Perpecahan Koalisi Dinasti Politik Duterte dan Marcos Semakin Tajam Setelah Sara Mundur dari Kabinet Bongbong

Reporter

Senin, 24 Juni 2024 13:12 WIB

Wakil Presiden Filipina dan Menteri Pendidikan Sara Duterte berbicara dalam pengarahan ekonomi setelah Pidato Kenegaraan pertama Presiden Ferdinand Marcos Jr, di Kota Pasay, Metro Manila, Filipina, 26 Juli 2022. REUTERS/Lisa Marie David

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Filipina Sara Duterte-Carpio mengaku tetap bersahabat dengan Presiden Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. meskipun dia telah mundur dari kabinet pimpinan putra mantan diktator Filipina, Ferdinand Marcos, itu. “Kami masih bersahabat satu sama lain secara pribadi,” kata Duterte kepada GMA Integrated News pada Ahad, 23 Juni 2024. Namun, kemundurannya ini diperkirakan akan mempertajam perpecahan koalisi dinasti politik Duterte dan Marcos.

“Saya pergi ke kantor Presiden Marcos dan mengatakan kepadanya bahwa saya membawa surat pengunduran diri saya. Dia menerimanya dengan baik, dan percakapan kami berakhir dengan baik,” kata Sara.

Sara mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Pendidikan dan Wakil Ketua Satuan Tugas Nasional untuk Mengakhiri Konflik Bersenjata Komunis Lokal pada 19 Juni 2024. Menurut aturan, pengunduran diri harus dilakukan sebulan sebelumnya. Jadi, Sara secara efektif tak lagi di kabinet pada 19 Juli 2024 mendatang.

Putri mantan presiden Rodrigo Duterte itu mengatakan bahwa dia hanya mempertimbangkan kepentingan terbaik departemen tersebut dan tidak berkonsultasi dengan ayahnya mengenai keputusannya ini. “Saya tidak mempertimbangkan reaksi masyarakat. Saya hanya mempertimbangkan apa yang terbaik bagi Departemen Pendidikan,” katanya.

Sara menyatakan sekarang akan lebih berfokus pada perannya sebagai wakil presiden. “Kami sekarang fokus pada Kantor Wakil Presiden. Kami memiliki sepuluh proyek di Kantor Wakil Presiden,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Duterte dan Marcos, dua dinasti politik terbesar di Filipina, pada mulanya rukun-rukun saja, terutama ketika Bongbong Marcos maju sebagai calon presiden dan Sara sebagai calon wakil presiden dalam koalisi Uniteam dalam pemilihan umum pada Mei 2022. Di Filipina, pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara terpisah, tidak dalam satu paket seperti di Indonesia.

Mereka menang dan Bongbong terpilih sebagai presiden dan Sara sebagai wakil presiden. Namun, Rodrigo Duterte sebenarnya tak pernah mendukung Bongbong dan menyesali putrinya yang memberi jalan kepada Bongbong untuk menduduki kursi kepresidenan.

Kurang dari dua tahun kemudian, koalisi ini mulai retak. Duterte dan Bongbong saling balas serang di awal tahun ini. Misalnya, ketika Bongbong menggalang dukungan publik untuk mengamendemen konstitusi untuk mempermudah investasi asing, Duterte dan Sara menentang rencana itu dan menuduh Bongbong hanya ingin memperpanjang masa jabatan presiden. Di Filipina, seseorang hanya dapat menjadi presiden untuk satu periode (enam tahun) dan tak dapat dipilih kembali pada periode berikutnya.

Duterte juga mendukung Mindanao merdeka, terpisah dari Filipina. Mindanao adalah basis tradisional pendukung dinasti politik Duterte. Daerah ini sudah lama dilanda konflik bersenjata dan pemerintah Bongbong berusaha menyelesaikannya melalui dialog. Ide Duterte agar Mindanao memisahkan diri itu jelas menentang kebijakan politik Bongbong.

Sengketa kedua dinasti politik itu belum reda sampai sekarang. Mundurnya Sara dari kabinet Bongbong akan mempertajam konflik antara kedua kubu.

Pilihan editor:

Berita terkait

Transportasi Filipina Mogok Nasional, Tolak Program Modernisasi Pemerintah

4 hari lalu

Transportasi Filipina Mogok Nasional, Tolak Program Modernisasi Pemerintah

Aksi mogok skala nasional selama dua hari oleh pekerja industri transportasi dimulai di Filipina pada Senin hingga Selasa 24 September 2024

Baca Selengkapnya

Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr, Kilas Balik Kemiripan Gaya Kampanye Keduanya

6 hari lalu

Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr, Kilas Balik Kemiripan Gaya Kampanye Keduanya

Ada beberapa kesamaan antara Prabowo dan {residen Filipina Bongbong Marcos dalam memenangkan Pilpres. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

8 hari lalu

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

10 hari lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

15 hari lalu

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

Mantan gubernur Filipina Joel Reyes yang dituduh mendalangi pembunuhan aktivis lingkungan hidup, Gerry Ortega, menyerahkan diri

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

15 hari lalu

Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

Jaringan teleskop survei di Bumi kini sudah cukup baik untuk melihat kedatangan obyek semungil asteroid ini dan memberikan peringatan dini.

Baca Selengkapnya

MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

18 hari lalu

MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024

Baca Selengkapnya

Pendeta Filipina Ditangkap atas Kejahatan Seks, Marcos Jr. Janji Tak Istimewakan

19 hari lalu

Pendeta Filipina Ditangkap atas Kejahatan Seks, Marcos Jr. Janji Tak Istimewakan

Seorang pendeta terkenal di Filipina ditangkap atas berbagai tuduhan kejahatan, termasuk pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

20 hari lalu

Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

Topan Yagi mendatangkan malapetaka di Vietnam utara, Hainan di Cina, dan Filipina, yang merenggut puluhan nyawa.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Bantah Mantan Wali Kota Bamban Alice Guo Masuk ke Indonesia Secara Ilegal

22 hari lalu

Kuasa Hukum Bantah Mantan Wali Kota Bamban Alice Guo Masuk ke Indonesia Secara Ilegal

Mantan Wali Kota Bamban Alice Guo menjadi buronan otoritas Filipina. Ia disangka melakukan pencucian uang dan terkait dengan sindikat kriminal Cina.

Baca Selengkapnya