Korban Tewas dalam Kebakaran Pabrik di Korea Selatan Sebagian Besar Pekerja asal Cina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Juni 2024 10:30 WIB

Foto ilustrasi kebakaran pabrik korek api. (Foto: Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen pemadam kebakaran Korea Selatan membenarkan telah terjadi musibah kebakaran pabrik baterai lithium setelah serangkaian baterai pabrik itu meledak pada Senin pagi, 24 Juni 2024. Musibah ini menewaskan 22 pekerja, yang sebagian besar warga negara Cina.

Kim Jin-young, staf dari departemen pemadam kebakaran wilayah Hwaseong Korea Selatan, menjelaskan dari total 22 korban tewas itu, diantaranya delapan adalah warga negara Cina, dua warga Korea Selatan dan satu warga negara Laos. Sedangkan jenazah lainnya belum teridentifikasi kewarganegaraannya.

Korban tewas kemungkinan besar karena terpapar gas beracun yang terjadi akibat ledakan pada beterai-bateri lithium yang tidak terkendali. Sampai berita ini diturunkan, masih belum diketakui penyebab ledakan. Api baru bisa dipadamkan setelah enam jam.

Kebakaran persisnya terjadi sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat atau saat pabrik sedang beroperasi. Pabrik itu dijalankan produsen baterai Aricell di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi atau arah selatan dari Ibu Kota Seoul. Kebakaran dimulai dengan serangkaian ledakan dari baterai-baterai yang berjumlah sekitar 35 unit di dalam gudang.

Selain jatuhnya korban tewas, ada empat pekerja mengalami luka-luka. Dua orang dalam kondisi kritis karena hampir sekujur tubuhnya mengalami luka bakar parah.

Sebanyak 145 personel dan 50 peralatan, termasuk mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Pabrik baterai lithium yang kebakaran itu berupa rumah tembok dua lantai.

Advertising
Advertising

Sebagian besar baterai produksinya menggunakan lithium. Otoritas mengatakan upaya pemadaman api menjadi rumit karena adanya bahan kimia berbahaya seperti lithium dan adanya beberapa ledakan sel-sel baterai.

Seorang wartawan Reuters melihat petugas pemadam kebakaran memindahkan enam jenazah keluar dari pabrik. Lantaran besarnya ledakan, tim penyelamat masih kesulitan melakukan identifikasi.

Rekaman yang dibagikan televisi memperlihatkan petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke baja dan beton yang rusak. Lantai atas pabrik runtuh dan puing-puingnya di letakkan di pinggir jalan untuk diangkut dan dibersihkan.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Gudang LPG yang Tewaskan 18 Orang di Denpasar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Korban Dugaan Eksploitasi Brandoville Studios Serahkan Bukti Baru ke Polres Metro Jakarta Pusat

20 jam lalu

Korban Dugaan Eksploitasi Brandoville Studios Serahkan Bukti Baru ke Polres Metro Jakarta Pusat

Korban dugaan kekerasan bos perusahaan Brandoville Studios menyerahkan bukti baru ke kepolisian.

Baca Selengkapnya

Profil Lee Youngji, Rapper Korea yang Bakal Kolaborasi dengan Penyanyi Denmark

1 hari lalu

Profil Lee Youngji, Rapper Korea yang Bakal Kolaborasi dengan Penyanyi Denmark

Profil Lee Youngji, rapper asal Korea yang bakal rilis lagu kolaborasi dengan penyanyi Denmark, Christopher.

Baca Selengkapnya

Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

1 hari lalu

Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

Jangan sembarangan memindahkan korban kecelakaan yang tergeletak untuk mencegah cedera fatal yang membahayakan dirinya.

Baca Selengkapnya

2 Perempuan Jadi Korban Penipuan Siber Komplotan yang Mengaku Brad Pitt

2 hari lalu

2 Perempuan Jadi Korban Penipuan Siber Komplotan yang Mengaku Brad Pitt

Para pelaku berpura-pura menjadi aktor Brad Pitt dengan mengirimkan email dan pesan singkat Whats App pada kedua korban.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik di Bekasi, Satu Petugas Pemadam Dievakuasi

3 hari lalu

Kebakaran Pabrik di Bekasi, Satu Petugas Pemadam Dievakuasi

Sebuah pabrik yang berlokasi di Jalan Cempaka, Jatimulya, Kabupaten Bekasi, dilanda kebakaran sore ini

Baca Selengkapnya

Korban Sterilisasi Paksa di Jepang Terima Kompensasi Rp1,5 Miliar

3 hari lalu

Korban Sterilisasi Paksa di Jepang Terima Kompensasi Rp1,5 Miliar

Kebijakan sterilisasi paksa yang dilakukan di bawah UU perlindungan eugenika Jepang, berlaku pada 1948-1996

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon Jadi 492 Orang

4 hari lalu

Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon Jadi 492 Orang

Otoritas Lebanon mengatakan serangan Israel menewaskan 492 orang dan ribuan warga Lebanon melarikan diri

Baca Selengkapnya

Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

5 hari lalu

Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

Penasihat keamanan nasional Presiden Korea Selatan sebut Korea Utara sedang mempertimbangkan uji coba nuklir menjelang Pilpres AS.

Baca Selengkapnya

Aktor Lee Jung Jae Makin Kondang Berkat Drakor Squid Game, Bagaimana Perannya di Squid Game 2?

6 hari lalu

Aktor Lee Jung Jae Makin Kondang Berkat Drakor Squid Game, Bagaimana Perannya di Squid Game 2?

Nama Lee Jung Jae makin tenar setelah perannya sebagai Gi-hun di drakor Squid Game. Bagaimana lakonnya di Squid Game 2?

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Diplomasi Kuliner di Acara 2024 Kimchi Promotion

6 hari lalu

Korea Selatan Diplomasi Kuliner di Acara 2024 Kimchi Promotion

Acara 2024 Kimchi Promotion untuk mempromosikan Kimci Korea dan K-Food di Indonesia sehingga dapat memperluas pasar ekspor di market Indonesia.

Baca Selengkapnya