Masih Jalani Kemoterapi, Kate Middleton Minta Maaf Tak Bisa Hadiri Parade Militer

Reporter

Minggu, 9 Juni 2024 07:00 WIB

Kate Middleton, Putri Wales dari Inggris, hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton menulis surat minta maaf ke militer Inggris karena tidak hadir dalam sebuah acara parade militer pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dalam surat itu, Kate berdoa semoga dia bisa secepatnya kembali beraktifitas.

“Menjadi Kolonel bagi Anda adalah sebuah kehormatan, dan saya minta maaf karena saya tidak bisa ambil bagian dalam kegiatan pemberian hormat pada Colonel's Review tahun ini,” demikian bunyi surat Kate yang persisnya ditujukan pada resimen Irish Guards.

Kate yang bergelar Princess of Wales, saat ini sedang menjalani kemoterapi. Pada Maret 2024, dia mengumumkan sedang menjalani pengobatan setelah ditemukan ada kanker menyusul operasi perut yang dilakukannya pada awal 2024. Pangeran William pada bulan lalu mengatakan kalau istrinya baik-baik saja.

“Tolong sampaikan permohonan maaf saya pada seluruh resimen. Semoga saya bisa hadir kembali secepatnya,” tulis Kate dalam suratnya tertanggal 3 Juni 2024, yang diunggah resimen Irish Guards di media sosial X pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Acara Colonel's Review dilakukan sepekan sebelum parade dilakukan. Parade militer tersebut untuk memperingati ulang tahun Kerajaan Inggris dan bagian dari perayaan Trooping the Colour. Kate saat ini menjabat sebagai Kolonel untuk Irish Guards yang juga ambil bagian dari acara ini.

Kate menjelaskan, Januari lalu, ia menjalani operasi besar di perutnya di London. Pada waktu itu, disebutkan kondisinya semula dianggap bukan kanker. Operasi berjalan sukses, tapi ditemukan sel kanker di dalam tubuhnya, seperti halnya ayah mertuanya saat ini, Raja Charles III. Saat ini ia tengah menjalani masa awal kemoterapi.

Advertising
Advertising

"Sekarang saya sedang di awal perawatan," ucapnya.

Ia mengaku sangat terkejut dengan temuan kanker ini. "Kami melakukan apa saja yang dapat dilakukan dan mengelola semua proses itu secara pribadi untuk kebaikan keluarga kami," kata dia.

Kate pun mengakui situasi ini amat sulit bagi dia dan William. Mereka membutuhkan waktu untuk menjelaskan semuanya kepada ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan si bungsu Pangeran Louis

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Dubes Inggris Ajak Pengusaha RI Buka Restoran: Kuliner Indonesia Enak Banget!

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

8 jam lalu

Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

Dokter kulit mengatakan penggunaan hidrokuinon dengan kadar tinggi dapat menyebabkan efek jangka panjang, salah satunya potensi kanker.

Baca Selengkapnya

Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

13 jam lalu

Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

Clifftown Telephone Museum di Southend-on-Sea, Essex, Pengunjung dapat menikmati sejarah lokal secara intim dan unik.

Baca Selengkapnya

Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

18 jam lalu

Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

Setelah tertidur panjang selama 16 tahun, akhirnya band asal Inggris, The Cure, bangun kembali dengan kabar bahagia.

Baca Selengkapnya

Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

1 hari lalu

Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

Album tersebut menjadi rilisan pertama The Cure, asal Inggris dalam kurun waktu 16 tahun dan tanggal rilis resmi yang dijadwalkan pada 1 November 2024

Baca Selengkapnya

Masyarakat Diminta Rajin Periksa Kesehatan Cegah Kanker

1 hari lalu

Masyarakat Diminta Rajin Periksa Kesehatan Cegah Kanker

Kemenkes masyarakat rajin memeriksakan kesehatan seiring pergeseran penyakit tidak menular, termasuk kanker, yang semakin besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

1 hari lalu

Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

Penumpang di sejumlah stasiun kereta tersibuk di Inggris terpapar pesan bernada Islamofobia akibat pelanggaran keamanan siber yang mengganggu layanan

Baca Selengkapnya

Isu Bahaya BPA Bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli

2 hari lalu

Isu Bahaya BPA Bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli

Belum ada konsensus bahwa BPA menyebabkan diabetes atau kanker. Simak kata ahli.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Kanker yang Perlu Diluruskan, Termasuk Minum Kopi

2 hari lalu

Mitos Terkait Kanker yang Perlu Diluruskan, Termasuk Minum Kopi

Dokter meluruskan beberapa mitos yang berkembang di masyarakat tentang kanker, termasuk kopi yang disebut mencegah kematian karena kanker.

Baca Selengkapnya

7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

5 hari lalu

7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

Berikut daftar negara dengan kebocoran data terbanyak menurut laporan perusahaan keamanan siber, Surfshar.

Baca Selengkapnya

5 Pertanyaan soal Kanker Prostat dan Jawabannya

6 hari lalu

5 Pertanyaan soal Kanker Prostat dan Jawabannya

Satu dari delapan pria disebut terdiagnosa kanker prostat dan risiko lebih tinggi pada lansia. Berikut yang perlu diketahui soal kanker prostat.

Baca Selengkapnya