Retno Marsudi Suarakan Keprihatinan Situasi di Timur Tengah di Sidang Umum PBB

Reporter

Tempo.co

Kamis, 26 September 2024 09:30 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam acara peringatan ke-75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jenewa, Swiss pada Senin, 11 Desember 2023. DOKUMENTASI KEMLU

TEMPO.CO, Jakarta - Di sela-sela rangkaian Sidang Majelis Umum PBB ke-79, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi rapat dengan Luigi Di Maio, Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Kawasan Teluk. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas perkembangan perdamaian, keamanan, dan kestabilan di kawasan Timur Tengah, khususnya isu Palestina. Retno kembali menekankan posisi konsisten Indonesia dalam mendukung penyelesaian konflik Palestina.

“Indonesia sangat khawatir dengan perkembangan situasi keamanan di Lebanon. Jangan jadikan situasi saat ini di Ukraina, Palestina, dan Lebanon menjadi 'a new normal'," ujar Menlu Retno.

Retno menyampaikan apresiasi atas posisi Uni Eropa yang turut menyuarakan solusi dua negara. Dalam pertemuan, diangkat pula potensi kerja sama yang dapat dijajaki bersama Uni Eropa di Kawasan Teluk, termasuk kolaborasi Uni Eropa dengan Gulf Cooperation Council. Indonesia dan Uni Eropa sama-sama berkomitmen terus melanjutkan kerja sama erat Indonesia dan Uni Eropa.

Sementara itu, dalam Debat Terbuka Tingkat Tinggi Dewan Keamanan PBB bertema “Leadership for Peace: United in Respect of the UN Charter, In Search of a Secure Future", Retno menyerukan pentingnya kepemimpinan global mencapai perdamaian, terutama dalam konflik yang berkepanjangan seperti di Palestina.

Dalam pidatonya, Retno menyampaikan keprihatinan perdamaian masih belum ditemukan bagi rakyat Palestina. Ia menyoroti penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina, dengan 41 ribu orang terbunuh, jutaan orang terpaksa mengungsi, dan akses untuk bantuan kemanusiaan yang tertutup sepenuhnya.

Advertising
Advertising

"Ketika kemanusiaan kita yang paling mendasar dipertanyakan, ini adalah gejala dari kegagalan kepemimpinan untuk perdamaian," ujarnya.

Retno menegaskan tidak akan ada perdamaian jika tidak ada penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Ia mengingatkan saat ini, dunia tengah menyaksikan potensi perang besar di Lebanon, di tengah keberadaan pasukan penjaga perdamaian UNIFIL.

Dalam konteks ini, Retno menekankan pentingnya memulihkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap Dewan Keamanan PBB. Reformasi Dewan Keamanan dianggap sebagai hal yang mendesak untuk memastikan kepemimpinan yang lebih efektif dalam menjaga perdamaian. Retno menggarisbawahi dua poin penting dalam pidatonya, pertama pentingnya kepemimpinan yang demokratis untuk mencapai perdamaian.

“Tidak ada yang lebih mendesak saat ini daripada penciptaan perdamaian di Gaza."

Menurut Retno, penting mencegah semakin memburuknya eskalasi konflik di kawasan, seperti yang saat ini terjadi di Lebanon. Oleh karenanya, diperlukan mekanisme pengambilan keputusan Dewan Keamanan PBB yang lebih demokratis agar Dewan Keamanan PBB dapat bertindak secara efektif guna merespon ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Kedua, perlunya inklusivitas dan sinergi dalam pengambilan keputusan guna mencapai perdamaian. Dewan Keamanan PBB harus mendorong penguatan kerja sama yang inklusif dengan badan PBB lainnya dan organisasi kawasan. Hal ini penting untuk memastikan keterwakilan kawasan serta negara-negara berkembang dalam berkontribusi bagi upaya perdamaian.

Pilihan editor: Secret Service Memperketat Keamanan Donald Trump

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

36 menit lalu

Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

Indonesia berkomitmen kuat dalam mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Diprotes Zionis, Jurnalis Palestina Raih Emmy Awards Berkat Liputan di Tengah Konflik Gaza

13 jam lalu

Diprotes Zionis, Jurnalis Palestina Raih Emmy Awards Berkat Liputan di Tengah Konflik Gaza

Jurnalis Palestina Bisan Atef Owda memenangkan penghargaan Emmy Awards atas proyeknya, "It's Bisan From Gaza and I'm Still Alive"

Baca Selengkapnya

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

14 jam lalu

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim memerintahkan tentara untuk terus menyerang Lebanon dengan kekuatan penuh

Baca Selengkapnya

Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

15 jam lalu

Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

Indonesia mempertanyakan bagaimana kepemimpinan Dewan Keamanan PBB dalam menciptakan perdamaian ketika kondisi di Palestina terus memburuk

Baca Selengkapnya

Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

16 jam lalu

Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

Tentara Israel Moche Avichzer yang ditahan saat berlibur di Marrakesh akan diadili oleh pengadilan Maroko karena melakukan kejahatan perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Perseteruan Israel Hizbullah dalam Angka: Serangan Israel 4 Kali Lipat Dibandingkan Hizbullah

17 jam lalu

Perseteruan Israel Hizbullah dalam Angka: Serangan Israel 4 Kali Lipat Dibandingkan Hizbullah

Serangan Israel dan balasan dari Hizbullah di perbatasan Lebanon dan Israel telah berlangsung selama hampir setahun sejak 8 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

18 jam lalu

Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

Menteri Keuangan yang juga tokoh ekstremis sayap kanan Israel Bezalel Smotrich tolak gencatan 21 hari di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Kirim 88 Jasad Warga Palestina Tanpa Identitas Lewat Kontainer

20 jam lalu

Israel Kirim 88 Jasad Warga Palestina Tanpa Identitas Lewat Kontainer

Warga Palestina menuntut Israel mengidentifikasi jenazah 88 orang yang dikirimkan melalui kontainer.

Baca Selengkapnya

Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

1 hari lalu

Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

Kecaman internasional terhadap serangan Israel ke Lebanon terus meningkat, para pemimpin dunia mengecam serangan yang telah menewaskan ratusan orang.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Dorong MIKTA agar Semakin Berperan Atasi Tantangan Global

1 hari lalu

Retno Marsudi Dorong MIKTA agar Semakin Berperan Atasi Tantangan Global

Retno Marsudi mendorong kelompok lima negara MIKTA untuk semakin berperan dalam mengatasi tantangan global dan menguatkan kerja sama

Baca Selengkapnya