Kementerian Pendidikan Australia pada Rabu, 12 Juni 2024, menggelar peluncuran Forum Australia-Indonesia untuk meningkatkan tata kelola dan manajemen universitas. Acara yang diselenggarakan di Surabaya ini, juga bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

Kedutaan Besar Australia di Jakarta dalam keterangan menjelaskan acara ini dihadiri pejabat pemerintah dan pimpinan sejumlah universitas Indonesia yang berbasis di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Maluku dan Sulawesi Utara, serta perwakilan Australia dari Central Queensland University dan Western Sydney University. Forum Australia-Indonesia memperlihatkan kuatnya kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Australia.

“Pendidikan selalu menjadi landasan hubungan kami dengan Indonesia. Forum ini tidak hanya menyoroti komitmen kami untuk mendorong kolaborasi yang lebih besar antar universitas kita, tapi juga menegaskan kembali visi kami dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia,” kata Anthea Griffin, Konsul Jenderal Australia di Surabaya dalam acara tersebut.

Han Xiao Zhang, Konselor Pendidikan dan Penelitian di Kedutaan Besar Australia menjelaskan forum ini menyediakan platform saling bertukar pengetahuan dan pengalaman mengenai praktik terbaik dalam manajemen universitas, dan model tata kelola yang sukses dan dapat diadaptasi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing universitas di Indonesia. Inisiatif ini dibangun berdasarkan sejarah panjang hubungan antar masyarakat dan kelembagaan antara Indonesia dan Australia, dan mencerminkan komitmen bersama kedua negara untuk memperdalam kerja sama pendidikan.

Sebelumnya pada Mei 2024, Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk pelajar di Indonesia Timur sebagai upaya memperkuat hubungan diplomatik Pemerintah Indonesia-Australia. Beasiswa ini juga untuk membuka kesempatan bagi mahasiswa asal Indonesia Timur, khususnya Sulawesi Selatan untuk mendapatkan beasiswa atau kursus singkat di Australia.

Selama lebih dari tujuh dekade, Australia telah bermitra dengar Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia, menanggapi prioritas pembangunan sosial dan ekonomi, serta mempertahankan hubungan yang erat antara Indonesia dan Australia

Pilihan editor: Konsulat AS di Australia Diserang Vandalisme Pro-Palestina, Albanese Meradang