Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Sabtu, 22 Juni 2024 17:43 WIB

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Indonesia menyambut baik pengakuan Armenia terhadap Palestina sebagai sebuah negara, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri RI pada Sabtu, 22 Juni 2024. Kementerian tersebut sekaligus menyerukan kepada semua negara untuk ikut mengakui Palestina.

“Indonesia menyambut baik keputusan Armenia (21/6) untuk mengakui Negara Palestina dan dukungannya terhadap implementasi solusi dua negara,” kata Kementerian Luar Negeri di media sosial X.

Armenia resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat berdasarkan pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Armenia pada Jumat, 21 Juni 2024.

Langkah tersebut menyebabkan Israel memanggil dan memberi teguran kepada duta besar Armenia di Tel Aviv.

Dalam pernyataannya, pemerintah Armenia mengatakan pertempuran yang sedang berlangsung dan situasi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza merupakan salah satu isu utama dalam agenda politik internasional yang memerlukan penyelesaian.

Negara tersebut menyatakan penolakan terhadap penargetan infrastruktur sipil, kekerasan terhadap warga sipil dan penyanderaan warga sipil dalam konflik bersenjata.

Armenia juga mengatakan mereka telah mendukung resolusi-resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, serta berkomitmen membangun perdamaian di Timur Tengah serta “rekonsiliasi antara masyarakat Yahudi dan Palestina”.

Negara itu telah konsisten mendukung penyelesaian masalah Palestina dan solusi dua negara, kata kementerian luar negeri.

“Berdasarkan hal tersebut di atas dan menegaskan kembali komitmen kami terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip kesetaraan, kedaulatan, dan hidup berdampingan secara damai, Republik Armenia mengakui Negara Palestina,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Langkah Armenia menyusul Slovenia yang mengakui Negara Palestina setelah parlemennya mencapai suara mayoritas untuk menyetujui langkah tersebut pada 4 Juni 2024.

Sebelum itu, tiga negara Eropa lainnya yakni Spanyol, Irlandia dan Norwegia secara resmi mengakui Palestina pada 28 Mei 2024, sehingga mendorong Israel menarik duta besarnya dari Madrid, Dublin dan Oslo bulan lalu.

Tak berbeda perlakuan Israel terhadap Armenia. Setelah pengumuman kemarin, Kementerian Luar Negeri Israel memanggil Arman Akopian, duta besar Armenia di Tel Aviv, “untuk mendapat teguran serius”, kata juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan yang dilansir media Israel.

Meski pengakuan dari tiap negara ditentang oleh Israel, pemerintah Indonesia tetap mengajak komunitas internasional untuk turut mengakui Negara Palestina. “Indonesia kembali menyerukan kepada semua negara untuk mengakui Palestina,” kata Kementerian Luar Negeri.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara pertama yang mengakui negara Palestina sejak 1988, bersama lebih dari 80 negara lainnya setelah dan presiden pertama Otoritas Nasional Palestina (PA) Yasser Arafat memproklamasikan Palestina sebagai negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

NABIILA AZZAHRA

Berita terkait

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

23 menit lalu

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

53 menit lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

1 jam lalu

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

4 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

4 jam lalu

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengklaim pada Sabtu 28 September 2024 telah membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

5 jam lalu

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mengakui Palestina.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Azerbaijan Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

6 jam lalu

Indonesia dan Azerbaijan Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

Retno Marsudi dan Jeyhun Bayramov Menteri Luar Negeri Azerbaijan menandatangani Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas (PBVDD)

Baca Selengkapnya

Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

9 jam lalu

Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

Penulis Sally Rooney berani mengambil sikap politik tegas. Ia vokal menyuarakan pandangannya terhadap isu sosial, dan mendukung pembebasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

9 jam lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

12 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir

Baca Selengkapnya