Hizbullah dan Tentara Israel Saling Serang, Tel Aviv Janji Tak akan Mundur

Reporter

Tempo.co

Senin, 23 September 2024 11:05 WIB

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, 21 September 2024. (REUTERS/Karamallah Daher)

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Hizbullah dan tentara Israel saling baku tembak pada Minggu, 22 September 2024, di mana Hizbullah melepaskan sejumlah roket ke wilayah utara Israel. Ini adalah salah satu pengeboman yang paling sengit dalam hampir setahun konflik Hizbullah Israel.

Wakil Kepala Hizbullah Naim Qassem mengatakan pihaknya telah memasuki sebuah babak baru, yakni pertarungan penuh perhitungan dan terbuka. Sedangkan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan operasi militer oleh pihaknya akan berlanjut sampai kondisi aman bagi warga diperbatasan Israel Lebanon untuk kembali ke tempat tinggal mereka di sana. Gallant beralasan konflik ini berlarut-larut karena Hizbullah bersumpah memerangi Israel hingga gencatan senjata terjadi di perang Gaza.

Kepala Staf Militer Israel Herzi Halevi mengatakan di televisi pihaknya sudah siap menghadapi pertempuran yang lebih sengit, yang mungkin bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Halevi tidak menjelaskan secara detail perihal ini.

“Kami akan melakukan apapun yang perlu dilakukan untuk menghapus ancaman-ancaman terhadap Israel,” kata Halevi.

Konflik Hizbullah Israel dalam sepekan terakhir meningkat secara signifikan setelah Hizbullah melancarkan serangan kedua melawan Negeri Bintang Daud. Kelompok itu mengatakan serangan mereka sebagai bentuk dukungan pada warga Palestina yang menghadapi serangan Israel di selatan Gaza.

Pada Selasa dan Rabu pekan lalu, ribuan pager dan walkie-talkie yang biasa digunakan anggota Hizbullah untuk berkomunikasi, meledak. Dalam dibalik ledakan itu diyakini adalah Israel, yang sampai berita ini diturunkan Tel Aviv tidak menyangkal dan tidak pula membenarkan. Tak lama setelah teror pager tersebut, Israel memborbardir Lebanon.

Advertising
Advertising

Serangan udara Israel pada Jumat, 20 September 2024, di wilayah pinggir Beirut di area selatan telah menargetkan beberapa komandan Hizbullah. Serangan itu menewaskan 45 orang, yang dari jumlah tersebut 16 orang adalah anggota Hizbullah termasuk komandan operasional militer Hizbullah Ibrahim Aqil dan komandan senior Hizbullah lainnya Ahmed Wahbi.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Ini Spesifikasi Roket Fadi-1 dan Fadi-2 yang Diluncurkan Hizbullah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ribuan Warga Gaza Terancam Kematian pada Musim Dingin

1 jam lalu

Ribuan Warga Gaza Terancam Kematian pada Musim Dingin

Otoritas Palestina memperingatkan potensi kematian ribuan orang di Jalur Gaza bagian utara akibat cuaca dingin dan kurangnnya pemanas di musim dingin

Baca Selengkapnya

Ini Spesifikasi Roket Fadi-1 dan Fadi-2 yang Diluncurkan Hizbullah

6 jam lalu

Ini Spesifikasi Roket Fadi-1 dan Fadi-2 yang Diluncurkan Hizbullah

Media Hizbullah di Lebanon mengatakan Fadi-1 dan Fadi-2 adalah roket permukaan-ke-permukaan taktis yang digunakan dalam pengeboman jarak jauh.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Soal Serangan Israel di Beirut, Kirim Pesan ke Hizbullah

7 jam lalu

Netanyahu Soal Serangan Israel di Beirut, Kirim Pesan ke Hizbullah

Netanyahu buka suara soal serangan Israel ke Beirut. Ia mengatakan serangan itu adalah untuk mengirim pesan ke Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tentara Israel Serbu Al Jazeera, Serangan Balasan Hizbullah

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Tentara Israel Serbu Al Jazeera, Serangan Balasan Hizbullah

Top 3 dunia kemarin adalah tentara Israel menutup kantor Al Jazeera, Hizbullah balas menyerang Israel hingga ekspor pasir laut ke Singapura.

Baca Selengkapnya

Hizbullah dan Israel Terus Panas Buntut dari Serangan Ledakan Pager dan Walkie-Talkie

9 jam lalu

Hizbullah dan Israel Terus Panas Buntut dari Serangan Ledakan Pager dan Walkie-Talkie

Ketegangan baru Hizbullah dan Israel terjadi di perbatasan kedua negara setelah dua gelombang ledakan pager dan walkie-talkie masif di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Penutupan Al Jazeera di Ramallah oleh Israel

19 jam lalu

Fakta-fakta tentang Penutupan Al Jazeera di Ramallah oleh Israel

Pada pukul 3 pagi, tentara Israel bersenjata lengkap menyerbu kantor Al Jazeera di Ramallah, mengusir tim keluar.

Baca Selengkapnya

Perempuan Misterius di Pusaran Ledakan Pager Hizbullah Diwawancara Intel Hungaria

19 jam lalu

Perempuan Misterius di Pusaran Ledakan Pager Hizbullah Diwawancara Intel Hungaria

Hungaria menyatakan telah mewawancarai perempuan yang menjadi bos pembuat pager Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Balas Gempur Israel, Hujani Pangkalan Udara dengan Puluhan Roket

1 hari lalu

Hizbullah Balas Gempur Israel, Hujani Pangkalan Udara dengan Puluhan Roket

Hizbullah membalas serangan Israel dengan menggempur pangkalan udara di timur Haifa dengan puluhan roket.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Bersenjata lengkap Serbu Kantor Al Jazeera, Perintahkan Ditutup

1 hari lalu

Tentara Israel Bersenjata lengkap Serbu Kantor Al Jazeera, Perintahkan Ditutup

Tentara Israel menyerbu kantor Al Jazeera di Tepi Barat dan memerintahkan penutupan kantor selama 45 hari.

Baca Selengkapnya

Resolusi PBB Usir Israel dari Wilayah Palestina, Apa Saja Poinnya?

1 hari lalu

Resolusi PBB Usir Israel dari Wilayah Palestina, Apa Saja Poinnya?

Majelis Umum mengadopsi resolusi PBB pada Rabu, 18 September, yang menyerukan penghentian pendudukan Israel di wilayah Palestina dalam 1 tahun.

Baca Selengkapnya