Swedia dan Iran Bertukar Tahanan, Bebaskan Pejabat yang Terlibat Eksekusi Massal

Reporter

Tempo.co

Minggu, 16 Juni 2024 11:08 WIB

Johan Floderus, setelah dipenjara di Iran, berkumpul kembali dengan keluarganya di Bandara Arlanda, di Stockholm, Swedia 15 Juni 2024. TT News Agency/Tom Samuelsson / Regeringkansliet via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Swedia dan Iran melakukan pertukaran tahanan pada Sabtu, kata para pejabat. Swedia membebaskan seorang mantan pejabat Iran yang dihukum karena perannya dalam eksekusi massal pada 1980an, sementara Iran membebaskan dua warga Swedia yang ditahan di sana.

Pertukaran tahanan itu dimediasi oleh Oman, kata kementerian luar negeri negara itu dalam sebuah pernyataan. “Upaya Oman menghasilkan kedua belah pihak menyetujui pembebasan bersama, karena mereka yang dibebaskan dipindahkan dari Teheran dan Stockholm,” katanya.

Swedia telah membebaskan terpidana mantan pejabat Iran Hamid Noury, kata pejabat tinggi hak asasi manusia Iran melalui X, dulu Twitter. Noury, yang dihukum karena perannya dalam eksekusi massal tahanan politik di Iran pada 1988, akan kembali ke Iran dalam beberapa jam.

Secara terpisah, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan dalam pernyataannya bahwa warga negara Swedia Johan Floderus dan Saeed Azizi yang ditahan di Iran berada dalam pesawat kembali ke Swedia.

“Iran menggunakan keduanya sebagai pion dalam permainan negosiasi dengan tujuan membebaskan warga negara Iran Hamid Noury dari penjara di Swedia. Dia dihukum karena kejahatan serius yang dilakukan di Iran pada 1980an,” kata Kristersson.

Advertising
Advertising

“Sebagai perdana menteri saya mempunyai tanggung jawab khusus atas keselamatan warga negara Swedia. Oleh karena itu, pemerintah telah bekerja secara intensif dalam mengatasi masalah ini, bersama dengan dinas keamanan Swedia yang telah melakukan negosiasi dengan Iran.”

Kristersson mengonfirmasi dalam sebuah video yang dirilis oleh pemerintah bahwa Noury kini diangkut kembali ke Iran. Kristersson menolak memberikan rincian lebih lanjut seputar pertimbangan tersebut, dengan alasan masalah keamanan.

Noury, 63 tahun, ditangkap di bandara Stockholm pada 2019 dan kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas kejahatan perang atas eksekusi massal dan penyiksaan terhadap tahanan politik di penjara Gohardasht di Karaj, Iran, pada 1988. Dia membantah tuduhan tersebut.

Dewan Perlawanan Nasional Iran, sebuah koalisi kelompok yang menentang pemerintah Republik Islam Iran, mengatakan tampaknya Swedia telah menyerah pada taktik pemerasan dan penyanderaan dalam sebuah langkah yang akan mendorong Teheran.

Floderus, seorang pegawai Uni Eropa, ditangkap di Iran pada 2022 dan didakwa melakukan mata-mata untuk Israel dan “korupsi di bumi”, sebuah kejahatan yang dapat diancam dengan hukuman mati.

Saeed Azizi, warga negara ganda Swedia-Iran, ditangkap di Iran pada November 2023, atas apa yang disebut Swedia sebagai “alasan yang salah.”

Warga negara ganda Swedia-Iran lainnya, Ahmadreza Djalali, ditangkap pada 2016 dan masih berada di penjara Iran. Seorang dokter pengobatan darurat, Djalali ditangkap pada 2016 saat melakukan kunjungan akademis ke Iran.

Pilihan Editor: Iran Gantung Warga Swedia-Iran yang Dituduh Memimpin Gerakan Separatis

REUTERS

Berita terkait

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

1 jam lalu

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

Hashem Safieddine adalah sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dibunuh Israel

Baca Selengkapnya

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

2 jam lalu

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

2 jam lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

3 jam lalu

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

6 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

6 jam lalu

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengklaim pada Sabtu 28 September 2024 telah membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

11 jam lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

14 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir

Baca Selengkapnya

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

15 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya