Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel, Apa Tugas Utama Kabinet Itu?

Kamis, 20 Juni 2024 07:49 WIB

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz. FOTO/ GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS dan REUTERS/Nir Elias

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah membubarkan kabinet perang Israel, menyusul mundurnya saingan utamanya, Benny Gantz. Kabinet perang yang beranggotakan enam orang sekarang akan digantikan oleh "kabinet dapur", yang dapat dimintai nasihat oleh Netanyahu mengenai perang di Gaza.

Kepergian Gantz meningkatkan tekanan dari Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang keduanya melakukan lobi untuk bergabung dengan kabinet perang. Peran kabinet perang dalam menentukan administrasi konflik sebagian besar telah berakhir dengan mundurnya Gantz, sehingga pembubaran resminya tidak akan membuat perbedaan besar.

Netanyahu telah berada di bawah tekanan dari para menteri sayap kanan dalam kabinet koalisinya yang ingin bergabung dengan kabinet perang, yang dapat memicu kemerosotan lebih jauh ke arah ekstrem kanan politik Israel.

Netanyahu saat ini diprediksi akan melakukan serangkaian konsultasi perihal perang Gaza dengan sekelompok kecil menteri, diantaranya Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Menteri urusan Strategi Ron Dermer yang tadinya berada di kabinet perang.

Mengenal Kabinet Perang Israel

Advertising
Advertising

Kabinet perang Israel dibentuk pada 11 Oktober setelah negara itu mengumumkan perang terhadap Gaza sebagai tanggapan atas serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu. Kabinet ini dibentuk sebagai badan yang lebih kecil di dalam kabinet keamanan, yang merupakan bagian dari kabinet koalisi yang lebih luas.

Kabinet perang di antaranya beranggotakan Gadi Eisenkot teman Gantz dan Aryeh Deri Ketua Partai Shas yang bertugas sebagai pemantau. Gantz dan Eisenkot sudah sama-sama meninggalkan pemerintahan Netanyahu pada akhir pekan lalu dengan alasan Netanyahu gagal membentuk strategi dalam perang Gaza.

Kabinet ini awalnya terdiri dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pemimpin utamanya, mantan jenderal Benny Gantz, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan tiga pengamat: menteri pemerintah Aryeh Deri dan Gadi Eisenkot, dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer.

Kabinet perang turut mengundang sejumlah pejabat sebagai pengamat, yakni bekas jendral Gadi Eisenknot, Ketua Umum Partai Shas, dan Menteri urusan Strategis Ron Dermer. Mereka diundang untuk mengikuti pertemuan, namun tidak memiliki hak suara.

Kabinet perang dimaksudkan untuk membuat keputusan cepat tentang pelaksanaan perang, yang kemudian akan dikirim untuk disetujui oleh kabinet yang lebih luas. Ketidaksepakatan dan perseteruan dikabarkan sering terjadi di dalam badan yang lebih kecil itu.

Pada Januari 2024, surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa pemimpin oposisi Yair Lapid mengatakan dalam sebuah pertemuan partai bahwa Gallant dan Netanyahu "tidak lagi berbicara satu sama lain" dan rapat kabinet perang telah menjadi "arena memalukan untuk menyelesaikan masalah, pertikaian dan diskusi yang tidak mengarah ke mana-mana".

Tugas utama dari kabinet perang ialah memutuskan sikap di masa-masa darurat. ugas terbesar kabinet yang biasanya ikut melibatkan partai oposisi itu adalah menentukan strategi dan target operasi.

Salah satu contoh adalah saat kabinet perang memutuskan untuk mengebom markas Garda Revolusi Iran, IRGC, di ibukota Suriah, Damaskus merupakan bagian dari perang di Jalur Gaza. Pasalnya, Iran diyakini berperan sebagai penyedia dana dan penyuplai perlengkapan perang Hamas. Teheran juga membina kedekatan struktural dengan Hizbullah di Lebanon yang setiap saat bisa melancarkan serangan.

ANANDA RIDHO SULISTYA | IDA ROSDALINA | AL JAZEERA | REUTERS

Pilihan Editor: Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Berita terkait

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

3 jam lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

6 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir

Baca Selengkapnya

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

7 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

12 jam lalu

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

Pensiunan jenderal Israel memperingatkan bahwa jika perang Gaza berlanjut selama satu tahun lagi dan konflik meluas, Israel akan runtuh.

Baca Selengkapnya

Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

14 jam lalu

Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan serangan Israel terhadap para pejuang yang didukung Iran di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

16 jam lalu

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium

Baca Selengkapnya

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

16 jam lalu

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

16 jam lalu

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol

Baca Selengkapnya

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

17 jam lalu

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

Israel menggunakan taktik yang sama saat memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Baca Selengkapnya