Walt Disney Tambah Kapal Pesiar Baru untuk Memperluas Bisnis

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Juli 2024 17:30 WIB

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85

Walt Disney pada Selasa, 9 Juli 2024, mengungkap sejumlah rencana meluncurkan kapal pesiar baru yang akan berlayar dari Tokyo mulai tahun fiskal pada 2028. Dengan penambahan kapal pesiar ini, maka Walt Disney sudah punya sembilan kapal pesiar di bawah brand tersebut.

Kapal pesiar yang akan berlayar pada 2028 itu, modelnya meniru kapal pesiar terbesar bernama Wish yang juga milik Walt Disney bermitra dengan Oriental Land Company (OLC) yakni operator kapal asal Tokyo Disney Land. Bisnis kapal pesiar Walt Disney ini bagian dari rencana 10 tahun senilai USD60 miliar (Rp975 triliun) untuk memperluas bisnis taman bermain Disney.

Disney saat ini memiliki lima kapal pesiar yang masih beroperasi. Namun kapal-kapal pesiar yang bermarkas di Tokyo ini, berencana menambah tiga kapal pesiar lagi. Salah satunya kapal yang akan berlayar dari Singapura pada 2025. Nama kapal pesiar ini tidak dipublikasi. Hanya disebutkan kapal ini memiliki kapasitas maksimum 4 ribu penumpang dan diharapkan bisa menghasilkan 10 miliar yen (Rp10 triliun) per tahunnya dalam tempo beberapa tahun sejak diluncurkan.

“Kapal kami siap berlayar sehingga akan memungkinkan Disney memberikan fasilitas liburan di luat yang lebih terakses bagi konsumen Jepang, yang merupakan penggemar terbesar Disney,” kata Thomas Mazloum Presiden Disney Signature Experiences.

Perluasan bisnis Disney ini terjadi saat perusahaan itu sedang menikmati momen kebangkitan setelah pandemi Covid-19 yang membuat dunia shutdown. Cruise Lines International Association memperkirakan jumlah penumpang kapal pesiar Disney pada tahun ini tembus 34.7 juta atau naik 17 persen dibanding 2019

Advertising
Advertising

Josh D'Amaro, Kepala Disney Experiences, dalam wawancara dengan Reuters belum lama ini mengatakan bisnis kapal pesiar mereka menawarkan kesempatan membawa hiburan ke tempat-tempat berbeda yang tidak dekat dengan Tokyo Disney Land seperti Melbourne atau Vancouver

“Sekitar 40 persen penumpang di kapal pesiar saat ini mengatakan satu-satunya alasan mereka berada di kapal pesiar itu karena ada Disney. Itu artinya, kami sedang menciptakan sebuah pasar,” kata D’Amaro

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Zelensky Tolak PM Hungaria Viktor Orban Sebagai Mediator Rusia-Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Meriahnya HUT ke-79 KAI, Penumpang di Stasiun Tugu Kebanjiran Hadiah

12 jam lalu

Meriahnya HUT ke-79 KAI, Penumpang di Stasiun Tugu Kebanjiran Hadiah

Perayaan HUT ke-79 KAI berlangsung meriah di Stasiun Tugu Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Kebiasaan Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi yang Paling Dibenci Pramugari

1 hari lalu

Kebiasaan Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi yang Paling Dibenci Pramugari

Bagi penumpang pesawat kelas ekonomi sebaiknya hindari melakukan kebiasaan yang dianggap tidak higienis ini

Baca Selengkapnya

Pengunjung Disneyland Bohong tentang Usia Anak demi Masuk Gratis, Akhirnya Diamankan

2 hari lalu

Pengunjung Disneyland Bohong tentang Usia Anak demi Masuk Gratis, Akhirnya Diamankan

Anak-anak di bawah tiga tahun bisa masuk ke taman hiburan Disneyland Resort secara cuma-cuma jika ditemani oleh orang dewasa yang punya tiket.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ini Tolak Pasangan Pelancong Seumur Hidup karena Hina Penumpang Lain

3 hari lalu

Maskapai Ini Tolak Pasangan Pelancong Seumur Hidup karena Hina Penumpang Lain

Maskapai itu tidak menoleransi perilaku apa pun yang melanggar peraturan keselamatan penerbangan atau tidak menghormati hak-hak penumpang pesawat lain

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Berhenti Beri Makanan Gratis ke Penumpang

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Berhenti Beri Makanan Gratis ke Penumpang

Penumpang kelas bisnis pada semua penerbangan akan tetap menerima layanan penuh dalam penerbangan, lengkap dengan anggur dan sampanye.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

3 hari lalu

Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan truk dengan Nomor Polisi (Nopol) B 9240 UIQ dan Kereta Api (KA) 70 (KA Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta) di Perlintasan Sebidang (JPL 714) antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Rewulu pada pukul 03.52 WIB hari ini. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyayangkan terjadinya insiden tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Franchise dan Kemitraan

3 hari lalu

5 Perbedaan Franchise dan Kemitraan

Franchise dan kemitraan memiliki karakteristik, struktur, dan tujuan yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Penumpang Tumbuh 7,4 Persen, Indonesia Diprediksi Butuh 1.000 Pesawat Baru

9 hari lalu

Lalu Lintas Penumpang Tumbuh 7,4 Persen, Indonesia Diprediksi Butuh 1.000 Pesawat Baru

Airbus memperkirakan bahwa Indonesia akan membutuhkan setidaknya 1.000 pesawat baru dalam 20 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

9 hari lalu

KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi hingga akhir tahun 2024 nanti bisa melayani hingga lebih dari 400 juta penumpang dari semua layanan kereta api di seluruh wilayah.

Baca Selengkapnya

Tupperware Bangkrut

10 hari lalu

Tupperware Bangkrut

Tupperware mengajukan perlindungan kebangkrutan ke pengadila di Delaware

Baca Selengkapnya