Paus Fransiskus ingatkan Risiko Penggunaan AI terhadap Martabat Manusia

Sabtu, 15 Juni 2024 18:00 WIB

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus dalam pidato di konferensi tingkat tinggi (KTT) G7 di Italia pada Jumat, 14 Juni 2024, memperingatkan para pemimpin negara G7 tentang risiko kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) terhadap martabat manusia. Ia menjadi paus pertama dalam sejarah yang berpidato di acara tersebut.

Keheningan menyelimuti ruangan ketika ia masuk menggunakan kursi rodanya, kemudian sejumlah pemimpin dunia dengan hangat menyambut paus berusia 87 tahun itu. Ia menyapa masing-masing pemimpin secara bergantian, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Rekan senegaranya, Presiden Argentina Javier Milei, memberinya sambutan secara khusus, sementara ia mendapat pelukan dari Raja Yordania Abdullah dan melakukan percakapan berbisik-bisik dengan Biden.

Paus mengatakan kepada para pemimpin G7 bahwa AI menawarkan “transformasi penting” bagi umat manusia yang mencakup kemajuan kian cepat dalam penelitian ilmiah. Namun, ia memperingatkan teknologi itu harus diawasi secara ketat untuk menjaga kendali dan “martabat manusia”.

“Tidak ada mesin yang boleh memilih untuk mengambil nyawa manusia,” kata dia, seraya menambahkan manusia tidak boleh membiarkan algoritma yang sangat canggih menentukan nasib mereka.

Menurut Paus Fransiskus, manusia akan menghadapi masa depan tanpa harapan jika kehilangan kemampuan untuk “mengambil keputusan tentang diri mereka sendiri dan kehidupan mereka”, dan malah menggantungkan tindakan tersebut pada mesin.

“Kita perlu memastikan dan menjaga ruang kendali yang sesuai bagi manusia atas pilihan yang dibuat oleh program AI. Martabat manusia bergantung pada hal ini,” katanya.

Pidato tersebut senada dengan pesan perdamaian tahunannya, yang menyerukan adanya perjanjian untuk memastikan AI dikembangkan secara etis demi menjunjung nilai-nilai seperti kasih sayang dan moralitas.

Pertemuan G7 berlangsung di wilayah Puglia, selatan Italia, sekitar 400 kilometer dari rumah Paus di Vatikan. KTT G7 mempertemukan para pemimpin dari AS, Jerman, Inggris, Prancis, Italia, Kanada dan Jepang. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, tuan rumah KTT, mengundang sepuluh negara lain untuk bergabung dalam pembicaraan, termasuk perdana menteri India dan presiden Turki dan Kenya.

Awal tahun ini, Italia menyetujui rancangan undang-undang yang bertujuan menetapkan aturan dasar penggunaan AI dan menetapkan sanksi bagi kejahatan terkait AI. Meloni sebagai PM Italia juga telah berulang kali memperingatkan risiko yang ditimbulkan AI terhadap pasar kerja.

Dalam draf pernyataan penutupnya, G7 pada hari Jumat mengatakan mereka akan menyusun rencana untuk mengantisipasi kebutuhan keterampilan dan pendidikan di masa depan guna memanfaatkan revolusi AI yang sedang berlangsung.

Paus menyoroti potensi AI untuk melakukan tugas-tugas padat karya, namun ia mengatakan mesin-mesin tersebut juga dapat ditipu untuk menyampaikan informasi palsu. “Mereka tidak mengembangkan analisis atau konsep baru, melainkan mengulangi apa yang sudah mereka temukan,” katanya.

REUTERS | SKY NEWS

Pilihan editor: Paus Fransiskus Hitung Mundur Tahun Suci dengan Tema 'Harapan'

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Galaxy Tab S10 Series dengan Fitur AI Generatif Sudah Tersedia di Indonesia

8 jam lalu

Galaxy Tab S10 Series dengan Fitur AI Generatif Sudah Tersedia di Indonesia

Samsung merilis Galaxy Tab S10 series yang dilengkapi fitur AI dengan dua tipe, Galaxy Tab S10 Ultra dan Galaxy Tab S10+.

Baca Selengkapnya

7 Daftar Aplikasi AI untuk Membantu Jawab Pelajaran Matematika

16 jam lalu

7 Daftar Aplikasi AI untuk Membantu Jawab Pelajaran Matematika

Ketahui berbagai aplikasi AI untuk menjawab soal matematika. Aplikasi ini cukup membantu pelajar yang kesulitan memecahkan soal matematika.

Baca Selengkapnya

Gonjang-ganjing di Perusahaan ChatGPT, Giliran CTO Mira Murati Mundur

19 jam lalu

Gonjang-ganjing di Perusahaan ChatGPT, Giliran CTO Mira Murati Mundur

CTO OpenAI, Mira Murati, ikut meninggalkan perusahaan rintisan (startup) pengembang chatbot AI populer, ChatGPT, itu.

Baca Selengkapnya

Dell Technologies Mendorong Industri Telekomunikasi Masuk ke Era AI

19 jam lalu

Dell Technologies Mendorong Industri Telekomunikasi Masuk ke Era AI

Dell AI untuk Telekomunikasi menggabungkan keahlian dan infrastruktur Dell dengan berbagai mitra di seluruh ekosistem.

Baca Selengkapnya

Google Bayar Rp 40,8 Triliun untuk Merekrut Kembali Eks Karyawan Ahli AI

21 jam lalu

Google Bayar Rp 40,8 Triliun untuk Merekrut Kembali Eks Karyawan Ahli AI

Noam Shazeer meninggalkan Google pada 2021 setelah Google menolak permintaannya untuk merilis bot obrolan.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Sebut Serangan Udara terhadap Lebanon 'Tak Dapat Diterima'

2 hari lalu

Paus Fransiskus Sebut Serangan Udara terhadap Lebanon 'Tak Dapat Diterima'

Paus Fransiskus menyebut serangan terhadap Lebanon sebagai "eskalasi yang mengerikan" dalam konflik Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

6 Rekomendasi AI untuk Memperjelas Foto yang Ngeblur

2 hari lalu

6 Rekomendasi AI untuk Memperjelas Foto yang Ngeblur

Teknologi AI semakin canggih untuk memperjelas foto secara otomatis dalam hitungan detik. Ini rekomendasi AI untuk memperjelas foto.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitur AI di Google Meet dan Cara Mengaktifkannya

3 hari lalu

Mengenal Fitur AI di Google Meet dan Cara Mengaktifkannya

Fitur AI di Google Meet kini hadir untuk memudahkan pekerjaan, terutama dalam hal pencatatan rapat, transkrip rapat hingga peredam bising.

Baca Selengkapnya

Indahnya Danau Como di Italia, Tempat Al Ghazali Melamar Alyssa Daguise

4 hari lalu

Indahnya Danau Como di Italia, Tempat Al Ghazali Melamar Alyssa Daguise

Dengan bentuknnya yang khas, Y terbalik, Danau Como di utara Kota Milan ini menawarkan pemandangan dramatis Pegunungan Alpen yang terjal.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TrackVision, AI Buatan McEAsy untuk Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas

5 hari lalu

Begini Cara Kerja TrackVision, AI Buatan McEAsy untuk Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas

McEAsy, perusahaan IoT lokal, mengembangkan AI untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di jalan.

Baca Selengkapnya