Hamas Minta Liga Arab dan OKI Rapat Darurat untuk Hentikan Serangan Israel di Gaza

Selasa, 13 Agustus 2024 07:00 WIB

Warga Palestina yang mengungsi melarikan diri dari Kota Hamad menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 11 Agustus 2024. REUTERS/Hatem Khaled

TEMPO.CO, Jakarta - Hamas menyerukan pada Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengadakan pertemuan darurat guna mencapai keputusan yang akan mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung selama sepuluh bulan. Kelompok asal Palestina itu juga mendesak kedua blok tersebut untuk memutus segala hubungan dengan Israel.

Dalam pernyataan resminya melalui aplikasi pesan Telegram pada Minggu, 11 Agustus 2024, Hamas menyampaikan enam butir pesan, termasuk menyatakan Amerika Serikat bertanggung jawab secara langsung dalam pembantaian di Gaza dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan sesi darurat dan meminta Israel mengentikan serangannya.

“Kami menyerukan kepada Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam untuk mengadakan pertemuan mendesak dan mengambil keputusan efektif yang mengarah pada penghentian agresi dan genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat kami di Jalur Gaza,” kata kelompok tersebut.

Pernyataan Hamas datang sehari setelah serangan Israel menghantam Al-Tabin, sebuah sekolah yang telah dialihfungsikan menjadi tempat penampungan bagi pengungsi internal Palestina, pada 10 Agustus. Serangan itu menewaskan lebih dari 100 orang, menurut pihak berwenang Palestina. Militer Israel mengklaim angkatan udaranya telah menyerang “pusat komando kendali” Hamas.

Gerakan itu mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk memutus hubungan “politik, komersial, atau normalisasi” dengan Israel, juga untuk menerapkan keputusan hasil konferensi tingkat tinggi (KTT) gabungan Arab dan Islam di Riyadh, Arab Saudi pada 11 November lalu.

Resolusi itu berisi langkah-langkah untuk memastikan masuknya konvoi bantuan kemanusiaan ke Gaza dari dunia Arab, Islam dan dunia internasional, serta mendukung upaya Mesir untuk mengirimkan bantuan ke Gaza.

“Kami menyerukan kepada rakyat Arab dan Islam, kami beserta rakyat bebas di seluruh dunia untuk meningkatkan aktivisme dan solidaritas dengan rakyat Palestina kami,” ujar Hamas dalam pernyataannya. Hamas meminta komunitas internasional turun ke jalan, melakukan aksi dan menekan pemerintah masing-masing untuk mengisolasi serta menghentikan semua dukungan untuk Israel.

Sumber: aa.com.tr

Pilihan editor: Liga Arab Perkuat Boikot terhadap Perusahaan Pendukung Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

1 jam lalu

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

Jenderal terkemuka di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

4 jam lalu

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Hamas Berduka atas Meninggalnya Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

4 jam lalu

Hamas Berduka atas Meninggalnya Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

Hamas mengatakan 'pembunuhan' Hassan Nasrallah hanya akan memperkuat perlawanan.

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

8 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

9 jam lalu

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mengakui Palestina.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

11 jam lalu

Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

Rangkaian serangan Israel ke Lebanon mengincar Hassan Nasrallah salah satu komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

16 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir

Baca Selengkapnya

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

17 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

22 jam lalu

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

Pensiunan jenderal Israel memperingatkan bahwa jika perang Gaza berlanjut selama satu tahun lagi dan konflik meluas, Israel akan runtuh.

Baca Selengkapnya

Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

1 hari lalu

Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan serangan Israel terhadap para pejuang yang didukung Iran di Lebanon.

Baca Selengkapnya