Australia dan Indonesia Investment Authority Bermitra untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Investasi di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 29 Juni 2024 08:00 WIB

Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM pada Kamis, 27 Juni 2024, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung investasi Australia ke Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta yang diwakilkan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM pada Kamis, 27 Juni 2024, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung investasi Australia ke Indonesia. MoU ini merupakan langkah penting dalam menarik dan meningkatkan investasi Australia di Indonesia.

Penandatanganan ini disaksikan Utusan Khusus Australia untuk Asia Tenggara, Nicholas Moore AO, Business Champion Australia untuk Indonesia, Jennifer Westacott AO, dan jajaran Dewan Direktur INA. Melalui kemitraan ini, Ridha berharap pihaknya dapat mendorong investasi signifikan Australia dalam sektor-sektor penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan Indonesia, memperkuat hubungan ekonomi, dan memberi manfaat besar bagi kedua negara.

INA adalah Lembaga Pengelola Investasi Indonesia yang diberi mandat untuk meningkatkan investasi guna mendukung pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan membangun kekayaan negara untuk generasi mendatang. INA melakukan kegiatan investasi terkemuka global dan domestik dalam sektor-sektor yang memperkuat keunggulan Indonesia dan memberikan imbal balik yang optimal dengan risiko terukur.

“Kami terus memperkuat kerja sama ekonomi strategis dengan Indonesia, yang merupakan salah satu mitra utama kami. Australian Embassy Jakarta Investment Deal Team akan bekerja sama dengan INA untuk menghubungkan proyek-proyek Indonesia dengan para investor Australia untuk menciptakan peluang bisnis dan lapangan kerja bagi kedua negara,” ujar Duta Besar Williams.

Kemitraan ini adalah kelanjutan dari program Invested: Australia's Southeast Asia Economic Strategy to 2040, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Jakarta pada September 2023. Program ini bertujuan untuk meningkatkan investasi Australia ke Indonesia, termasuk melalui Australian Embassy Jakarta Investment Deal Team yang baru.

Advertising
Advertising

Australian Embassy Jakarta Investment Deal Team memadukan sektor swasta, pemerintah, dan layanan pembiayaan untuk mendukung investasi dari Australia ke Indonesia. Tim ini akan bekerja sama dengan INA untuk mengidentifikasi aset dan struktur yang sesuai, memastikan bahwa peluang tersebut sudah siap untuk diinvestasikan oleh para investor Australia.

Pilihan editor: Joe Biden Persiapan Menjelang Debat Calon Presiden, Umur dan Stamina Bakal Jadi Sasaran

Berita terkait

Australia dan Kementerian ESDM Kerja Sama Bidang Transisi Energi

23 menit lalu

Australia dan Kementerian ESDM Kerja Sama Bidang Transisi Energi

Australia dan Kementerian ESDM bekerja sama bidang transisi energi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU)

Baca Selengkapnya

Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

1 jam lalu

Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

Kedutaan Besar Iran di Jakarta meluncurkan buku berjudul 'Abdi Bangsa' yang merupakan kumpulan memoar mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Tangkap 155 Pejabat hingga 5 Kota di Dunia Paling Memicu Stress

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Tangkap 155 Pejabat hingga 5 Kota di Dunia Paling Memicu Stress

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 2 Juli 2024 diawali oleh kabar KPK Arab Saudi mengumumkan telah menangkap 155 pejabat pemerintah atas tuduhan korupsi

Baca Selengkapnya

Satgas Pasti OJK Sumsel Babel Blokir 4.921 Rekening Bank yang Ditengarai Terlibat Judi Online

17 jam lalu

Satgas Pasti OJK Sumsel Babel Blokir 4.921 Rekening Bank yang Ditengarai Terlibat Judi Online

Satgas PASTI OJK Sumsel Babel telah memblokir 4.921 rekening bank yang ditenggarai terlibat judi online.

Baca Selengkapnya

Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Nilai Investasi Rp 3,8 Triliun

18 jam lalu

Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Nilai Investasi Rp 3,8 Triliun

PT Frisian Flag Indonesia resmikan pabrik baru di Cikarang. Targetkan produksi 400.000 kilogram susu tiap hari

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

21 jam lalu

Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

Polisi Australia menangkap seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun setelah melakukan penikaman di Universitas Sydney

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Klaim Layanan Perizinan Usaha Tetap Aman usai PDN Diretas

1 hari lalu

Kementerian Investasi Klaim Layanan Perizinan Usaha Tetap Aman usai PDN Diretas

Contact Center Kementerian Investasi tidak mencatat keluhan pelaku usaha terhadap proses perizinan tersebut.

Baca Selengkapnya

Australia Tembus Final Piala AFF U-16 2024, Pelatih Brad Maloney Pilih Fokus Pemulihan Fisik Pemain

1 hari lalu

Australia Tembus Final Piala AFF U-16 2024, Pelatih Brad Maloney Pilih Fokus Pemulihan Fisik Pemain

Pelatih Brad Maloney mengaku bangga dengan perjuangan Timnas U-16 Australia yang berhasil menembus final Piala AFF U-16 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit dan Minat Baru Wisatawan Premium di Asia Pasifik

1 hari lalu

Destinasi Favorit dan Minat Baru Wisatawan Premium di Asia Pasifik

Studi yang dilakukan Marriott International Luxury Groupmengidentifikasi ekspektasi dan preferensi wisatawan berpenghasilan tinggi di Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

CSIS Beberkan Bahaya Dominasi Investasi Cina di Indonesia

1 hari lalu

CSIS Beberkan Bahaya Dominasi Investasi Cina di Indonesia

CSIS menilai bertumpunya perekonomian Indonesia terhadap investasi Cina sangat berisiko bagi perekonomian dalam negeri.

Baca Selengkapnya