kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif, dan siap bekerja sama dengan Pemerintahan RI yang baru.

Baca Selengkapnya

Rusia Hargai Semua Usulan Perdamaian tapi Harus Realistis

2 hari lalu

Rusia Hargai Semua Usulan Perdamaian tapi Harus Realistis

Rusia menghargai semua negara yang mengusulkan cara memulihkan perdamaian dan siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menghentikan permusuhan

Baca Selengkapnya

Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

3 hari lalu

Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap ada tindakan tegas Amerika Serikat terhadap Rusia sebab dia yakin itu cara mengakhiri perang.

Baca Selengkapnya