AS Terkejut dengan Video Warga Palestina Diikat di atas Jip Militer Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 25 Juni 2024 13:57 WIB

Tentara Israel mengikat warga Palestina ke jip militer saat penggerebekan di Jenin, dalam tangkapan layar dari sebuah video, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 22 Juni 2024. REUTERS/Reuters TV

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Senin, 24 Juni 2024, mengatakan bahwa sebuah video yang menunjukkan seorang pria Palestina yang terluka diikat di sebuah jip militer oleh pasukan Israel "sangat mengejutkan". Mereka mendesak dilakukannya investigasi yang cepat untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Dalam sebuah konferensi pers di Departemen Luar Negeri AS, seorang wartawan bertanya: "Bukankah ini pada dasarnya tentara menggunakan warga Palestina sebagai perisai manusia?"

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Matthew Miller, memberikan tanggapannya: "Saya akan mengatakan bahwa kami telah melihat video itu. Itu sangat mengejutkan. Praktik itu sama sekali tidak dapat diterima. Manusia tidak boleh digunakan sebagai perisai manusia."

"IDF harus segera menyelidiki apa yang terjadi, meminta pertanggungjawaban dari mereka," kata Miller, menggunakan singkatan dari Pasukan Pertahanan Israel.

Pada Sabtu, pasukan tentara Israel mengikat seorang pria Palestina yang terluka di kap mobil jip militer dalam sebuah razia penangkapan di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki, kata militer Israel.

Advertising
Advertising

Video yang beredar di media sosial dan diverifikasi oleh Reuters menunjukkan seorang warga Palestina di Jenin, Mujahed Azmi, berada di atas jip militer yang melintas di antara dua ambulans.

Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pasukan Israel ditembaki dan saling tembak, melukai seorang tersangka dan menangkapnya.

Tentara kemudian melanggar protokol militer, kata pernyataan itu. Militer mengatakan "perilaku pasukan dalam video insiden tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai" militer Israel dan insiden tersebut akan diselidiki dan ditangani. Militer mengatakan bahwa pria tersebut telah dipindahkan ke petugas medis untuk mendapatkan perawatan.

"Saya melihat pernyataan yang mereka keluarkan bahwa tindakan tersebut tidak sesuai dengan perintah yang diterima para prajurit dan hal itu sedang diselidiki dan orang-orang yang terlibat akan ditindak sesuai dengan itu. Itu benar-benar tepat," kata Miller.

Kekerasan di Tepi Barat, yang sudah meningkat sebelum perang Hamas Israel di Gaza dimulai pada Oktober, telah meningkat sejak saat itu dengan seringnya serangan tentara terhadap kelompok-kelompok militan, amukan pemukim Yahudi di desa-desa Palestina, dan serangan-serangan jalanan yang mematikan di Palestina.

REUTERS

Pilihan Editor: Netanyahu Nyatakan Komitmen pada Usulan Gencatan Senjata, tapi Tentaranya Terus Maju

Berita terkait

Deretan Tokoh Hizbullah, Hamas, dan Iran yang Tewas dalam Konflik dengan Israel

6 jam lalu

Deretan Tokoh Hizbullah, Hamas, dan Iran yang Tewas dalam Konflik dengan Israel

Militer Israel mengklaim bahwa pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, terbunuh dalam sebuah serangan besar-besaran Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

Mengenang Hassan Nasrallah, Sosok yang Menjadikan Hizbullah Kekuatan Regional

8 jam lalu

Mengenang Hassan Nasrallah, Sosok yang Menjadikan Hizbullah Kekuatan Regional

Kematian Hassan Nasrallah merupakan pukulan besar bagi Hizbullah yang menjadi sasaran gelombang serangan Israel baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

12 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

21 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi

Baca Selengkapnya

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

1 hari lalu

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium

Baca Selengkapnya

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

1 hari lalu

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

1 hari lalu

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol

Baca Selengkapnya

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

1 hari lalu

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

Israel menggunakan taktik yang sama saat memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

1 hari lalu

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 26 September 2024 diawali oleh kabar Moche Avichzer, tentara Israel yang akan diadili Maroko karena kejahatan perang

Baca Selengkapnya