Pecat 4 Wamenhan, Putin Beri Jabatan kepada Keponakannya

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 17 Juni 2024 22:52 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin mencoba helikopter saat mengunjungi Pusat Penggunaan Tempur dan Pelatihan Ulang Awak Penerbangan Kementerian Pertahanan Rusia ke-344 di kota Torzhok di Wilayah Tver, Rusia 27 Maret 2024. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin memecat empat wakil menteri pertahanan pada Senin, 17 Juni 2024, dan menunjuk seorang kerabatnya untuk mengisi salah satu posisi yang kosong.

Perombakan ini menandai tahap terbaru dalam perombakan radikal yang dilakukan Putin pada bulan Mei lalu, ketika ia secara tak terduga memecat Menteri Pertahanan Sergei Shoigu yang telah lama menjabat.

Lebih dari dua tahun setelah perang di Ukraina, Putin telah menggunakan perubahan ini untuk memberi sinyal bahwa ia ingin membersihkan pemborosan dan korupsi di kementerian tersebut dan memanfaatkan ekonomi perang Rusia secara lebih efektif untuk melayani kebutuhan para prajurit di garis depan.

Dalam perubahan terbaru, Putin memecat wakil menteri pertahanan Nikolai Pankov, Ruslan Tsalikov, Tatiana Shevtsova, dan Pavel Popov, menurut keputusan Kremlin.

Ia menunjuk Anna Tsivileva, putri mendiang sepupunya, sebagai wakil menteri pertahanan yang tanggung jawabnya meliputi peningkatan dukungan sosial dan perumahan bagi personel militer. Suaminya, Sergei Tsivilev, adalah menteri energi Rusia.

Advertising
Advertising

Putin sebelumnya telah menunjuk Tsivileva sebagai kepala dana negara untuk mendukung para peserta perang Rusia di Ukraina.

Leonid Gornin, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri keuangan, kini akan menjabat sebagai wakil menteri pertahanan pertama di bawah Menteri Pertahanan Andrei Belousov, seorang ekonom yang tidak memiliki pengalaman militer yang ditunjuk bulan lalu untuk menggantikan Shoigu.

Tugas utama Gornin adalah "meningkatkan transparansi aliran keuangan dan memastikan pengeluaran dana anggaran yang efisien", kata kementerian pertahanan.

Selain itu, Oleg Savelyev dan Pavel Fradkov, putra mantan Perdana Menteri Mikhail Fradkov, juga ditunjuk sebagai wakil menteri pertahanan. Fradkov akan mengawasi pengelolaan properti, tanah, dan konstruksi yang berkaitan dengan militer.

Mantan wakil menteri pertahanan lainnya, Timur Ivanov, ditangkap pada 23 April dan dituduh menerima suap. Sejak saat itu, empat pejabat tinggi lainnya di kementerian dan staf umum telah ditangkap dengan tuduhan yang sama dalam skandal korupsi terbesar yang menimpa pemerintah Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

REUTERS

Pilihan Editor: Putin Akan Kunjungi Vietnam, AS Meradang

Berita terkait

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

13 jam lalu

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

1 hari lalu

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

Rusia mewarisi senjata nuklir Uni Soviet sehingga kini Putin menguasai sekitar 5.580 hulu ledak nuklir, yang terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Menlu Rusia: Putin Cuma Bercanda soal Dukungan untuk Kamala Harris

7 hari lalu

Menlu Rusia: Putin Cuma Bercanda soal Dukungan untuk Kamala Harris

Menlu Rusia Sergei Lavrov mengatakan Presiden Putin bercanda ketika mengatakan Moskow mendukung Kamala Harris dalam pilpres AS, November.

Baca Selengkapnya

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

12 hari lalu

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

Putin sejak 2022 sebelumnya telah memerintahkan dua kali peningkatan resmi jumlah pasukan tempur - masing-masing sebanyak 137.000 dan 170.000.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

12 hari lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

14 hari lalu

Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

Awalnya AS dan sekutu baratnya enggan memberi izin Ukraina menggunakan persenjataan mereka untuk menyerang Rusia.

Baca Selengkapnya

Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

15 hari lalu

Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.

Baca Selengkapnya

Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

15 hari lalu

Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

Putin mengancam negara-negara Barat jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Dunia Hobi Melukis Selain SBY, Ada Sukarno, Putin, hingga Hitler

19 hari lalu

Pemimpin Dunia Hobi Melukis Selain SBY, Ada Sukarno, Putin, hingga Hitler

Selain SBY, beberapa pemimpin dunia seperti Hitler, George W. Bush, Sukarno, Putin, dan lainnya ternyata juga punya hobi melukis.

Baca Selengkapnya