Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

Reporter

TEMPO

Jumat, 27 September 2024 10:37 WIB

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam Sidang Umum PBB untuk memperingati Hari Internasional Penghapusan Total Senjata Nuklir, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, pada Kamis, 26 September 2024, menyampaikan komitmen kuat Indonesia dalam mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir. Retno menilai meskipun dunia memimpikan masa depan bersama yang penuh harapan, kenyataannya dunia masih berada di bawah bayang-bayang ancaman kehancuran nuklir.

"Sebanyak 13 ribu senjata nuklir masih dimiliki oleh beberapa negara, termasuk yang berada di luar NPT (Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir)," ungkapnya.

Retno dalam kesempatan itu, juga menyoroti kekhawatiran global atas mundurnya kesepakatan- kesepakatan pengendalian senjata, meningkatnya retorika nuklir yang agresif, serta kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) yang semakin memperumit risiko nuklir.

"Dalam perkembangan yang suram ini, kita harus bertanya pada diri sendiri, apakah rasa takut terhadap senjata nuklir menjadi jaminan perdamaian? Jawaban Indonesia akan selamanya tidak," kata Retno

Setelah secara resmi menyampaikan instrumen ratifikasi Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir (TPNW) kepada PBB pada 25 September, Retno menegaskan kembali Indonesia menolak berdiam diri di tengah ancaman perang nuklir yang hari ini lebih tinggi daripada masa Perang Dingin. Sebaliknya, Retno menyerukan fokus global pada tiga langkah aksi konkret

Advertising
Advertising

Pertama, memulai negosiasi perlucutan senjata dengan sungguh-sungguh. Retno menegaskan berdiam diri bukanlah pilihan. Negara-negara di dunia harus memperbarui kemauan politik dan menggandakan upaya untuk memajukan perlucutan senjata, membangun kembali kepercayaan, dan bergerak menuju dunia bebas senjata nuklir.

Kedua, menghadapi risiko teknologi yang berkembang. Retno menyerukan pentingnya regulasi yang kuat dan pengendalian yang ketat untuk mencegah meningkatnya ancaman konflik nuklir akibat kemajuan teknologi. Ketiga, menjaga perdamaian. Untuk membangun perdamaian, kita harus mengesampingkan perpecahan, ketidakpercayaan, dan paradigma lama, serta memilih persatuan, kerja sama, dan komitmen terhadap perdamaian.

Retno menyatakan pilihan-pilihan yang dibuat hari ini akan membentuk dunia bagi generasi mendatang. "Rasa takut tidak boleh menjadi penentu masa depan. Indonesia tetap teguh dalam tujuannya untuk penghapusan total senjata nuklir," tutupnya.

Pilihan editor: BKKBN Gaungkan Berencana Itu Keren, Wujudkan Keluarga Indonesia Berkualitas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

57 menit lalu

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

Rusia mewarisi senjata nuklir Uni Soviet sehingga kini Putin menguasai sekitar 5.580 hulu ledak nuklir, yang terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mendesak Pengakuan Segera terhadap Palestina

4 jam lalu

Indonesia Mendesak Pengakuan Segera terhadap Palestina

Retno Marsudi menekankan pentingnya pengakuan terhadap Negara Palestina, yang dianggapnya sebagai langkah krusial untuk mewujudkan solusi dua negara.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Iran dan Hizbullah Bantu Kebangkitan Houthi

15 jam lalu

Laporan PBB: Iran dan Hizbullah Bantu Kebangkitan Houthi

Pemberontak Houthi Yaman telah berkembang "dari kelompok bersenjata lokal dengan kemampuan terbatas menjadi organisasi militer yang kuat".

Baca Selengkapnya

Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

21 jam lalu

Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

Indonesia mempertanyakan bagaimana kepemimpinan Dewan Keamanan PBB dalam menciptakan perdamaian ketika kondisi di Palestina terus memburuk

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Suarakan Keprihatinan Situasi di Timur Tengah di Sidang Umum PBB

1 hari lalu

Retno Marsudi Suarakan Keprihatinan Situasi di Timur Tengah di Sidang Umum PBB

Retno Marsudi membahas perkembangan perdamaian, keamanan, dan kestabilan di kawasan Timur Tengah, khususnya isu Palestina dengan Uni Eropa

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Dorong MIKTA agar Semakin Berperan Atasi Tantangan Global

1 hari lalu

Retno Marsudi Dorong MIKTA agar Semakin Berperan Atasi Tantangan Global

Retno Marsudi mendorong kelompok lima negara MIKTA untuk semakin berperan dalam mengatasi tantangan global dan menguatkan kerja sama

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Serukan Perlindungan Efektif bagi Relawan Kemanusiaan di Wilayah Konflik

2 hari lalu

Retno Marsudi Serukan Perlindungan Efektif bagi Relawan Kemanusiaan di Wilayah Konflik

Pada 2023 tercatat lebih dari 280 pekerja kemanusiaan yang menjadi korban di berbagai konflik bersenjata. Dari jumlah itu, setengahnya di Gaza

Baca Selengkapnya

Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

2 hari lalu

Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

Penyerahan Instrumen Ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

2 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon.

Baca Selengkapnya

Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

2 hari lalu

Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

Moskow mengapresiasi kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif, dan siap bekerja sama dengan Pemerintahan RI yang baru.

Baca Selengkapnya