Otoritas Palestina Siap Kendalikan Pos Pemeriksaan Rafah di Gaza

Reporter

Antara

Jumat, 14 Juni 2024 19:33 WIB

Warga Palestina membawa barang-barangnya saat melarikan diri dari Rafah akibat operasi militer Israel, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 28 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ekonomi Nasional Palestina Mohammed Al-Amour pada Jumat 14 Juni 2024 mengatakan Otoritas Palestina siap mengendalikan pos pemeriksaan Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir di hadapan pengamat internasional. Namun, ia menegaskan pasukan Israel harus ditarik dari wilayah itu.

Situs berita Israel, Walla, mengutip para pejabat tinggi Amerika Serikat dan Israel, bahwa negosiasi antara Israel, Mesir, dan Amerika Serikat untuk membuka penyeberangan Rafah terhenti. Hal ini karena penolakan Israel untuk mengizinkan Palestina mengoperasikan situs tersebut dengan cara apa pun.

“Posisi Palestina jelas, kesiapan untuk bekerja di pos pemeriksaan Rafah di selatan Jalur Gaza sesuai dengan perjanjian yang disepakati pada 2005 di hadapan pengamat internasional. Sehingga hal ini demi kepentingan rakyat kami dan tunduk pada penarikan pasukan pendudukan Israel,” kata menteri Al-Amour.

Israel menutup penyeberangan penting perbatasan Rafah setelah mengirim pasukan ke Gaza selatan pada awal Mei, tujuh bulan setelah serangan gerakan Palestina Hamas di wilayah Israel. Hal ini memicu eskalasi konflik terburuk di Jalur Gaza dalam beberapa dekade.

Kabinet perang Israel berjanji untuk memperluas operasi di Rafah sampai mencapai tujuan yang dinyatakan untuk melenyapkan seluruh pejuang Hamas dan membebaskan sandera.

Advertising
Advertising

Hingga akhir Mei, menurut perkiraan PBB, lebih dari 945.000 orang telah mengungsi dari Rafah akibat serangan Israel sejak awal Mei. Padahal, Israel memerintahkan satu juta warga Palestina di utara Gaza untuk pindah ke Rafah di bagian selatan saat awal agresi. Mereka menjanjikan Rafah sebagai zona aman bagi para pengungsi.

Pada 7 Oktober 2023, gerakan Palestina Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dan melanggar perbatasan, menyerang lingkungan sipil serta pangkalan militer. Sekitar 1.139 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan itu.

Israel melancarkan serangan balasan dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina. Lebih dari 37.200 orang telah terbunuh sejauh ini akibat serangan Israel di Jalur Gaza, sebagian besar adalah perempuan da nana-anak.

Sebanyak 120 sandera diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza dan sekitar sepertiga dari mereka diyakini tewas akibat pengeboman Israel dan tiga lainnya dibunuh oleh tentara Israel.

Pilihan Editor: Tentara Israel Ubah Masjid di Rafah Jadi Dapur Umum

ANTARA

Berita terkait

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

18 menit lalu

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

48 menit lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

1 jam lalu

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

4 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

4 jam lalu

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengklaim pada Sabtu 28 September 2024 telah membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

9 jam lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

12 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir

Baca Selengkapnya

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

13 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

18 jam lalu

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

Pensiunan jenderal Israel memperingatkan bahwa jika perang Gaza berlanjut selama satu tahun lagi dan konflik meluas, Israel akan runtuh.

Baca Selengkapnya