Mahkamah Agung dan Australia Memperkuat Kerja Sama Peradilan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Juni 2024 20:18 WIB

- Mahkamah Agung RI pada Selasa, 25 Juni 2024, menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan Australian Federal Court dan Federal Circuit and Family Court of Australia di Jakarta. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung RI pada Selasa, 25 Juni 2024, menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan Australian Federal Court dan Federal Circuit and Family Court of Australia di Jakarta. Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, yang menyaksikan penandatanganan tersebut mengatakan Nota Kesepahaman yang diperbarui ini menandai dua dekade kerja sama dan kemitraan yang kuat antara pengadilan Australia dan Indonesia.

Nota Kesepahaman pertama yang mengukuhkan kemitraan antar-pengadilan ini ditandatangani pada 2004. Selama 20 tahun terakhir, kerja sama yang didukung oleh Pemerintah Australia dan Indonesia ini telah memperdalam hubungan antara hakim dan pejabat pengadilan.

Kemitraan ini telah menghasilkan pencapaian yang luar biasa dalam meningkatkan akses terhadap keadilan bagi perempuan dan penyandang disabilitas, transparansi putusan pengadilan, menyederhanakan kasus-kasus komersial melalui gugatan sederhana dan pengarsipan secara elektronik, serta membuka peluang bagi hakim perempuan untuk maju ke posisi kepemimpinan.

"Saya optimis manfaat yang diperoleh dari kolaborasi ini dapat terus berlanjut. Lembaga peradilan kita selalu menemukan hal-hal penting untuk dibahas dan dicapai bersama," kata Ketua Mahkamah Agung Syarifuddin.

Kehadiran Ketua Family Court of Australia dan perwakilan Ketua Federal Court of Australia untuk menandatangani MoU ini menunjukkan komitmen Australia untuk terus bekerja sama dengan pengadilan-pengadilan di Indonesia demi memajukan keadilan dan supremasi hukum. Sejak 2011, Australia, melalui Kemitraan Australia Indonesia Partnership for Justice, telah bekerja sama erat dengan pengadilan-pengadilan untuk menyelenggarakan pertukaran dan menghubungkan pengadilan dengan organisasi masyarakat sipil yang telah memberikan bantuan teknis berharga sebagai mitra reformasi.

Advertising
Advertising

Pilihan editor: Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Lebih dari 1.300 Hakim Diklaim Siap Ikut Aksi Cuti Massal Tuntut Kenaikan Gaji

8 jam lalu

Lebih dari 1.300 Hakim Diklaim Siap Ikut Aksi Cuti Massal Tuntut Kenaikan Gaji

Hakim dari berbagai daerah di Indonesia akan mengikuti aksi cuti massal pada 7-11 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Tiga Hal yang akan Dilakukan para Hakim saat Aksi Cuti Massal Pekan Depan

11 jam lalu

Tiga Hal yang akan Dilakukan para Hakim saat Aksi Cuti Massal Pekan Depan

Juru bicara Solidaritas Hakim Indonesia, Fauzan Arrasyid, mengungkapkan tiga opsi yang bisa diambil para hakim jika ikut berprotes.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Azerbaijan Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

15 jam lalu

Indonesia dan Azerbaijan Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

Retno Marsudi dan Jeyhun Bayramov Menteri Luar Negeri Azerbaijan menandatangani Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas (PBVDD)

Baca Selengkapnya

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

16 jam lalu

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

Kemenpan RB bersama KPK melakukan MoU sebagai upaya pencegahan dan pembangunan sistem birokrasi yang lebih transparan, akuntabel dan lebih kredibel, serta berdampak.

Baca Selengkapnya

MA Tolak PK Surya Darmadi, Kilas Balik Kasus Korupsi Bos Pabrik Kelapa Sawit

16 jam lalu

MA Tolak PK Surya Darmadi, Kilas Balik Kasus Korupsi Bos Pabrik Kelapa Sawit

MA menolak upaya PK Surya Darmadi, terdakwa kasus korupsi penyerobotan lahan sawit PT Duta Palma Group. Ini kilas balik kasusnya.

Baca Selengkapnya

Terpidana Mati Terlama di Dunia Dibebaskan Jepang setelah Dibui 46 Tahun

2 hari lalu

Terpidana Mati Terlama di Dunia Dibebaskan Jepang setelah Dibui 46 Tahun

Iwao Hakamada, terpidana mati terlama di dunia dibebaskan setelah pengadilan Jepang memutuskan bahwa bukti-bukti dakwaannya telah dipalsukan.

Baca Selengkapnya

Hakim se-Indonesia akan Cuti Massal, Gaji Tak Ada Setengahnya Dibandingkan di Malaysia

2 hari lalu

Hakim se-Indonesia akan Cuti Massal, Gaji Tak Ada Setengahnya Dibandingkan di Malaysia

Hakim dari berbagai daerah di Indonesia akan menggelar aksi cuti bersama pada 7-11 Oktober 2024 untuk memprotes rendahnya kesejahteraan mereka

Baca Selengkapnya

Hakim se-Indonesia akan Cuti Massal untuk Protes Kesejahteraan Rendah

2 hari lalu

Hakim se-Indonesia akan Cuti Massal untuk Protes Kesejahteraan Rendah

Hakim dari berbagai daerah di Indonesia akan menggelar aksi cuti bersama pada 7-11 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Atasi Mamalia Laut Terdampar, Ini Saran Peneliti James Cook University Australia

2 hari lalu

Atasi Mamalia Laut Terdampar, Ini Saran Peneliti James Cook University Australia

Peneliti James Cook University, Australia menekankan pentingnya penanganan yang benar saat menangani mamalia laut yang terdampar.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Dorong MIKTA agar Semakin Berperan Atasi Tantangan Global

3 hari lalu

Retno Marsudi Dorong MIKTA agar Semakin Berperan Atasi Tantangan Global

Retno Marsudi mendorong kelompok lima negara MIKTA untuk semakin berperan dalam mengatasi tantangan global dan menguatkan kerja sama

Baca Selengkapnya