Retno Marsudi Dorong MIKTA agar Semakin Berperan Atasi Tantangan Global

Reporter

Antara

Kamis, 26 September 2024 05:00 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-8 MIKTA di Sydney, Australia, Jumat, 25 November 2016. Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendorong kelompok lima negara MIKTA agar semakin berperan dalam mengatasi tantangan global dan menguatkan kerja sama di bidang pembangunan berkelanjutan dan tata kelola global. Sebab Retno menilai MIKTA yang beranggotakan Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia memiliki peran penting mengimplementasikan Pakta Masa Depan (Pact of the Future) yang baru disahkan dalam KTT untuk Masa Depan (Summit of the Future) PBB pada Minggu, 22 September 2024.

“Banyak pihak kini mempertanyakan relevansi dari dokumen-dokumen PBB karena terlalu besarnya gap antara komitmen dan implementasi. MIKTA dapat berperan penting dalam menjembatani gap tersebut,” ucap Retno dalam Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri MIKTA di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Selasa, 24 September 2024, waktu setempat.

Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan menjelaskan Retno mengingatkan para menteri luar negeri di MIKTA bahwa multilateralisme tak hanya harus bertahan, tapi juga harus memberi manfaat bagi masyarakat dunia. Untuk itu, Retno mengajak MIKTA menguatkan kerja sama dalam memperbaiki tata kelola global dan memperjuangkan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang masih memiliki kesenjangan besar antara target dan implementasi aktualnya saat ini.

“Pada SDG 6 misalnya, 60 persen dari target berjalan sangat stagnan. Kita harus persempit kesenjangan implementasi ini”, ucap dia.

Retno juga mendorong MIKTA untuk terus memperhatikan isu kemanusiaan dan konflik global serta berusaha bertindak aktif mengatasi masalah-masalah tersebut. Retno menyerukan supaya negara-negara bersatu dalam menghentikan kekejaman kemanusiaan yang dilakukan Israel tak hanya di Palestina namun juga meluas ke Lebanon.

Advertising
Advertising

“Kita tidak boleh biarkan Lebanon menjadi Gaza baru,” kata dia.

Retno menyayangkan terjadinya kampanye negatif terhadap UNRWA di tengah konflik tersebut. Untuk itu, Retno mengapresiasi dan mendukung anggota MIKTA lainnya, Australia, yang berinisiatif membina Pernyataan Bersama terkait Perlindungan bagi Pekerja Kemanusiaan di Wilayah Konflik. Sejawat mitra MIKTA juga secara khusus didorong Retno untuk berkolaborasi mendukung pemenuhan hak-hak perempuan di Afghanistan, termasuk hak atas akses pendidikan dan pekerjaan.

Pilihan editor: Retno Marsudi Serukan Perlindungan Efektif bagi Relawan Kemanusiaan di Wilayah Konflik

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

13 jam lalu

Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

Indonesia mempertanyakan bagaimana kepemimpinan Dewan Keamanan PBB dalam menciptakan perdamaian ketika kondisi di Palestina terus memburuk

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Suarakan Keprihatinan Situasi di Timur Tengah di Sidang Umum PBB

22 jam lalu

Retno Marsudi Suarakan Keprihatinan Situasi di Timur Tengah di Sidang Umum PBB

Retno Marsudi membahas perkembangan perdamaian, keamanan, dan kestabilan di kawasan Timur Tengah, khususnya isu Palestina dengan Uni Eropa

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Serukan Perlindungan Efektif bagi Relawan Kemanusiaan di Wilayah Konflik

1 hari lalu

Retno Marsudi Serukan Perlindungan Efektif bagi Relawan Kemanusiaan di Wilayah Konflik

Pada 2023 tercatat lebih dari 280 pekerja kemanusiaan yang menjadi korban di berbagai konflik bersenjata. Dari jumlah itu, setengahnya di Gaza

Baca Selengkapnya

Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

1 hari lalu

Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

Penyerahan Instrumen Ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon.

Baca Selengkapnya

Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Menlu RI Retno Marsudi: Jangan Jadi 'New Normal'

1 hari lalu

Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Menlu RI Retno Marsudi: Jangan Jadi 'New Normal'

Menlu Retno Marsudi mengutuk keras serangan udara Israel ke Lebanon yang menewaskan 558 orang, 50 diantaranya adalah anak-anak

Baca Selengkapnya

Rusia Hargai Semua Usulan Perdamaian tapi Harus Realistis

1 hari lalu

Rusia Hargai Semua Usulan Perdamaian tapi Harus Realistis

Rusia menghargai semua negara yang mengusulkan cara memulihkan perdamaian dan siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menghentikan permusuhan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Garda Revolusi Iran Larang Alat Komunikasi, RI-Irlandia Bela Palestina

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Garda Revolusi Iran Larang Alat Komunikasi, RI-Irlandia Bela Palestina

Top 3 dunia adalah Garda Revolusi Iran melarang alat komunikasi, RI dan Irlandia membela Palestina. PBB tak berdaya soal perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Australia Luncurkan Program Kerja Sama Pendidikan Guru

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Luncurkan Program Kerja Sama Pendidikan Guru

Inisiatif bersama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Pendidikan adalah bagian penting dari kemitraan Australia-Indonesia

Baca Selengkapnya

Profil Menlu Retno Marsudi yang Dijadikan Nama Bunga Tulip di Belanda

2 hari lalu

Profil Menlu Retno Marsudi yang Dijadikan Nama Bunga Tulip di Belanda

Retno Marsudi menjadi nama bunga tulip pemberian Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp. Ini profil Menlu Retno.

Baca Selengkapnya