Kemlu RI Pastikan Pasukan TNI Siap Evakuasi WNI dari Lebanon

Reporter

Antara

Kamis, 26 September 2024 17:30 WIB

Sejumlah personel TNI AL yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) KONGA XXVIII-O/UNIFIL TA 2023 melakukan penghormatan sebelum diberangkatkan di Koarmada II, Surabaya, Rabu, 6 Desember 2023. TNI Angkatan Laut memberangkatkan KRI Diponegoro-365 dengan membawa 120 personel terdiri dari 105 ABK, sembilan kru helikopter dan enam personel pendukung ke Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian dunia. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) menyatakan bahwa pasukan TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) siap siaga untuk membantu operasi evakuasi WNI yang masih berada di Lebanon.

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha memastikan hal tersebut telah dibahas dalam rapat teknis antara Kemlu dan TNI terkait perkembangan kondisi pasukan TNI di UNIFIL dan pelindungan WNI di Lebanon.

“Jika keadaan semakin tereskalasi, pasukan TNI di UNIFIL siap memberikan dukungan proses evakuasi WNI di Lebanon,” kata Judha dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis 26 September 2024.

Ia menyatakan, proses evakuasi WNI, apabila nanti berlangsung dengan bantuan pasukan TNI di UNIFIL, akan dijalankan melalui koordinasi dengan UNIFIL Force Commander.

Judha juga memastikan bahwa hingga saat ini masih terdapat 155 WNI yang tinggal di Lebanon. Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa dan WNI yang menikah dengan warga setempat.

Advertising
Advertising

Kondisi keamanan di Lebanon semakin memanas usai pasukan Israel menyerang wilayah Lebanon melalui serangan udara sejak awal minggu ini dengan dalih mengincar kelompok Hizbullah.

Otoritas Lebanon melaporkan hampir 610 orang tewas, lebih dari 2.000 warga sipil luka-luka, dan puluhan ribu lainnya mengungsi akibat serangan Israel itu.

KBRI Beirut telah menetapkan status Siaga 1 untuk WNI di seluruh wilayah Lebanon. Kemlu RI juga telah mengeluarkan anjuran perjalanan bagi WNI supaya menunda bepergian baik ke Lebanon dan Israel.

Di luar jumlah WNI yang tercatat itu, ada pula sekitar 1.000 prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL di Lebanon.

Prajurit TNI tersebut bertugas di berbagai satuan UNIFIL, di antaranya Maritime Task Force (MTF), Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), dan Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU).

Mereka juga ditugaskan di Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.

Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.

Pilihan Editor: Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan di Lebanon

ANTARA

Berita terkait

Norwegia Buru Warganya yang Terkait Ledakan Pager Lebanon

4 jam lalu

Norwegia Buru Warganya yang Terkait Ledakan Pager Lebanon

Polisi Norwegia mengeluarkan permintaan pencarian internasional untuk Rinson Jose, pria Norwegia-India yang terkait penjualan pager kepada Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Pidato Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Majelis Umum PBB

5 jam lalu

Ini Isi Pidato Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Majelis Umum PBB

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Kamis, 26 September 2024, berpidato di hadapan Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Ben-Gvir Ancam akan Keluar Koalisi jika Gencatan Senjata Permanen dengan Hizbullah

6 jam lalu

Ben-Gvir Ancam akan Keluar Koalisi jika Gencatan Senjata Permanen dengan Hizbullah

Menteri-menteri sayap kanan seperti Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich menentang keras gencatan senjata dengan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Iran dan Hizbullah Bantu Kebangkitan Houthi

7 jam lalu

Laporan PBB: Iran dan Hizbullah Bantu Kebangkitan Houthi

Pemberontak Houthi Yaman telah berkembang "dari kelompok bersenjata lokal dengan kemampuan terbatas menjadi organisasi militer yang kuat".

Baca Selengkapnya

Diprotes Zionis, Jurnalis Palestina Raih Emmy Awards Berkat Liputan di Tengah Konflik Gaza

11 jam lalu

Diprotes Zionis, Jurnalis Palestina Raih Emmy Awards Berkat Liputan di Tengah Konflik Gaza

Jurnalis Palestina Bisan Atef Owda memenangkan penghargaan Emmy Awards atas proyeknya, "It's Bisan From Gaza and I'm Still Alive"

Baca Selengkapnya

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

11 jam lalu

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim memerintahkan tentara untuk terus menyerang Lebanon dengan kekuatan penuh

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Kian Ganas, Beberapa Negara Minta Warganya Keluar dari Lebanon

11 jam lalu

Serangan Israel Kian Ganas, Beberapa Negara Minta Warganya Keluar dari Lebanon

Perang perbatasan antara Israel dan Hizbullah kian memanas, beberapa negara telah menyiapkan rencana darurat untuk mengeluarkan warganya dari Lebanon.

Baca Selengkapnya

Jenis Rudal Balistik dan Jarak Jangkauannya

12 jam lalu

Jenis Rudal Balistik dan Jarak Jangkauannya

Rudal balistik merupakan sistem persenjataan bersifat strategis dengan berpandu roket yang mengikuti lintasan balistik.

Baca Selengkapnya

Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

13 jam lalu

Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

Indonesia mempertanyakan bagaimana kepemimpinan Dewan Keamanan PBB dalam menciptakan perdamaian ketika kondisi di Palestina terus memburuk

Baca Selengkapnya

WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

14 jam lalu

WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

Seorang WNI yang tewas dibunuh suaminya di Albania, telah dimakamkan di kampung halaman di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya