Antony Blinken Temui Prabowo Subianto di Yordania untuk Ucapkan Selamat

Reporter

Rabu, 12 Juni 2024 15:55 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Rabu, 12 Juni 2024, bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Yordania. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Matthew Miller mengkonfirmasi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Rabu, 12 Juni 2024, bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Yordania. Dalam kesempatan itu, Blinken mengucapkan selamat secara langsung kepada Prabowo atas kemenangannya dalam pemilu baru-baru ini.

Kepada Prabowo, Blinken menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk mengimplementasikan Kemitraan Strategis Komprehensif AS-Indonesia. Dia juga berterima kasih kepada Prabowo atas dukungan Indonesia terhadap proposal untuk mencapai gencatan senjata segera di Gaza dan mengamankan pembebasan semua sandera. Menlu dan Menhan membahas bagaimana proposal tersebut akan menguntungkan baik bagi Israel maupun Palestina.

"Bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden Terpilih @prabowo, serta Menteri Luar Negeri @MalaysiaMFA Dato' Seri Mohamad Hasan di Yordania. Kami berbicara tentang pentingnya Hamas menerima proposal gencatan senjata yang sedang dibahas,” tulis Menlu Blinken di akun X-nya pada 12 Juni.

Prabowo telah ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu 14 Februari 2024 dengan hampir 60 persen suara, sebuah kemenangan besar atas saingannya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, yang masing-masing memperoleh sekitar 25 persen dan 16 persen.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah mengucapkan selamat kepada Prabowo atas hasil pemilu. Biden menyampaikan ucapannya lewat surat resmi yang diantarkan langsung oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham, seperti dikatakan Prabowo dalam unggahan di media sosial Instagram pada 14 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Sebagai kebijakan umum, pemerintah Amerika Serikat tidak memberikan ucapan selamat kepada pemimpin asing terpilih sampai hasil pemilu disahkan. Para pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka mengikuti “prioritas,” mengutip pemilu Indonesia sebelumnya, ketika Presiden Joko Widodo yang sekarang akan keluar dari jabatannya memenangkan pemilu kembali pada tahun 2019, dan mereka menunggu untuk memberi selamat kepadanya hingga dirilisnya hasil “resmi”.

Pilihan editor: Orang Dekat Prabowo jadi Komut Pertamina, Siapakah Simon Aloysius Mantiri?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Indonesia dan Azerbaijan Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

1 jam lalu

Indonesia dan Azerbaijan Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

Retno Marsudi dan Jeyhun Bayramov Menteri Luar Negeri Azerbaijan menandatangani Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas (PBVDD)

Baca Selengkapnya

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

18 jam lalu

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani mengatakan, komunikasi antara PDIP dengan Prabowo Subianto selama ini terjalin dengan baik.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

20 jam lalu

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

Jokowi klaim proyek IKN di Kalimantan Timur bukanlah keputusan Presiden saja melainkan keputusan seluruh rakyat. Sejumlah kritik untuk IKN muncul.

Baca Selengkapnya

Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

22 jam lalu

Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

Sekitar 9,4 juta kelas menengah rentan jatuh miskin. Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan punya solusi dan menunda kenaikan PPN.

Baca Selengkapnya

Dua Calon Potensial Menteri Prabowo: Sjafrie Sjamsoeddin dan Sugiono

1 hari lalu

Dua Calon Potensial Menteri Prabowo: Sjafrie Sjamsoeddin dan Sugiono

Baik Sjafrie maupun Sugiono merupakan orang-orang kepercayaan Prabowo. Keduanya pernah berdinas di TNI.

Baca Selengkapnya

Puan PDIP Beri Penjelasan soal Tempat Pertemuan Prabowo-Megawati

1 hari lalu

Puan PDIP Beri Penjelasan soal Tempat Pertemuan Prabowo-Megawati

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut pertemuan antara Prabowo-Megawati menunggu waktu yang tepat. Mengenai tempat pertemuan, Puan bilang begini.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Prabowo Bakal Jalankan Manajamen Birokrasi ala Orde Baru, Seperti Apa?

2 hari lalu

Zulhas Sebut Prabowo Bakal Jalankan Manajamen Birokrasi ala Orde Baru, Seperti Apa?

Karakteristik utama birokrasi masa Orde Baru adalah kuatnya penetrasi birokrasi pemerintah ke dalam kehidupan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Satgas Impor Ilegal Berakhir Desember 2024, Zulhas: Nasibnya Terserah Prabowo

2 hari lalu

Satgas Impor Ilegal Berakhir Desember 2024, Zulhas: Nasibnya Terserah Prabowo

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas berkata tugas Satgas Impor Ilegal bakal berakhir Desember 2024. Selanjutnya terserah Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Bicara Warisan Jokowi ke Prabowo: Utang Besar

2 hari lalu

Rocky Gerung Bicara Warisan Jokowi ke Prabowo: Utang Besar

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut warisan Presiden Jokowi ke Prabowo berupa utang dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Thomas Djiwandono Pastikan Program Quick Win Prabowo Tak Ganggu Kementerian

2 hari lalu

Thomas Djiwandono Pastikan Program Quick Win Prabowo Tak Ganggu Kementerian

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengatakan program quick win Prabowo Subianto tidak akan menyerobot anggaran kementerian lain.

Baca Selengkapnya